So Far

2K 141 17
                                    

Keesokan harinya, tepat matahari mulai mencapai puncaknya Seokjin sudah siap dan terlihat manis dengan balutan pakaian kasual yang ia kenakan.

Punggung tangannya sudah tidak dihiasi infus.

" Terlihat manis dan hangat untuk dipeluk. "
Ucap Namjoon seraya memeluk Seokjin dari belakang.

" hmm jauh lebih hangat pelukan mu. "
Goda Seokjin.

Diam-diam Namjoon tersenyum nakal senakal jalan pikirannya saat ini?

Perlahan

WUSSHH

Namjoon meniup lembut tengkuk Seokjin membuat sang empu bergidik ngeri.

Senyum nakal Namjoon eerrrr semakin merekah tatkala sang kekasih tidak menolak perlakuannya itu.

Lagi secara perlahan Namjoon menjilat telinga kanan Seokjin membuat sang kekasih harus kuat menahan desahan yang memaksa keluar.

" Kau tidak menolak hm? Kau pasti merindukan sentuhan ku ya? "

Seokjin terkejut mendengar penuturan kekasihnya itu. Tapi ayolah, hati kecilnya tidak bisa menampik kalimat itu. Yang akhirnya Seokjin hanya bisa menunduk malu menyembunyikan pipi meronanya.

" Di-diamlah Namjoonie... Aku ma-mau merapihkan pakaian ku. Lepas-kan aku bodoh! "

" Kau terbata-bata sayang. Kau pasti gugup sekarang ya. Ngomong-ngomong, jika aku tidak membawakan dalaman mu itu, kau...pasti akan tersiksa bukan? "

GLUP

Seokjin menelan salivanya dengan susah payah.

' Sial! Padahal aku sudah menahan untuk tidak membicarakan itu. Sial sial sial!!! Aaarrrgghh aku malu sekali! Terkutuklah kau Namjoon!!! Mau di taruh dimana harga diri ku ini hah?!'

Batin Seokjin menjerit malu. Jantungnya seakan akan meledak saat itu juga.
Malu Ya Tuhan!!!

" Su-sudahlah. A-aku..."

" Apa sayang? Kau tau tidak? Aku harus berpikir berulang kali untuk mengambil underwear mu itu. Pikiran ku ahh sudah melayang kemana-mana. Haha sepertinya milik ku langsung menegang saat itu(?). Tapi sudahlah, aku harus membuat kekasih ku nyaman kan? Terutama membuat nyaman bagian..."

" YAK!!! BERHENTI DASAR MESUM! "
Seokjin histeris seraya melepas pelukan Namjoon. Lalu memberi Namjoon deathglare nya yang seakan menusuk mata Namjoon.

" Ok ok so relax baby..."

" Ish kau membuat ku malu saja. "
Omel Seokjin.

CLEK

" Sudah siap? "
Suara dokter Park rupanya.

" Iya dokter. Terima kasih karena sudah melakukan yang terbaik untuk ku. "
Ucap Seokjin sopan.

" Hm ya, jagalah kesehatan mu dengan baik. Dan minumlah obat mu dengan teratur. "

" Baik dokter. "

" Eum Seokjin-ah, bisakah kau menemui ku di ruangan ku sekarang? "

Seokjin terdiam sejenak sebelum akhirnya berjalan beriringan dengan dokter Park dan meninggalkan Namjoon yang sedang keheranan.

Sesampainya di ruangan dokter Park keadaan menjadi sangat serius.

" Aku tidak yakin akan semua ini. Namun sebisa mungkin, datanglah untuk melakukan kemoterapi. Secepatnya, bahkan jika besok kau bisa maka datanglah besok dan mulailah untuk melakukan kemo. "
Penjelasan dokter membuat tubuh Seokjin seakan melemas.

I'm So Worry Baby JinWhere stories live. Discover now