Boku No Sakura

5.4K 199 4
                                    

Chapter: 7

Sasuke yang melihat hal itu segera saja terbakar oleh api cemburu. Mata onyxnya segera berubah menjadi mata Sharingan kebanggannya. Dengan cepat dia langsung membawa Sakura menjauh dari Madara.
Sakura yang masih shock langsung menoleh dan tambah shock ketika melihat Sasuke sudah ada di sampingnya, memeluknya.
"Sa-Sasuke?"
"Kalau kau tidak ingin mati sebaiknya kau menjauhi Sakura."
Ternyata Sasuke telah melayangkan Chidori ke Madara sejak tadi. Chidori masih ada di tangan kiri Sasuke, sementara tangan kanannya memeluk Sakura. Madara yang masih terluka karena terkena serangan tiba-tiba Sasuke menatap tajam kedua pasangan tersebut. Dia juga memperlihatkan mata Sharingannya. Cukup lama Madara dan Sasuke saling menatap tajam.
Akhirnya Madara membuka suara,
"Hn, baiklah."
Madara memakai kembali pakaiannya lalu berjalan ke arah Sasuke dan Sakura. Sasuke memeluk erat Sakura, seakan tidak ingin melepaskannya.
"Sekarang suamimu telah bangun. Silahkan berdiskusi."
Madara lalu segera menghilang dari hadapan Sasuke dan Sakura. Sasuke lalu melemaskan pelukannya, ia menatap Sakura dengan tatapan khawatir. Sakura hanya terlihat merasa bersalah. Seharusnya dia tidak melakukannya sejak awal.
"Sebaiknya kita segera memutuskan jawabannya sebelum Madara datang."
Sakura segera menyuruh Sasuke duduk di dekat pohon dia tidur tadi.
"Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"
Sasuke segera bertanya dengan dingin, Sakura yang masih agak takut-takut menundukkan wajahnya, dia sama sekali tidak berani menatap mata onyx Sasuke yang dingin.
"Ano... tadi Madara mengatakan padaku bahwa kalau kita ingin bebas, kita harus bekerja sama dengan dia."
Sakura tampak sangat gugup saat berhadapan dengan Sasuke.
"Bekerja sama dalam rangka apa?"
"Menghancurkan Konoha mungkin..."
Suara Sakura nyaris tidak terdengar. Kepalanya semakin menunduk.
"Aku harap kau mau menatap mataku."
Wajah Sakura kini semerah tomat kesukaan Sasuke. Ditambah lagi sekarang Sasuke memegang kedua pipinya lalu mengangkat kepalanya agar mereka bisa saling bertatapan. Cukup lama mereka saling bertatapan. Wajah Sakura makin lama makin memerah.
"Sa-Sasuke? Jadi apa jawabanmu?"
"Hn, baiklah. Aku akan memberikanmu jawaban setelah kau menjawab pertanyaanku."
Sakura hanya mendengus kesal melihat sikap Sasuke yang banyak bicara.
"Memangnya apa pertanyaanmu?"
"Apa kau mau menjadi Sakura Uchiha? Menikahlah denganku."
"Hah? Apa?"
"Menikahlah denganku."
Sakura, dengan muka semerah tomat sama sekali tidak dapat menyembunyikan kekagetannya. Dia berusaha untuk berpikir positif.
"Tidak, tidak, aku... aku tidak dapat menerimanya, bagaimana, bagaimana dengan Ino?"
Sasuke yang memang telah paham dengan situasi Sakura segera menceritakan bagaimana pembicaraannya dengan Ino.
(Pembicaraannya author bikin singkat saja ya, biar nggak bosan bacanya. Jadi gak pake flashback segala^^)
"...dan Ino menyetujuinya dengan syarat aku harus mencarikan dia lelaki yang lebih keren dariku dan mau menemaninya."
Sakura masih merasa frustasi. Bagaimanapun, ia belum 100% percaya pada apa yang Sasuke katakan padanya. Sasuke yang memang peduli pada orang yang dia cintai pun memperjelas perkataannya,
"Hn, aku tahu, Ino sekarang pasti menangis. Tapi dia mengatakan padaku bahwa kita harus pulang ke Konoha dengan selamat. Aku tahu..."
Sasuke segera memberi Sakura pelukan hangatnya
"Jika seorang wanita telah jatuh cinta, maka sulit bagi mereka untuk melupakan cintanya. Aku ingin minta maaf padamu, dan juga pada Ino. Kalau kau belum bisa menjawabnya sekarang, aku akan menunggumu."
Setelah itu Sasuke pun memberikan Sakura kissu, membuat Sakura menjadi cukup tenang.
"Jadi apa rencanamu Sasuke-kun?"
"Aku tidak tahu ini akan berhasil atau tidak, tapi kita tentu tidak akan tahu hasilnya sebelum mencoba. Jadi begini..."
Sasuke memberitahu Sakura rencananya, Sakura sangat kagum dengan rencana Sasuke, ternyata Sasuke dapat memikirkan rencana secemerlang itu dalam waktu singkat. Namun Sakura sama sekali tidak suka saat Sasuke mengatakan bagian akhir rencananya.
"Tapi Sasuke-kun, kenapa kau harus melakukan itu?"

To Be Continued

Chapter depan adalah chapter terakhir^^

Boku No SakuraWhere stories live. Discover now