November 2015 -She Will Be ...

73K 5.4K 217
                                    

Berterima kasihlah kalian pada abang Adam Levine, gara-gara denger lagu jadul ini tiba-tiba lancar nulis Oriana :D

Met bobooo :*

***

And she will be loved - marron 5

Arga membersihkan bekas lipstick Oriana yang tertinggal di pipinya. Oriana itu... Sampai detik ini masih sulit bagi Arga untuk mendefinisikan semua sikap yang dimilikinya. Kadang meledak-ledak, kadang rapuh dan juga kadang semaunya.

Seperti kecupan yang tadi Oriana berikan pada Arga. Bukannya Arga tipe laki-laki suci yang tidak pernah menyentuh perempuan. Yang dilakukan Arga selama ini hanyalah menekan segala keinginannya untuk tidak berlaku kurang ajar pada Oriana.

Karena Arga masih menganggap bahwa Oriana juga korban atas pernikahan mereka. Arga masih percaya bahwa Oriana pun tidak menginginkan pernikahan ini... Jadi dia harus bersikap sebagai laki-laki bertanggungjawab yang mampu menjaga Oriana... Dan, bukan memanfaatkannya hanya karena status pernikahan mereka.

Tapi setelah tadi, ketika mata indah milik Oriana menatapnya penuh harap dan memintanya. Arga tahu, ada yang disembunyikan oleh Oriana... entah itu apa!

Oriana bersikeras dan Arga tak punya pilihan lain. Karena kalau dia tidak menyetujui keinginan Oriana, maka mereka harus bercerai. Sementara perceraian mereka baru boleh terjadi setahun kemudian, kenapa? Karena Arga yakin akan banyak masalah yang muncul kalau mereka bercerai dalam waktu yang teramat singkat.

Satu tahun adalah waktu yang paling aman. Dan, setelah itu dia akan kembali pada Ayesha untuk menikahinya.

"Halo Sayang...," suara Ayesha terdengar lembut.

"Hei..."

"Lagi sibuk?" tebak Ayesha saat mendengar suara kekasihnya yang tidak bersemangat.

Arga menghela napas. "Nggak, Cuma lagi ada beberapa masalah aja!"

"Kantor? Atau...."

"Atau apa?" Barulah Arga tertawa. Dia senang sekali mendengar Ayesha cemburu pada Oriana... padahal jelas-jelas Arga hanya mencintai Ayesha.

"Kok kamuu malah ketawa sih... Gimana aku nggak pengen cepet pulang, kalau setiap saat harus mikirin kamu yang harus tinggl serumah sama istri kamu yang cantik itu."

"Tapi aku kan nggak cinta sama Oriana..."

"We'll never know Mas Arga," balas Ayesha.

Arga tertawa... keraguan Ayesha padanya semakin membuat dia ingin membuktikan bahwa tidak akan terjadi apa-apa pada perasaannya. Arga sudah terlalu lama mencintai Ayesha, dan kehadiran Oriana tidak lebih hanya seperti iklan di prime time.

"Jadi Mbak Ayesha maunya gimana?" tanya Arga sambil tertawa.

"Arga..." panggil Ayesha manja. "Mau pulang, terus kita nikah..."

"Soon. Tahun depan kita menikah."

"Bener ya! Awas aja kalau kamu tergoda sama Oriana."

Tawa Arga makin kencang. "Aku tergodanya sama Mbak Ayesha aja, makanya kamu cepet pulang..."

Ayesha diam sesaat, dia ingin memberitahu bahwa dia harus menunda kepulangannya. "Aku mau minta maaf... Aku nggak jadi pulang minggu depan. Bosku minta aku menyelesaikan desain pameran di awal tahun... Maaf," ucap Ayesha bersalah karena telah ingkr janji.

Dulu Ayesha meninggalkan dirinya untuk mengejar impiannya ke Paris, dan Arga membiarkannya. Dan sekarang rasa rindu itu semakin menggununh hingga entah sampai kapan Arga bisa menahannya...

Oriana's Wedding Diary (Akan Tersedia Di Gramedia 8 Mei 2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang