The Other Beside You

1.8K 160 7
                                    

" Namjoon. Hmm..."
Gumam Yoongi.

" Jadi pria itu namanya Namjoon. Untunglah ia mau berbaik hati menolong ku. Ah semua ini gara-gara makhluk sialan bernama Park Jimin. Jika besok aku melihatnya, akan ku potong miliknya dan ku jadikan makanan anjing di jalanan. "

Yoongi terus memaki pria yang disebutnya Jimin itu. Mengingat kejadian kemarin malam membuatnya mual.

Flashback on

" Hyung...Hyuuung!!!! "

" Aiish bisa tidak kau tidak merengek sehari saja. Apa yang kau mau hah? "

" Ish hyung galak! Hehe tapi tidak apa-apa, aku mau mengajak hyung berpesta di klub baru milik teman ku. Hyung mau kan? "

Namja bersurai mint yang dijuluki galak itu membelalakan mata kecilnya. Ia terkejut dengan pernyataan namja bertubuh atletis di hadapannya ini.

" A-apa? Klub? Bagaimana ya Jimin ah? Aku..."

" Oh ayolah hyung. Nanti aku jemput ya. "
Namja yang dipanggil Jimin itu malah memotong ucapan namja bersurai mint yang berstatus kekasihnya tersebut.

" Tapi kau tau kan aku tidak pernah ke klub. "

" Yak Yoongi hyung! Untuk itulah aku mengajak hyung untuk pergi ke sana. Biar hyung terbiasa. "

Ya, meskipun Yoongi si namja bersurai mint itu lebih tua dari Jimin kekasihnya, tapi sumpah! Seumur hidupnya Yoongi tidak pernah sekalipun menginjakkan kakinya di klub. Ia tidak nyaman jika berada di tempat ramai dan berisik seperti di klub.

Namun, tatapan memelas dari Jimin membuatnya awalnya ingin menolak mentah-mentah akhirnya luluh dan menuruti kemauan namja ber eyes smile di depannya ini.

" Baiklah, tapi kau harus mengantar ku pulang ya. "

Ucap Yoongi seraya mengajak Jimin melakukan pinky promise yang tentunya disambut hangat oleh Jimin.

" Hehe ya ya tentu. "

Malam itu sudah menunjukkan pukul 8 malam dan disinilah Jimin dan Yoongi berada.

Di sebuah klub yang lumayan besar di pinggiran kota Seoul. Di dalam klub sangatlah ramai bukan main. Banyak sekali yeoja-yeoja berpakaian sexy dengan para namja disekeliling mereka. Dan tak luput dari berjejernya minuman-minuman alkohol. Baik yang berkadar rendah sampai tinggi tersedia di sana.

Yoongi terus mengeratkan pegangannya pada lengan kekar Jimin sejak mereka memasuki klub tersebut.

" Jimin... Aku takut. "
Suara Yoongi terdengar parau di telinga Jimin.

Jimin berbalik menghadap Yoongi yang terlihat gelisah dan ketakutan.

Jimin menangkup kedua pipi Yoongi agar Yoongi fokus melihat ke arahnya.

" Tenanglah hyung. Rilex...aku akan ada bersama mu. Tenang saja ya cantik. "
Ucap Jimin santai seraya mengedipkan sebelah mata sipitnya membuat Yoongi terkena blushing pada wajahnya.

Awalnya Yoongi merasa baik-baik saja karena Jimin tidak mengabaikannya sedikitpun.
Namun saat teman-teman Jimin berdatangan dalam jumlah yang lumayan banyak, Jimin jadi lebih banyak berbicara pada teman-temannya dibandingkan dengan dirinya. Membuat wajah Yoongi memerah padam menahan kesal.

Kekesalan Yoongi semakin menjadi saat Jimin mulai meminum minuman beralkohol yang Yoongi tidak tau apa namanya.?

Bukan hanya itu saja, Jimin yang wajahnya sudah mulai memerah karena setengah mabuk, kini malah benar-benar meninggalkan Yoongi duduk sendirian sedangkan ia malah asyik menari dengan salah satu yeoja berpakaian sexy di tengah-tengah klub itu.

I'm So Worry Baby JinWhere stories live. Discover now