#8

1.4K 248 4
                                    

"Seul, soal kejadian tadi malem." Kata Wendy yang hendak ke kamar mandi.

"Tenang wen, anggap aja ga pernah aku liat." Jawab Seulgi kemudian ia pergi ke meja makan hendak sarapan.

"Siangnya liat Nayeon malamnya liat Wendy." Uja Seulgi.

"Kok bawa nama aku." Ujar Nayeon yang baru duduk di meja makan.

"Pasti Seulgi bahas momen peluk - pelukan Jinyoung sama Nayeon." Ujar Youngji yang muncul dari kamarnya.

"Hah Nayeon pelukan?" Tanya Wendy yang baru saja kembali dari kamar mandi.

"Iya Wen, mereka udah resmi tuh. Enak nih Seul dapet peje dua kali." Ujar Youngji.

"Ooh udah resmi nih Nay sama Jinyoung. Selamat ya." Ujar Wendy.

*
"Lo rapih banget kerja hari ini nyoung. Mau kemana?" Tanya Mark

"Mau makan siang sama ibu gua." Jawab Jinyoung.

"Ga salah denger kan?" Tanya Jaebum

"Ngga kok. Kemarin Joohyun kesini tapi ketemunya nayeon. Dia minta gua pulang. Cuma ya gua bilang  pasti pulang soalnya gua udah hapus perasaan buat dia."  Jawab Jinyoung lagi.

"Lo bilang gitu sama joohyun?" Tanya Jackson, tak percaya

"Iya. Terus gua mau ngenalin Nayeon hari ini." Jawab Jinyoung santai

"Langsung dikenalin?" Tanya Mark kaget.

"Iyalah Lo juga langsung kan. Masa gua ga bisa." Jawab Jinyoung dengan candaan.

"Jaebum kayaknya gua harus meyakinkan diri nih." Ujar Jackson

"Gua juga jack." Timpal Jaebum

*
"Aku deg - degan ini. Masa kamu nyuruh aku pake baju casual gini. Kenapa ga resmian dikit. Kamu juga malah pake kaos doang." Kata Nayeon.

"Ternyata Nayeon cerewet ya." Ujar Jinyoung.

"Ya kan mau ketemu orang tua kamu." Kata Nayeon lagi.

"Sayang dengerin, ini cuma ke rumah ngapain rapi banget." Timpal Jinyoung.

"Tapi... kalau ibu kamu ga suka aku gimana?" Tanya Nayeon khawatir.

"Ibu pasti suka apalagi ini udah empat tahun aku ga mau pulang." Jawab Jinyoung meyakinkan.

Nayeon sangat grogi, mungkin bagi setiap perempuan diajak ke rumah pasangannya adalah lampu hijau membawa hubungan ke arah yang lebih serius. Namun, tetap saja perempuan akan takut, takut tidak diterima keluarga pasangan terutama ibunya.

"Jinyoung?" Ujar Ibu tak percaya .

"Iya Bu." Sambil memeluk ibunya. Sudah empat tahun ia menolak bertemu ibunya.

"Kenalin bu ini Nayeon." Ujar Jinyoung.

"Perkenalkan Tante saya Nayeon." Kata Nayeon sopan.

"Panggil ibu aja kan nanti jadi anak juga." Canda Ibu Jinyoung. Nayeon malah salah tingkah.

"Eh udah dateng masuk Nay." ujar Joohyun.

"Kenalin kak Nayeon aku Jisoo adiknya Jinyoung."

"Nayeon. Kamu masih kuliah ya?" Tanya Nayeon.

"Masih nyusun kak pusing banget ini." Jawab Jisoo.

"Ambil jurusan apa Jisoo?" Tanya Nayeon.

"Psikologi kak, biar lengkap aja di rumah ini satu pengacara satu bankir satu psikolog." Jawab Jisoo.

Hold Your Hand ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang