MY PSYCHO [END]✔

MY PSYCHO 18

Chapter 18

Srory belong to me, No copas ^^
Rate : M
Genre : Romance, action, angst

Happy Reading^^

Dua minggu berlalu, Joe bahkan tak bertemu dengan Juan sejak saat pertengkaran dingin itu.

Dan ia lebih menghabiskan banyak waktunya bersama Alice, mereka bahkan sudah seperti pengantin baru dengan gairah cinta setiap malamnya.

***

Pagi hari yang cerah, pria dengan piama tidurnya tengah menikmati kopi hangatnya bersama waffle dan koran di tangan kirinya, ia tersenyum sinis mengingat luka di telapak tangannya sudah sembuh dan ia bisa dengan leluasa menggerakan jari-jarinya kembali.

Ia menekan pemanggil pada alat monitornya yang menghubungkan pada semua anak buahnya.

"Hari ini kita rapat." ujarnya dan mengakhiri panggilan, ia meneguk kembali cairan coklat beraroma kopi itu.

"Hm... Joe, aku akan dapatkan gadisku kembali" gumamnya masih dengan tampang yang sulit terbaca.

***

Semua orang sudah berkumpul diruang rapat, Juan datang dengan kemeja biru dongkernya, ia tampak sehat hari ini.

Sementara ditempat duduk lain Jim terlihat mencari seseorang, matanya tak menemukan anak itu.

"Sepertinya kita melupakan seseorang" ujar Jim.

"Kita lupakan yang satu itu, aku akan memulai rapatku." Juan memandang Jim dengan tatapan tak bersahabat. Jim tak berkata apapun lagi namun ia masih saja bingung dengan keadaan saat ini.

"Aku ingin mengubah misi, kita batalkan operasi dipesta, ini sedikit menarik, masih ingat dengan Georgi?" Semua orang terlihat menekuk alisnya, mereka mungkin tengah mengingat-ingat nama itu.

"Kita pernah gagal disana" ucap Stevan "yah..." Juan mengangguk.

"Apa ini ada hubunganya dengan anak nya yang kini bersama Joe?" Sahut Jim dan Juan tersenyum.

"Kau pintar" Jim hanya berdecih.

"Boss, tidak bisakah kita bekerja dengan profesional? yah... aku tau kau ada sedikit masalah dengan Joe dan.."

"DIAM!" Ucapan Jim terhenti seketika mendengar teriakan boss nya tersebut.

"Aku tidak minta pendapatmu, sekarang dengarkan aku, kita mulai operasi disana. yah! anggap saja untuk membayar kegagalan yang pernah terjadi" perintah Juan telak.

"Siapa yang tidak menyetujuinya? "

Juan memandang kesegala arah dan mereka hanya diam tanda setuju.

"Jim, kau setuju?"

"Yah, aku masih membutuhkan banyak uang"
Juan tertawa keras.

"Aku percaya padamu" ia menepuk pundaknya.

"Satu hal lagi, jangan sampai Joe mengetahui rencana ini, well kalau kalian masih menyayangi nyawa kalian, karena akan kupastikan aku akan membawa mayat ayahnya untuk putri yang merindukanya."
Nada bicara bossnya sudah layakya psikopat sekarang.

-MY PSYCHO-

Waktu sudah sore namun cuaca masih sangat cerah, Alice masih nyaman dengan posisi menyandarnya pada dada bidang pria yang kini tengah mengelus surai hitamnya.
Mereka tengah menikmati lovey dovey diatas balkon, sesekali semilir angin terasa menyegarkan.