Chap 1 : hujan,hujan turun,lah~

1.7K 76 58
                                    

Siang ini, seorang lelaki berambut magenta sedang berjalan-jalan di sepanjang jalan. Ya, seorang dari anggota Trickstars, isara mao sedang menikmati panasnya siang (kalo author,mah pilih dirumah aja...) dengan berjalan-jalan disepanjang sebuah distrik. Mao pertamanya tidak menyadari sekelilingnya, sampai saat dia duduk disebuah bangku taman, dia baru sadar. Tempat yang dia datangi ternyata adalah tempat date spot terkenal. Mao lirik kiri, ada pasangan pelukan dan berbagi ice cream. Mao lirik kanan, ada yang baru nembak dibantuin temen-temennya. Ya, mao ngenes banget idup. Jomblo dia. Lalu, datanglah sebuah satpam (maksudnya 'sebuah' ,thor ?) mendatanginya, "ano sumimasen. Maaf menggangu anda..." kata satpam itu," oh, iya nggak apa oji-san...ada apa,ya ?" "...ano...begini...ini tempat buat pasangan,mas. Mas nya,kan sendiri...jadi,ya...maaf,ya mas saya 'usir'. Saya juga kasian liat mas nya di pantengi pasangan lainnya dengan tatapan aneh...sekali lagi maaaaaaaf sekali,ya mas..." mao pun diam melihat satpam itu. Dia mencerna kata-kata yang diucapkan si satpam. Mao pun akhirnya mengangguk lunglai dan pergi. Semakin mao berjalan, air mata semakin mengalir. Bukan, bukan karena diusir sama pak satpam, tapi karena idupnya mao yang menjomblo. Dia pernah pacaran. Tapi sama adiknya (wahahahahahahahhahahahaaha~ KASIAN AMAT IDUP LU...KAKAK ADEK ZONE~). Itu pun pas dijalan dikiranya babysitternya. Untung ga separah senpai garang tapi hati hell* p*nda(?) yang dikiranya mau nyulik anak kecil gegara bawa adiknya jalan-jalan ke taman. Untung aja adiknya mengakui kalau itu si abang. Kenapa author buat tulisannya seperti itu ? Karena ada 'seseorang' yang sama sekali tidak menganggap si abang itu abangnya (di sebuah mansion yang gelap, seorang sakuma ritsu bersin sambil tidur...). Okay, balik kecerita. Mao pun berlari sambil merutuki, "Ah ! Kami-sama semoga hari ini hujan lebaaaaaaaaaaaaaaaaaatttt !!!" teriaknya. Lalu, dari langit terdengar suara gemuruh. Lalu, langit jadi gelap, dan  bressssss..... Ujan. Mao hanya terdiam cengo. Mao pun menengok ke kiri, ada pasangan bagi-bagi payung sambil dempet-dempetan. Mao menengok ke kanan. Ada pasangan baru nari India(?). