MY PSYCHO 15

9.6K 353 4
                                    

Chapter 15

Srory belong to me, No copas ^^
Rate : M
Genre : Romance, action, angst

Happy Reading^^









Joe memarkirkan mobilnya setelah ia sampai disebuah kafe, Alice bilang dia ingin memakan cheese cake mengingat ia sarapan terburu-buru dan perutnya belum kenyang sama sekali.

"Kenapa kita tidak pergi ke restoran?" Tanya Joe.
"Aku hanya ingin kue dan jus, kita tak perlu kerestoran hanya untuk makanan kecil seperti itu" Alice melangkahkan kakinya, baru beberapa langkah mata Alice memicing, ia melihat seseorang lebih tepatnya seorang kakek tua terjatuh dipinggir jalan, terlihat ia memimijit pelan kakinya, dia terlihat kelelahan.
Tiba-tiba terlintas sebuah ide dikepalanya, ia tersenyum simpul.

"Joe" panggil Alice.

"Hn..." Ia hanya bergumam.

"Aku pernah mengatakan untuk bisa lebih hangat pada orang lain kan?"

"Kenapa?" Joe memandang Alice heran.

"Kau lihat? ada kakek tua yang kesulitan berdiri, kau tau apa yang harus kau lakukan?" Tanya Alice bersemangat seolah ia tengah mengajari anak Sekolah dasar.
Joe merenyit,

"dia tidak ada urusanya denganku" ucapnya tak peduli.

"Joe please! Kau harusnya menolongnya" Alice berseru pelan, ia cukup kesal dengan jawaban Joe barusan.

"Kenapa harus aku?" Tanya Joe tak suka.

"Kau tau Joe?menolong orang itu akan membuatmu menambah teman" alice berusaha memaklumi lelaki ini.

"Aku tidak butuh banyak teman." ia masih acuh melihat kakek tua yang menurutnya lebih baik ia tertabrak kendaraan saja setidaknya ia tidak akan menyusahkan orang lain. Dalam pikiranya pun Joe benar benar tak peduli.

"Aku sudah ada dirimu" gumam Joe.

"Ya! Setidaknya kau harus belajar mengenal lingkungan, kita didunia ini tidak hidup berdua" jelas Alice, kenapa ia jadi emosi sekarang?

"Apa dia menguntungkanku?" Oh fuck! dia bahkan masih memikirkan keuntungan disaat akan menolong orang.

"Terserah kau saja, kau memang tidak pernah mengerti jalan pikiranku dan aku, aku juga tak bisa mengerti dirimu." ia emosi sekarang, hanya masalah sepele kenapa mereka malah berdebat seolah-olah telah terjadi perselingkuhan dan salah satunya ketahuan.

Joe terdiam sejenak, ia tau Alice marah padanya. Tak lama ia mempercepat langkah kakinya.

Alice menatap punggung Joe, seketika ia terbelalak melihat Joe berjongkok dihadapan kakek tua itu.

"Sebaiknya kau tidak berkeliaran jika kakimu sudah sulit digunakan" ucap Joe pelan namun ada penekanan disana.

"Aku harus bekerja" ucap kakek tersebut dengan nafas tersengal, ia benar-benar kelelahan, Joe terkekeh mendengarnya.
"kau harusnya berbaring ditempat tidur atau setidaknya menonton TV saat ini" ujar Joe enteng, tubuh renta itu memang sudah tidak layak untuk bekerja menurutnya.

MY PSYCHO [END]✔Where stories live. Discover now