10 (Loving You)

147 16 25
                                    

KRING KRIIING.

"Neng....neng Kektiiiii.... es krim, Neeeeeennnggggg..!!!!"

Suara cempreng Mang Ucup memeriahkan hari Minggu pagi di kompleks perumahan itu.

"OOIIIII.... AUOOOO...AUOOUOOOOOO....!!! Spadaaaaa....!! Permisiiiiiii...!! Punnnteeennnn.....!! Horaaaaassss..!! Aloohhaaa....!! Eksekusumeeeee...!!"

Teriakan yang diiringi bunyi lonceng itu sukses membangunkan seluruh penghuni kompleks.

Alhasil? Segala jenis penghuni pun terbangun.
Baik penghuni tetap maupun penghuni temporer, mulai dari penghuni liar sampai penghuni jinak, penghuni gelap maupun penghuni terang. Penghuni bermobil, bersepeda, ber-otopet, berkaki, sampai penghuni tak berkaki alias yang gentayangan pun semuanya terusik oleh teriakan memilukan dari Mang Ucup.

Sampai-sampai sang Kuntilanak penghuni.....

("Woy woyy...!! Author sialan! Lo mo jelekin gue lagi? Gue gentayangin seumur hidup sampe tujuh turunan baru tau rasa lo ya?!")

(Upsss... peace, Nti ✌ ✌ Typo eh typooo... Hehehe #cengengesan.)

Lets bek tu dë setori alias kembali ke cerita.

Teriakan Mang Ucup teridentifikasi sebagai sumber gangguan utama terhadap kestabilitasian hidup Pak RT yang baru saja pulang ngeronda jelang azan subuh tadi.
Pak RT yang baru saja selesai melaksanakan kewajiban rutinnya terhadap sang istri di atas ranjang...........

("Woy? Mesum lo, Thor?")

(Ssttt!! Author lanjutkan.)

...melaksanakan kewajiban rutinnya terhadap sang Istri di atas ranjang, yakni menangkap kecoa yang lancang berkeliaran bebas di paha ranum sang istri tercinta. Pak RT yang lidahnya dan bibirnya sedang menjelajah hendak memulai sedikit karya seni yang indah....

("Nah nah...apa lagi tuh, Thor??")

(Haishhh!!..brisik lo, Kunti! Author lanjutkan kembali.)

....hendak memulai sedikit karya seni yang indah, yakni melukis sebuah pulau di atas bantal dengan menggunakan media iler-nya yang super bau.

("Ooohh..kirain 'mature content'...hihihihi!")

(Ah lo, nti.. Ganggu aja -_- ... Melayang lo sanaaa!!
OK. Wi bek tu dë sitori ëgein. Ergghhh!.)

"Astaghfirullah hal'azim, Mang Ucup!!! Dimane-mane tuh pembeli yang tereak-tereak manggil penjual es krim keliling nye Bang. Lha elu? Lu yang tereak-tereak masa?!"

Teguran Pak RT tak kalah cetar membahana badai. Setitik 'zigong' yang masih menempel di mata sang ketua RT membuat Mang Ucup tak tega menatap ke manik matanya.
Tak tega tertawa. Maksudnya.

Saat Pak RT sudah mendekat. Mang Ucup menyambutnya dengan sikap sempurna bak polisi pamong praja yang hendak melaksanakan operasi razia rutin. Dia berdiri tegak dan sedikit menengadahkan kepalanya ke atas. Demi usaha menahan napas terhadap aroma tak sedap dari mulut Pak RT.

"Eh SIAP Pak RT. Hehehe. Anu Pak... Abdi teh lagi mengemban sebuah misi yang so impoten eh, maksudnya important pisan, Pak RT!", jawabnya cengengesan.

My Cute Cat TeacherWo Geschichten leben. Entdecke jetzt