My Birthday

25 1 0
                                    


Seiring berjalannya waktu, menjelang hari ulang tahun ku. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Aku mengadakan pesta ulang tahun di rumah ku dengan mengundang semua teman sekelas ku termasuk Natsu. Pertama kali dalam hidup, ketika pesta ulang tahun ditemani dengan seorang pacar. Karena biasanya JONES alian (jomblo ngennes).

5 mei ,Aku sangat bahagia karena di hari ulang tahunku itu Natsu datang dengan sangat tampan. Dengan menggunkan kemeja dengan kotak-kotak kuning dan hitam, celana panjang berwana hitam, terlihat kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih. Style yang sederhana namun elegan.

#aku suka gaya lo.

Ada kejadian lucu yang terjadi saat ulang tahunku itu. Saat Natsu datang dia terlihat sedikit merasa kesakitan. Aku khawatir,apa yang sedang terjadi padanya.

"kamu tak apa? Apa yang terjadi?"

"tak apa, hanya luka kecil di kaki."

Ternyata di perjalanan tadi, kakinya terluka terkena trotoar saat berhenti di lampu merah.

"sungguh tak apa? Lebih baik di bilas dulu lukamu dengan air. Itu di sebelah sana,di depan teras ada kran air."

Saat aku masuk, hendak mengambil obat merah untuk lukanya, tiba-tiba.

Gubrakkkk!!

Spontan, aku keluar lagi dan ternyata. Natsu terpeleset ditangga depan teras ku itu. Dia jatuh karena lantainya licin terkena air cipratannya itu. Lucunya lagi, saat dia terpeleset, mama ku lagi ada di teras rumah untuk menyapa teman-teman ku yang lain.

"natsu?! Kamu gak apa-apa? Kok bisa terpeleset gini." Dengan wajah malunya, natsu hanya membalas ucapanku dengan senyuma kesakitan.

Aku bantu dia berdiri,meski aku harus menahan tawa. Tak menyangka akan terjadi seperti itu. Natsu yang sudah berdandan rapi untuk datang ke acara ulang tahunku, dan akhirnya dia jatuh terpeleset di depan mama ku. Hahaaaa... sungguh kejadian yang menggelikan. Kasihan sekali Natsu..

Tapi ada yang aneh kayaknya. Saat aku mencoba untuk membantu natsu berdiri dan membersihkan luka dikakinya. Tanpa sadar sepertinya mama ku memeperhatikanku dari kejauhan. Aku juga tak menyangka jika akan membantu natsu seperti ini. Tapi whatever lah, yang jelas aku tetep gak bisa menceritakan natsu pada mama. Karena memang dari awal aku dilarang untuk pacaran.

Kemudian natsu memberikan kado yang dibawanya untuk ku.

"Happy birthday yah. Ni kado buat kamu. Maaf tadi sudah ngerepotin kamu." Ucap Natsu malu.

"iya, makasih yah." Jawabku sedikit tertawa.

Tahun ini adalah tahun dimana ketika ulang tahunku ditemani oleh seorang pacar. Hari itu penuh dengan memory yang tak mudah terlupakan. karna memang bukan hanya kebersamaan yang kurasakan. Tetapi aku dikerjain sama teman-teman aku. Mereka telah merencanakan sebelumnya.

Sungguh hal yang menjijikkan. Bukan hanya air yang disiramkan ke tubuh ku. Tapi kecap,sabun cuci piring,minuman jelly dan air bekas cuci piring juga disiramkan ke aku. Meskipun begitu aku senang sekali.

Oh ya, hari itu ada yang kurang. Ke tiga sahabatku tidak datang di acara ulang tahunku. Bela,Eca, dan Ayu, mereka sedang ada acara masing-masing saat itu, sehingga gak bisa hadir ke acara ulang tahunku.

Di kelas Xl sekarang ini aku merasa temen-temen sekelasku adalah bagian hidupku yang gak akan aku lupakan. Mereka semua adalah teman terbaikku. Kenal Natsu pun semenjak aku masuk kelas ini. Tanpa disadari terkadang aku sempat berfikir.

"kenapa aku bisa masuk kelas ini dan mengenal Natsu hingga kini ia adlah kekasihku."

Tiba-tiba Natsu menghampiri ku yang sedang termenung.

"hei... gak baik lho kalau bengong kayak gitu.. emang lagi mikirin apa sih?"

"wuih.. kamu nih bikin kaget orang aja. Ih kepo deh."

"oh ya. Hahaha... emangnya gk boleh ya kalau kepo sama pacar sendiri."

