Arsensha 17 - Ketahuan?

33.7K 2K 51
                                    

hai, ada yang kangen sama saya? /eh? gadeng/ hahha. maksdnya kangen sama Arvin dan Sensha, yuk cungg! wkwkw. atau jangan-jangan kalian kangennya sma Rey ya?

nah, ini aku update lagi. keep reading :3

***

Whattttt?!!!

Ini Rey siapa? Jangan-jangan ....

Aku langsung bangun dan membenarkan posisiku. Apa aku masih mimpi? Kucubit pipiku. Aw! Sakit. Ini bukan mimpi.

Ini Rey siapa? Kulihat photo profilnya, dan ternyata ... ini Rey tetangga baru itu.

Dari mana dia dapat ID LINE milikku? Apa dari bunda?

Aaaaa ... bundaaaa. Bahaya kalau Arvin tau. Bunda apaan juga sih ngasih kontakku ke sembarang orang.

Aku accept atau aku diamkan saja ya? Duh ... kenapa aku selalu dihadapkan pada pilihan yang gak seharusnya kupilih.

Rey Nugraha : Hai:)

Sial. Kenapa dia chat aku sih? Duh, chat-nya kebuka lagi. Gak enak kalau gak dibalas. Tapi ... tapi, kalau Arvin buka riwayat chat-ku gimana? Kalau di delete chat juga percuma. Pasti bunda nanti bakalan cerita.

Ah, bunda.

Kalian masih ingat kan tragedi Arvin memblok kontak teman-temanku? Cuma gara-gara aku mengacuhkannya. Tapi sebenarnya aku sih yang salah, seharusnya aku tidak mendiamkannya. Tapi sekali-sekali Arvin harus bisa mengerti keadaanku yang saat itu tidak bisa dipaksa.

Lah ini? Kalau dia tau Rey nge-chat aku, lama-lama yang ada ponselku bakal diambil sama dia.

Lebih baik kutanya sama bunda saja. Sepertinya bunda ada di dapur. Aku langsung turun ke bawah dan menuju dapur.

Bunda mana ya? Yang berpeluang besar sebagai tersangka dalam kasus ini adalah bunda.

"Bunda, bunda ngasih kontak Sensha ke Rey, ya?" tanyaku.

"Iya."

Tuh kan, bener. Tersangkanya bunda. Ada-ada aja sih, buat apa bunda ngasihin sih.

"Bunda ... kok dikasih sih?" Aku kesal. Harusnya kan izin dulu sama aku.

"Memang ada yang salah? Dia tetangga kita," kata bunda. Memang benar dia tetangga baru di sini, aku gak ada masalah dia punya kontak aku. Yang kupermasalahkan adalah kalau Arvin tah gimana?

Arvin gak bakalan marah sama bunda, tapi dia bakalan marahnya sama aku.

"Ah udah deh. Ga usah dibahas. Udah terlanjur juga."

Aku berbalik badan menuju kamar. Pusing kalau terus mikirin masalah ini. Lebih baik mandi.

"Eh mau kemana?" tanya bunda.

"Kamar. Mandi."

Aku langsung menuju ke lantai atas tanpa mempeedulikan lagi bunda mau ngomong apa. Aku menggerutu kecil gara-gara bunda.

Kubuka aplikasi LINE-ku dan membalas chat Rey tadi.

Senshapratista : Hai jg. Ini Rey tetangga baru ya?

Read.

Sial, di udah read chat-ku aja. Buset dia stay megang handphone atau gimana?

Rey Nugraha : Iya. Bunda km yg ngasih kontak kamu ke aku. Takut kalau aku perlu sesuatu.

Udah tau keles. Terus aku harus jawab apa?

Senshapratista : Iya, td bunda cerita kok

🍋 ARSENSHA (END) 🍋 Where stories live. Discover now