a week in Hwasun 10

560 36 2
                                    

Jodoh itu sebuah misteri,

Tulang rusuk tak akan pernah tertukar dengan pemiliknya,

Maka jangan salahkan dia yang meninggalkanmu,

Hanya ada satu alasan itu terjadi,

Dia bukanlah takdirmu dan kau tidak ditakdirkan untuknya..

Cinta belum tentu jodoh, tapi Jodoh akan Berakhir dengan cinta..

Sesederhana itulah jodoh..

***

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

***

Bab X

Author Pov's

Seorang pria tampan dengan wajah oriental dan putih bersih tengah termenung sembari menatap langit langit kamarnya, pria itu memikirkan sesuatu yang entah mengapa sangat mengganggu fikirannya,, setelah mengajak anaknya bermain ditaman beberapa waktu yang lalu ia mulai memikirkan hal yang sangat sulit untuk ia jelaskan..

"hendra,, apa kau sudah selesai berpakaian? Kuharap kau tidak melupakan janji kita untuk mengajak sikembar membeli keperluan bulan ini.." terdengar suara dari luar pintu kamar yang membuyarkan lamunan lelaki tampan bernama 'Hendraa' tersebut.

"ya sayang, aku keluar sekarang.." Hendra keluar dari kamar dan bergegas menyambar jaket miliknya.. lelaki itu selalu antusias jika menyangkut anaknya,, dia sangat mencintai kedua anak kembar dan istrinya,, dia merasa beruntung memiliki keluarga kecil seperti ini.

"kau berdandan lama sekali, padahal tampangmu biasa saja, tidak ada yang istimewa," gumam sang istri ketika mendapati hendra keluar dari kamar dan mengajaknya menuju mobil yang sudah standby didepan rumah.

"tapi karena itu kan kau mencintaiku? Sudah akui saja kalau aku ini tampan" ujar hendra tersenyum menampakkan sederet gigi putihnya.

"kau percaya diri sekali tuan hendra.." ujar sang istri tersenyum malu dengan raut wajah yang merona merah,,

Mereka menuju sebuah pusat perbelanjaan besar yang ada dikota itu, sikembar sangat antusias dengan acara jalan jalan mereka kali ini.. tak jarang hal itu membuat hendra dan sandi kewalahan dengan ulah si kembar yang berlarian kesana kemari dengan lincahnya.

"richard, richelle.. ya ampun jangan berlarian gitu nak.. kalian nanti hilang,," ujar sandi dengan gemas, kemana perginya hendra? Katanya mau mengambil keranjang kenapa selama ini?'

Saat sandi tengah panik memegang richard dan richelle, hendra datang membawa keranjang belanja yang besar dan mendorongnya kearah sandi.. "kereta kencana tiba, ayo naikkan pangeran dan putri kesini.." hendra menggendong richelle dan menaikkannya keatas kereta, kemudian sandi mendudukkan richard disamping richelle..

"cad, ana.. cel cempit aa..." gumam richelle dengan gaya bicara yang belum sempurna,,

"cel, angan malah malah, nanti elek" ejek richard yang kemudian bergeser sedikit menjauhi richelle..

A week in Hwasun [completed] √ Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora