MY PSYCHO [END]✔

MY PSYCHO 10

Chapter 10

Srory belong to me, No copas ^^
Rate : M
Genre : Romance, action, angst

Happy reading ^^

"Mhhh ah joe yah disanahh "
Tangan gadis dibawah sana masih setia meremas rambut pria yang kini tengah memilin puting kemerahan tersebut dengan mulutnya, Jessy menekan kepala Joe merasakan nikmat permainan lidah basah itu.

Tangan Joe tak diam, ia mulai menarik celana dalam satu-satunya kain ditubuh Jessy dan lihatlah kini gadis itu sudah telanjang sempurna.

Dadanya naik turun, Jessy masih mengatur napasnya.
Ia begitu terpesona dengan wajah dihadapannya, Joe sangat tampan. Dann keringat di poni rambut nya membuatnya semakin menarik.

"Come on honey, aku milikmu malam ini."
Bisik Jessy, kini tangan gadis itu mulai membuka kancing teratas kemeja putih Joe, ia mengaitkan kaki nya diantara pinggang lelaki itu.

Joe meraih tengkuk Jessy, menariknya untuk kembali mencium bibir ranumnya, ia memandang sesaat wajah gadis dihadapannya.

Matanya terlihat sayu dan bibirnya memerah, sedikit bengkak hasil hisapan bibirnya, bukankah dia terlihat seksi?

Sekelebat wajah seseorang melintas dibenaknya, Joe masih ingat ekspresi gadis yang ia lecehkan diruang ganti tadi, rasanya berbeda.

Wajah Alice yang polos, terengah kehabisan napas hanya karena ciuman membuat libidonya memuncak, namun disini ada Jessy dengan wajah menggoda yang pasrah dibawahnya, kenapa gairahnya tak menggebu-gebu seperti tadi?

Sial, apa pria dingin ini tengah dilema? biasanya ia tak mempermasalahkan dengan siapa ia sedang bercumbu.

"Ada apa?"
Pertanyaan Jessy membuat Joe kembali ke alam sadarnya, ia membuang pandangannya dan Jessy merenyit heran.

Ia menarik tubuhnya untuk duduk dipinggiran ranjang.

"Mood ku tiba-tiba hilang."
Ucap Joe yang kini tengah mengancingkan kembali kemejanya.

"Oh jangan lagi Joe, kau bahkan sudah menelanjangiku."
Gadis itu ikut duduk disampingnya, hal ini kembali terjadi dimana Joe selalu tak pernah menyelesaikan acara bercintanya.

Ia menarik wajah Joe untuk menatapnya. "apakah kau sedang dekat dengan orang lain?" Tanya Jessy hati-hati.

Entahlah, Joe juga tidak tau. Tapi mood bercintanya memang mendadak hilang sekarang.

"Kau tidak menjawabku?" Jessy mengelus pipi Joe, jika memang benar Joe sedang dekat dengan orang lain ia tak akan diam, tak akan mudah untuk melepaskan Joe karena ia sudah sangat mencintai bahkan menggilai mafia ini.

"menurutmu?" Joe menatap datar gadis dihadanpannya, terlihat Jessy mengeraskan rahangnya.

"Kau, kau serius?"

Akhir akhir ini Joe memang tengah dekat dengan gadis yang di sandranya dan kini ia menetap diapartemennya.

"Kau pikir aku serius?" Joe mengecup lembut bibir Jessy setidaknya gadis dihadapanya mengerti dengan jawaban tidak langsungnya.

Tak lama gadis itu tersenyum.

"Jadi bisa kita lanjutkan?" Ia berharap Joe tidak meninggalkanya lagi dalam keadaan setengah klimaksnya, itu sudah sering terjadi.

"Sepertinya aku benar-benar tak ingin bercinta, aku harus mengurus sertifikat mobil ku."

Jessy menarik tubuh Joe tangannya kini turun diantara selangkangan lelaki itu, ia meremas gundukan dibalik celananya.
"apa aku harus merangsang adikmu?" Ucap Jessy dengan lidah menjilat pelan cuping Joe.