First Time For cheatting

Bulshit!!

Nah seiiring waktu, Natsu mulai berubah dengan kegiatannya itu. Dia lebih cuek,jarang ngabarin aku dan pokoknya berubah deh.

Dari awal aku udh curiga dengan sikapnya. Tapi aku rasa mungkin itu hanya perasaan ku aja.

Hingga suatu saat, aku lagi buka BBM dan ternyta itu BC dari Natsu yang isinya pin BBM Hanun. Karena aku gk berpikiran yang macem-macem,yaudah aku invite aja pinnya. Dan sejak itu aku berteman di BBM dengan Hanun.

Selama sebulan terakhir itu aku biarkan Natsu dengan sikap dinginnya itu. Aku memang bingung apa yang sebenernya terjadi, hingga dia bisa secuek ini sama aku.

Sampai suatu ketika,aku melihat timeline di BBM ku.

"maaf." PM Natsu

Aku mulai berfikir ketika membacanya. Apa aku sedang ada masalah dengan Natsu? Kenapa dia tiba-tiba pakai PM "maaf"?

Terus aku coba scroll down untuk melihat timeline yang lain. Dan ternyata PM Hanun juga "Maaf." Tak ada benak curiga atau cemburu sedikitpun sama dia. Aku hanya berpendapat jika itu hanya kebetulan.

Tetapi lama kelamaan aku curiga. Akhirnya, aku memutuskan untuk menanyakan langsung pada Natsu tentang PM nya tersebut.

"maaf buat siapa nih?" chat aku.

"kamu kepo deh." Jwb Natsu.

Begitulah jwaban Natsu. Dan setiap ada hal aneh di timeline nya itu, ketika aku tanyakan padanya aku selalu di bilang kepolah, yang lebay lah. Padahal aku ini pacarnya kan! Wajarlah aku nanya-nanya tentang dia.

Dapat beberapa hari kemudian. Aku melihat timeline BBM Natsu dan Hanun lagi. Dengan PM yang berbeda dari sebelumya. "nyamuk." PM Hanun. "Semut." PM Natsu.

Lah mereka udah punya panggilan sayang nih?Gila bener nih orang,trus aku dianggap apa sama Natsu?

Ku mulai cemburu dengan tingkah mereka sejak itu. Mulai dari sahabat Natsu dan Saudara Natsu, aku tanyakan soal Hanun dan Natsu. Mereka bilang Natsu dan Hanun dulunya pernah deket entah deket sebagai temen atau lebih.

Dari itu aku mulai bisa ambil kesimpulan. Sikap Natsu yang mulai berubah selama sebulan terakhir, dan PM dia yang ada hubungannya sama hanun udah bisa di kira kalau dia sma Hanun ada sesuatu.

Hingga akhirnya aku mulai mencoba bicara sama Natsu soal hubungan kita.

"Nat, ada yang mau aku omongin sama kamu. Ada waktu?"

"emh.. aku juga ser. Begini saja aku duluan yang ingin bicara sama kamu."

Belom jelasin apa-apa udah mau ngomong duluan. -.-" yaudah deh.

"mau bicara apa?" tanya ku lagi.

"gini sebelumnya aku minta maaf sama kamu. Tapi kali ini aku ingin bener-bener ingin fokus sama sekolah aku. Jadi aku gk pengen pikiran ku terpecah karena kamu. Mulai sekarang kita putus ya."

Ddhuuaarrrrrrrr!!!!!!!!???????

Kata-kata itu bner-benr kayak bom yang baru aja meledak di dlam hati aku. Meski aku sebenrnya sudh menyangka bahwa hal ini akan terjadi. Namun,gk bisa kupungkiri bahwa aku belom siap untuk kehilangan dia.

Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kenapa? Dan kenapa?

Pertanyaan itu selalu terngiang di pikiranku sejak kejadian itu.

Bulshittt!!!!!

Dan berselang beberpa menit dari Natsu mengatakan putus padaku. Aku melihat timeline bbm Natsu,

"aku sayang Hanun." PM Natsu.

"aku sayang Natsu." PM Hanun.

Ya Tuhan....

Coba deh bayangin. Baru aja Natsu putusin aku dengan alasan bahwa dia pengen fokus dulu sama pelajarannya. Eh malah syang-sayangan sama cewek lain.

Anj*r!!!!!

Jahat banget kan Natsu. Gak kebayang sebelumnya dalam benak ku kalo Natsu bakal ngelakuin ini sama aku. Aku beneran sakit hati dengan kejadian itu. Meski dalam hati kecilku, aku masih menyimpan perasaan yang sangat amat dalam terhadapnya. Aku sayang banget sama dia, dan mungkin ini karena aku terlalu serius terhadapnya sehingga ketika jatuh seperti ini sakitnya itu bener-bener nyata.

Sahabat-sahabat aku adalah nyawaku saat itu. Mereka adalah pembangkit energi semangatku.

"udahlah ser, mungkin dia emang bukan yang terbaik untuk kamu. Move on lah. Masih banyak kok cowok di luar sana yang lebih baik buat kamu." Nadia emang sahabat yang bijak, dia selalu bisa membuat perasaanku terkendali. Bela dan ayu pun selalu suport aku untuk kembali hidup.

Yah, sebenernya kecewa itu selalu di belakang. Meski cinta membutakan segalanya,hingga saat ini aku masih sayang sama Natsu.

Jujur nih yah, meski aku udah disakitin sama Natsu. Aku tetep ngarepin dia balik lagi lagi sama aku. Aku masih pengen bisa berteman sama dia.

,Z&