Taetae

7.1K 662 29
                                    

Dumb and Dumber: TaeTae

.

.

.

[Warning: Ini ngga jelas banget :") dan nggak nyambung sama judulnya :")]

.

.

.

"Lihat, kau jadi tidak bisa jalan."

Di gendongannya, Kim Taehyung meringis. Sebelah tangannya meremas bisep kekasihnya yang menonjol karena menahan beban berat tubuhnya. "Maafkan aku."

"Bukan salahmu." Balas Jungkook pelan. Ia membenarkan posisi Taehyung di gendongannya.

Keduanya berjalan—lebih tepat hanya Jungkook karena Taehyung yang menumpang di atas punggungnya—menyusuri kota Seoul yang sepi mengingat jam yang menunjukkan pukul dua pagi saat mereka menyudahi permainan skateboard mereka di skatepark yang ada di area Sungai Han.

"Aku hanya tidak mengerti dengan jalan pikiranmu," jeda sebentar, Jungkook menghela napas. "kau tahu kau baru belajar skateboard selama empat bulan dan itu tidak konsisten." raut wajah Jungkook terlihat marah sekalipun kekhawatiran yang murni mendominasi. "Oh ayolah hyung, kau bahkan belum mahir dengan ollie dan kickflip, bagaimana mungkin kau berani menyoba nosegrab?"

Taehyung terkekeh; mencoba mencairkan suasana. Ia membenarkan tas punggungnya yang berisi dua papan skateboard miliknya dan Jungkook yang merosot. "Maafkan aku?" Ulangnya sekali lagi.

"Dengar," Jungkook menghentikan langkahnya sejenak. Sedikit menoleh pada Taehyung saat mengatakannya untuk menegaskan jika ia sedang bersungguh-sungguh dan tidak sedang bercanda. "Ini bukan persoalan maaf hyung. Tapi kau. Aku bisa saja memaafkanmu seribu kali dan kau juga bisa mengulangi hal ceroboh ini duaribu kali."

"Aku tidak akan mengulanginya." Taehyung sedikit merangkak naik, mengecup pipi kiri kekasihnya sebelum kembali mengeratkan pelukannya pada leher Jungkook. "Swear!"

Jungkook mendengus. Kembali meneruskan langkahnya. "Katakan itu pada seseorang yang menjanjikan hal yang sama dua minggu lalu."

"Oh ayolah Cookie-ah, aku bersungguh-sungguh kali ini. Aku tidak akan mengulanginya, kau bisa memegang ucapanku." Taehyung meniup-niup leher Jungkook yang membuat pemiliknya mengeliat geli. "Dan aku sudah kapok kalau harus masuk rumah sakit karena hal sepele seperti ini. Demi Tuhan, kita hanya perlu mengompresnya dan semuanya selesai. Tidak perlu ke rumah sakit setelah ini, please?"

Jungkook menggeleng, itu pasti. "Seokjin-hyung bilang aku harus membawamu ke rumah sakit kalau kakimu sampai terkilir sekali lagi untuk mengecek apa semua oke dan tidak ada komplikasi. Itu oke untuk mengompresnya jika kau hanya terkilir satu kali, tapi bulan ini kau sudah terkilir empat kali, Taehyung. Itu jelas bukan hal sepele. Berhenti menyimpulkan semua permasalahan sesederhana itu."

"Dasar overprotective." Gumam Taehyung kesal; merasa kalah. Ia terdiam beberapa menit meskipun Jungkook sudah mencoba mengajaknya bicara untuk mencairkan suasana. Sebelum kemudian membuka suara separuh berteriak, "Turunkan aku!"

"Kakimu sedang sakit hyung, jangan keras kepala."

"Aku oke. Jadi turunkan aku di sini."

"Aku tidak mau kalau harus menunggu siput berjalan. Jadi lebih baik kau diam di sana, biarkan aku menggendongmu sampai apartemen agar kita segera sampai lalu mengantarmu ke rumah sakit."

Dumb and Dumber 》 jjk+kthWhere stories live. Discover now