[END] Dramione-The Other Side of Malfoy

Chapter 28: Vanishing the Fog

Hai ketemu lagi sama saya di sini... Thx buat vomment kalian di chap sebelumnya yaa

Jgn lupa mampir di cerita Dramioneku yang Magic

Here we go... Happy reading!!

***

Draco mendesah lelah begitu melihat pemandangan di depannya. Tempat itu lagi.. Asrama ketua muridnya.

Dengan perlahan ia menyusuri kembali kamar itu. Suasananya begitu tenang. Setelah menyusuri pandangannya ke kamar itu, sejenak ia terbelalak ngeri ketika ia menemukan bahwa itu bukan kamarnya melainkan milik partnernya.

Banyak seragam berwarna merah emas tergantung dimana-mana. Dan rasanya ia ingin pingsan saja ketika dari selimut diatas ranjang menyembul dua kepala dengan warna surai yang berbeda.

Pirang platina dan coklat tua.

Apakah pingsan di dalam mimpi bisa terjadi?

Saking terkejutnya Draco, ia yang reflek terbangun langsung jatuh ke lantai menimbulkan bunyi yang begitu keras.

"Argh..." Erangnya kesakitan.

"Draco?" tanya Hermione dari atas sana dengan wajah mengantuk.

"Aku.. Tidak apa-apa..." jawab Draco sekenanya sambil mengusap bokongnya yang rasanya begitu ngilu. Belum lagi punggungnya yang masih cukup nyeri itu hampir terkena dinginnya lantai.

Hermione meraih jam kecil diatas nakas dan meletakkannya kembali setelah mengetahui bahwa saat itu telah menunjukkan pukul 6 pagi.

"Bergegaslah mandi, Draco... Kau sudah lama tidak menyentuh air."

"Hanya 3 hari dear..."

Draco mengangkat badannya dengan malas dan berjalan ke kamar mandi perlahan-lahan.

Disaat Hermione asik merapikan tempat tidur Draco, handphone pria itu berbunyi menampilkan id caller nya yang ternyata merupakan nomor Amanda.

"Draco! Sejak kapan kau menyimpan nomor Amanda?!" pekik Hermione tak senang.

"Entahlah. Aku hanya lupa menghapusnya! Jangan cemburu, Love. Aku jadi ingin menarikmu ke kamar mandi...!" balas Draco jahil.

Dengan sebalnya Hermione memutar bola matanya.

"Sinting sekali pria itu." desisnya.

Setelah itu Hermione langsung bergegas menuju ke kamar Zee untuk membangunkan putrinya.