"iya..iya.. boleh deh. Mang apa sih yang nggk buat Natsu ku."

Mereka semua terlihat asyik dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang lagi ngegosip, ada yang lagi nikmatin makanannya dan ada juga yang mencuri kesemptan untuk PDKT-an alian pendekatan. Yah siapa lagi kalo bukan Natsu.

Hari itu teman-teman ku pulang lumayan siang. Acara yang dimulai jam 8 pagi itu baru selesai jam 3 sore. Gak kerasa kalo hampir seharian mereka ada dirumah. Dan ketika semunya pulang, tau gak? Rumahku itu berantakaaaann!! *u.u

Kebohongan Mulai terungkap

Keseharianku di sekolah selalu berwarna dengan kekonyolan Natsu. Dia itu bisa banget kalau jadi moodboster. Dan aku suka dengan sikapnya itu.

Ku jalanin hubungan ini selama 4 bulan lamanya. Dan 1 bulan terakhir itu hubungan kita sedikit renggang. Bulan itu tepat dimana bulan puasa ramadhan, sehingga lumayan banyak hari liburan sekolahnya.

Saat liburan Natsu sering bukber alias buka bareng sama temen-temen lamanya. Dia banyak cerita soal temen lamanya itu sama aku, salah satunya yang namanya Hanun. Natsu sering sekali menceritakan temen lamanya itu kepadaku. Katanya Hanun itu baik,sopan and bla bla bla.-.-' secara gak langsung aku sebagai paar Natsu sedikit jeles sama sikap Natsu sering bicarain Hanun.

Entah apa maksudnya cerita banyak ke aku tentang dia, tapi yang jelas aku tetep berusaha untuk ngertiin dia. Aku berusaha untuk percaya sama Natsu. Atas apapun yang dia lakukan pada ku.

Ketika itu di sekolah ku ada acara classmeet. Biasanya acara ini diadakan setiap 1 semester sekali. Classmeet kali inni hanya ada lomba futsal putra dan suporter terhebot putri. Setiap kelas wajib mengeluarkan 1 tim, jika tidak akan dikenakan denda.

Karena natsu juga bisa main bola, maka dia juga ikut main futsal kala itu. Aku dan teman perempuan dikelasku pun ikut bertiak untuk mensuport tim futsal kita.

GO MaC'D, GO..GO MaC'D Aiii!

Kali itu seru banget. Sampai wasit meniup peluit tanda babak terakhir selesai. Aku bener-bener seneng banget. Krena tim futsal kelasku menang.. yeeee!!!!! ^_^

Tapi jangan terlalu seneng dulu karena ini masih babak penyisihan dan baru besoknya grand final. Wuih gak sabar nih kita buat nugguin hari itu.

Keesokan harinya, sebelum Natsu dan kawan-kawan tanding. Dia nitipin Hpnya ke aku. Sambil ngeliatin natsu tanding futsal. Aku coba untuk ngeliat Hpnya Natsu. Gak sengaja ternyata ada Fb messenger dari Hanun. Yang isi chat nya "hai?"

Setelah babak terakhir selesai dan tim futsal kelas ku menang lagi, aku coba nanya ke natsu soal chat itu.

"tuh ada chat dari Hanun katanya. Hai?"

"mana? Ouh, gak tau nih tumben hanun nge-chat aku."

Tiba-tiba dika hampirin aku dan natsu. "Ada apa nih, coba liat dong." Tanpa basa-basi dika ikut nimbrung sama aku dan natsu.

"gak apa-apa, ini ada chat dari Hanun." Kata ku.

"hanun? Temen SMP kita Nat?"

"iya, gak tau nih tumben dia chat aku."

"hahaa.. Hanun itu mantan aku ser. Dia itu orangnya cuek. Jadi tenang aja. Palingan hanun cuman sapa natsu aja. Sebagai temen lama." Ucap dika untuk mencairkan suasana.

Aku pun percaya dengan ucapan dika. Karena aku juga percaya sama Natsu kalau dia gak bakalan macem-macem. Setelah acara selesai, aku dan kawan-kawan langsung cabut ke rumah masing-masing.

Sesampainya di rumah, aku masih kepikiran soal chat hanun tadi.

Kira-kira.. apa yah maksud hanun chat Natsu. Kok aku jadi kepikiran kayak gini yah. Padahal isi chat nya cuman "hai", sudahlah positic think aja. Mungkin bener kata dika.

Aku pun berusaha untuk tidak berfikiran macem-macem soal mereka. Akhirnya kujalanin hari-hariku seperti biasanya bersama Natsu.

HyP

First Time For cheattingWhere stories live. Discover now