A Week in Hwasun 1

657 51 1
                                    


Keberuntungan?

Setiap orang pasti punya keberuntungan yang membuat mereka bahagia.

Aku? aku juga pernah punya keberuntungan.

Aku sangat bahagia saat itu.

Walau hal itu tidak berlangsung lama.

Yang pasti aku tak pernah menyesalinya.

BAGIAN I

Sudah sebulan ini aku menjadi sekretaris dari Mr.Lee. Aku akui menjadi sekretaris memang membuatku lelah. Namun lelah kali ini bukan karena aku kehilangan orientasi diriku.

Tetapi lebih kepada kelelahan dengan banyaknya aktivitas yang aku kerjakan. Mr. Lee benar benar seorang workaholic dengan berbagai macam kegiatannya yang aku atur. Dia seperti tidak pernah kehabisan tenaga.

"Lili, bisa keruangan saya sebentar?"

Mr. Lee memanggilku melalui intercom. Yah ruanganku memang berada diluar ruangannya membudahkanku menemuinya jika dia meminta, seperti sekarang ini.

"Morning Mr, ada yang bisa saya bantu?"

"Ya Li, saya ingin kamu menemani saya selama seminggu ini di Korea. Saya akan sangat sibuk disana oleh karena itu saya butuh kamu"

Ucap Mr.Lee tanpa memandangku dan fokus pada map yang sedang dipegangnya. Entah map apa itu, tapi aku tahu pasti itu map tentang klien yang dikatakannya.

"Baiklah Mr, saya akan ikut"

Apa lagi yang bisa kujawab? Menolak? Terlalu lelah untuk melakukannya. Aku pun keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju toilet. Saat aku hendak keluar terdengar suara temanku yang tengah bercerita. Ceritanya membuatku mengurungkan niatku untuk keluar.

"Kau tau? Sebenarnya Lili sangat tidak pantas mendapatkan posisi sebagai sekretaris. Apa bagusnya dia? Kerjaannya lama banget tau apalagi semenjak dia kehilangan seluruh keluarganya. Aku yakin ini permainan keluarganya, omnya yang masih ingin dia ada disini dan mungkin memiliki rencana untuk menggaet sang CEO kita yang tampan itu."

"Kau benar sekali. Aku saja sangat tidak setuju. Seperti tidak ada orang lain saja."

"Yah kita bisa berbuat apa? Penguasa tetaplah penguasa."

Kedua temanku itu mengakhiri percakapannya dan berlalu keluar dari kamar mandi. Ah, ternyata selama ini aku sudah menjadi gosip dan perbincangan utama dikantor ini. Kenapa aku tak menyadarinya?

Oh ya aku lupa menjelaskan bahwa sebenarnya aku masih punya saudara yang dekat denganku. Dia adalah Om Nova, Adik sepupu dari ayahku yang sangat menyayangiku. Tapi meski dia menyayangiku tak mungkin dia akan melakukan hal curang seperti yang mereka gosipkan.

Sudahlah yang tau kenapa aku dipilih kan hanya Mr. Lee. Akupun keluar dan kembali keruanganku. Aku mulai larut dalam pekerjaanku, jujur semenjak aku menjadi sekretaris Mr.Lee aku sedikit lebih banyak dapat melupakan kelelahan dan kehancuran yang ada didiriku. Karena pekerjaanku saat ini sungguh banyak, tak ada waktu kosong dikantor untukku menangisi Hendra dan nasibku.

***

"Li, temenin aku kemall ya hari ini. Ada yang mau aku cari."

Greys menghampiri mejaku dan memintaku untuk menemaninya ke Mall. sebenarnya aku sangat malas untuk kemall. tapi biarlah kali ini demi Greys yang selalu memperhatikanku. Aku akan ikut.

A week in Hwasun [completed] √ Where stories live. Discover now