Boku No Sakura

6K 295 4
                                    

Sakura merasa sangat tidak nyaman berada di antara kedua lelaki ini yang telah memiliki pasangan. Ia hanya terus menyantap ramennya sementara Naruto terus berbicara.
"Sakura-chan, aku rindu sekali padamu, kira-kira kita sudah tidak pernah bertemu selama 2 minggu, ah tidak, hampir sebulan."
"I-iya Naruto. Hmm... ngomong-ngomong mana Hinata? Biasanya kan kalian selalu menempel satu sama lain."
"Dia pergi menemani Ino membersihkan mansion Uchiha."
Sakura menyesal telah bertanya pada Naruto. Ia sangat tidak ingin mendengar hal itu lagi. Sakura berpikir ingin memberitahu ke Sasuke dan Naruto bahwa ia tidak akan ada seminggu ini.
"Hmm... ada yang ingin aku beritahu ke kalian berdua."
"Hn? Apa?"
Sasuke terdengar penasaran,
"Apa itu Sakura-chan? Katakan saja."
Sakura memantapkan dirinya lalu berkata,
"Seminggu ini aku tidak akan ada di desa."
Barusan Naruto ingin bertanya, Sakura memotongnya,
"Karena aku akan pergi menjalankan misi bersama Kakashi-sensei."
"Tapi kenapa terlalu tiba-tiba? Lalu kenapa Kakashi-sensei harus menemanimu?"
"Berarti kau tidak akan hadir di hari pernikahanku Sakura."
Sasuke berkata tajam dengan nada tidak suka, bagaimanapun, ia juga mendengar Sakura telah berjanji akan datang di hari pernikahannya. Sakura merasa bersalah pada Sasuke. Ia menyesal telah berjanji saat itu.
"Maafkan aku Sasuke, sepertinya aku tidak bisa."
"Sakura-chan, jawab pertanyaanku dulu."
Naruto mulai frustasi
"Baiklah Naruto, aku ditemani Kakashi-sensei karena misi ini misi level S."
Saat itu juga Naruto dan Sasuke tercengang, mereka tidak habis pikir gurunya akan memberi misi level S pada muridnya sendiri. Naruto bangkit berdiri ingin menemui Kakashi, namun segera ditahan oleh Sakura.
"Sebaiknya kau tidak banyak bicara sebelum tahu semuanya Naruto."
Naruto kembali duduk, ia memang gagal memahami perkataan Sakura,
"Maksudmu apa Sakura-chan?"
"Aku memintanya."
Sekali lagi Naruto dan Sasuke tercengang mendengar apa yang dikatakan Sakura,
"Aku yang memintanya pada Kakashi-sensei. Dan sebaiknya kalian tidak usah ikut campur."
"Tapi Sakura-chan, ini terlalu bahaya, bagaimana jika terjadi sesuatu di antara kau dan Kakashi-sensei? Kau tahu kan, Kakashi-sensei itu... err... mesum. Aku dan Sasuke tidak akan menerima jika Kakashi-sensei sampai melakukannya padamu. Biarkan aku ikut."
"Tidak Naruto. Melihat situasinya sekarang, Kakashi-sensei tidak akan main-main. Lagipula ini misi level S. Dan Sasuke tidak akan senang jika semua rekannya di tim 7 tidak datang di hari spesialnya. Setidaknya kau harus datang mewakiliku dan Kakashi-sensei. Hinata juga tidak akan suka hal ini."
Sakura mulai merasa kesal. Ia seharusnya tidak usah menceritakan ini pada siapapun. Cukup dia, Kakashi-sensei, dan Guy-sensei yang tahu.
"Hn, Sakura benar. Kapan kalian akan pergi?"
"Malam ini."
Setelah itu Sakura bergegas untuk pulang ke rumahnya.
"Sebaiknya aku pulang untuk mengemasi barang-barangku."
Sakura berlari meninggalkan kedua lelaki itu. Kini perasaannya campur aduk. Ia sama sekali tidak ingin menyaksikan pernikahan Sasuke, namun ia juga tidak ingin meninggalkan Sasuke. Sepertinya dia tidak dapat menepati janjinya pada dirinya sendiri. Ia kembali menangis, meskipun sudah susah payah ia tahan, tetap saja air matanya turun di sela-sela matanya.
'Sial. Kenapa aku harus mengalami semua ini? Padahal aku... aku juga ingin bahagia.'
"Sakura-chan!"
Sakura sudah tidak peduli lagi pada sekitarnya. Ia terus berlari
"Sakura-chan!"
"AKU TIDAK TAHU SIAPA KAU, TAPI TOLONG JANGAN GANGGU AKU."
Sakura berlari menyusuri jalan setapak Konoha, ia tampak seperti orang gila sekarang, namun dia tidak peduli. Saat ini tidak ada yang ia pedulikan.

Sakura telah bersiap-siap untuk menjalankan misinya bersama Kakashi. Ia bergegas menuju ke gerbang Konoha. Ia berjalan di jalan setapak Konoha yang terlihat sepi. Setibanya ia di gerbang Konoha ia sedikit kaget melihat orang yang menunggunya,
"Sakura, kau terlambat."
Suara dingin itu masuk ke gendang telinganya.
"Sa-sasuke?"
"Hn, apa?"
"Kenapa kau menungguku di sini? Maksudku, kenapa kau ada di sini?"
"Hn, menurutmu?"

To Be Continued

Hai semuanya... Ini pertama kalinya author ingin curhat bentaran^^ maaf jika chapter-chapter Boku No Sakura kebanyakan pendek. Itu dikarenakan author tidak memakai pc melainkan hp author sendiri. Dan juga author sedang galau karena teman author akan pindah sekolah 😢😢...
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya di komen. Namun author tidak akan menjawab pertanyaan yang mengandung spoiler tertentu tentang chapter mendatang^^

Boku No SakuraOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz