Chapter 12

3.5K 273 3
                                    

          JACE benar-benar merasuki pikiranku hingga aku tak sadar dia kembali mengirimiku e-mail.

From : jacewlnd@gmail.com

To : amandasteele@gmail.com

Subject : Penjelasan untuk Nyonya (?)

Pertama, aku tidak tahu kalau kau adalah 'mantan' calon tunanganku. Kita bertemu di sebuah toko yang menjual es krim. Ingat? Itu karena aku secara sengaja kabur dari sebuah pesta, yang ternyata adalah your birthday party. I was shocked. Aku benar-benar terkejut ketika ayahku memaksaku untuk bertemu dengan ayahmu yang menjalin kerjasama denganku.

Kebetulan aku masuk ke dalam ruangan kerja ayahmu dan melihat sebuah foto keluarga yang berukuran besar tergantung di belakang meja kerja ayahmu. Tatapanku langsung terjatuh kepadamu. Kau berbeda, ada sesuatu dalam dirimu yang membuatku tertarik. Jadi aku mengatakannya kepada ayahmu yang langsung disambut dengan keantusiasannya, as usual. Akhirnya aku berpura-pura untuk menjadi pengawalmu, karena kurasa itu merupakan cara agar kita bisa lebih dekat dan saling mengenal. Tapi ternyata aku salah karena kau justru mencintai Chris.

Kedua, soal kedatangan Chris yang tiba-tiba. Itu murni rencana Jack dan Chris. Aku pernah bilang kalau Chris bahkan bekerja menjadi sopir pribadi ayahmu. Memang benar. Chris begitu terobsesi padamu. Tanyakan sendiri padanya, luangkan waktumu untuk hangout dengannya. Sedangkan Jack, dia hampir seperti sebuah spesies gay yang tidak henti-hentinya mengejarku. Bahkan dia meninggalkan istrinya, Steffy yang sedang mengandung anak pertama mereka.

Jack mempunyai sifat nekat yang melebihi batas, dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Bahkan untuk membunuh sekali pun, benar-benar gila. Itulah sebabnya kenapa dia menganggu sahamku yang jelas-jelas berdampak buruk untuk sahammu, penyebab: terikat kontrak kerjasama. Setelah aku menghubunginya untuk mencaci-makinya, aku berkata bahwa kau adalah gadis yang berharga untukku. Itu membuatnya semakin nekat dan masuk ke dalam kehidupanmu, seperti menarikmu ke dalam masalah kami agar aku mudah menyerah.

Soal pertunanganmu dengan Jack, kurasa aku sudah pernah menjelaskannya secara tidak langsung ketika aku sedang berkelahi dengan Jack. Dia sengaja melakukannya setelah mendapat persetujuan dari Steffy, hanya untuk membuatku menganggap mereka ada dalam kehidupanku. Karena nyatanya, aku sengaja mengabaikan kehadiran kedua makhluk berspesies alien dari Mars itu. Kau tidak akan menyangka kalau Steffy licik, hampir sama seperti her husband. Pasangan suami-istri sinting.

AKU MENYELIDIKI MEREKA SECARA DIAM-DIAM, itulah sebabnya mengapa saat kau tinggal di rumah Jack, keberadaanku seperti angin topan, datang dan pergi sesuka hati. Karena aku begitu sibuk untuk menguak semua masalah ini yang jelas-jelas sudah terasa ganjil sejak awal.

Hmm... Penjelasan yang cukup panjang dariku. Kurasa kini kau sudah tahu bukan semua alasan keganjilan itu? Aku sudah menjelaskan semuanya, jadi kau tidak akan berkata; "Semuanya terasa begitu tiba-tiba... Ini semua terlalu cepat..."

Itu semua salah Jack. Salahkan dia, pembuat masalah.

Terakhir, PERASAANMU. Tanyakan pada hatimu sendiri, siapa yang kau inginkan? Chris atau aku? Kalau kau menginginkan Chris, aku akan mengalah dan pergi dari kehidupan kalian. Karena cinta tidak harus saling memiliki, asalkan kau bahagia, aku pun pasti akan bahagia. Lantas jika kau memilih aku, carilah aku di California. Aku akan menunggu, tidak perduli kapan, aku tetap selalu ada. Kecuali, jika aku pass away akibat musibah yang tak terduga. Dan, menikah.

Pernahkah melintas di pikiranmu kalau sebenarnya kau tidak mencintai Chris? Kau terobsesi pada Chris kecil yang jelas-jelas berbeda dengan Chris besar, orang asing yang mencoba memasuki kehidupanmu. Berbeda denganku, aku ini... Limited.

Jangan menangis, karena aku tahu sekarang matamu sudah penuh dengan air mata. Kau tidak boleh menyesali keputusan yang telah kau ambil. Aku atau Chris?

Sopirku sedang menunggu di depan rumahmu, apa yang harus kau lakukan? Mengusirnya atau ikut bersamanya? Ke sini?

Jace Walter

CEO, Walter Enterprises Holdings Inc

Hatiku seperti terkoyak, dia seperti sedang mengerjakan esai ujian yang penuh dengan kata-kata yang sangat mengena.

Tangisku pecah, aku menangis sesenggukan. Aku mengambil tas Louis Vuitton-ku yang sudah terisi dengan dompet juga kunci mobil. Sambil memakai sepatu Converse dan mengganti bajuku dengan turtleneck berwarna marun dan celana Jeans&Co, aku menulis sebuah pesan di note khusus yang kutempel di depan pintu kamarku.

Aku berlari ke depan pintu utama, mataku tertuju pada sebuah mobil Range Rover yang jelas-jelas adalah milik Jace. Seorang pria paruh baya dengan rambut yang sudah mulai memutih berdiri di samping mobil dengan pakaian formal.

"Nona, saya akan mengantar Anda ke Heathrow. Anda akan diturunkan di airport, penerbangan Tuan Jace ke California adalah penerbangan terakhir," ucap pria paruh baya ini dengan sopan.

Aku cepat-cepat menghapus air mataku yang terus terjatuh bebas. Memalukan sekali harus menangis di depan seorang pria, aku merasa begitu lemah. Gadis bodoh.

"Antarkan saya ke sana, sekarang," tegasku.

Hanya dengan satu kalimat tegas itu, aku langsung melesat dengan kecepatan tinggi untuk menuju ke bandara. Pria yang dipanggil Dawson ini sangat ahli membawa mobil. Ia benar-benar seperti pembalap F1.

Pikiranku menerawang.

Inikah yang semua orang sering bicarakan?

Diperbolehkan untuk memilih takdir?

Apakah ini benar-benar takdirku?

Aku sudah memilih.

Kuharap pilihanku tidaklah salah.

When I See You AgainWhere stories live. Discover now