Hold Your Hand ✔

#7

[ON]

Jackson merasa bersalah mengungkit luka di hati youngji. Sudah seminggu pula Youngji menolak bertemu dengannya.

Flashback

"Kok wajah kamu asem banget sih dari pas turun kesana. Makanya aku buru - buru aja ga enak sama Ilhoonnya. Ternyata dia kakak ipar kamu kan ya." Kata Jackson.

Youngji masih diam.

"Masa sama adik ipar keliatan gak akur gitu." Kata Jackson.

"GIMANA BISA AKU BERSIKAP BAIK KALAU DIA ITU MANTAN AKU YANG ADA MAIN SAMA KAKAK AKU SENDIRI SAMPAI PUNYA ANAK." Bentak Youngji.

Jackson speachless.

"Maaf Ji, aku ga tau." Kata Jackson.

Hening, Youngji lebih memilih diam.

Flashback off

"Jack, mau ikut ke upacara kematian ayahnya Wendy?" Tanya Jinyoung.

"Ikut nyoung." Kata Jackson.

"Tumben ga bersemangat gitu. Ada masalah apa?" Tanya Jinyoung.

"Gua ngerasa bersalah sama youngji. Gua tau nyoung kalau Ilhoon itu mantannya. Kasian dia, pasti berat banget tau pacarnya sendiri malah nikah sama kakaknya." Curhat Jackson.

"Ooh Youngji sebelah. Ga nyangka Jack sampai kepikiran segininya. Biasanya aja lo putusin cewek dan ceweknya nangis bombay lo biasa aja. Biarin aja dulu Youngji perlu waktu apalagi ini kenangan buruknya." Timpal Jinyoung.

"Bener sih. Thanks nyoung, sekarang lo lebih ngerti mahluk yang namanya perempuan dibanding gua. Apa karena Nayeon ya?" Tanya Jackson.

"Gausah dibahas Jack. Mendingan ajak Youngji bareng, kata Nayeon seulgi mau bareng gebetannya. Youngji doang yang belum ada barengan." Jawab Jinyoung.

"Secara ga langsung lo ga mau diganggu berduaan sama Nayeon ya." Timpal Jackson.

*
"Youngji, Nayeon ini ga berlebihan kan?" Tanya Seulgi sambil berkaca.

"Ngga Seul. Mau ke rumah Wendy sama siapa sih sampai well-prepared gini?" Tanya Youngji. Karena biasanya Seulgi cenderung cuek soal penampilan.

"Tetangga kita Ji, siapa lagi sih yang bikin Kang Seulgi begini."  Sahut Nayeon

"Oh jadi Seulgi ikutin Nayeon sama Wendy nempel sama tetangga." Goda Youngji.

"Bukannya kamu juga sama Jackson." Timpal Seulgi.

"Jangan bahas deh. Lagi kesel banget sama dia."  Ujar Youngji.

Suara bel berbunyi.

"Berangkat duluan ya." Ajak Seulgi kemudian berlalu membuka pintu.

"Eeeh Seul aku nebeng siapa nih?" Tanya Youngji. Mengingat kedua sahabatnya ini pasti bersama gebetan masing - masing.

"Sama aku aja Ji. Biar Seulgi berduaan sama Mr. Rightnya." Kata Nayeon.

Tak lama Jinyoung datang diiringi Jackson dibelakangnya. Youngji menatap Nayeon meminta diselamatkan.

"Nay, ayo." Ajak Jinyoung.
Nayeon pun mengikuti Jinyoung, meninggalkan Youngji yang tak berkutik di hadapan Jackson.

"Ayo nanti kita telat." Ujar Jackson

"Baiklah tak ada pilihan lain." Ujar Youngji.

Suasana dalam mobil Jackson sangat awkward. Youngji akhirnya mau pergi bersama namun aksi diam nya masih berlanjut.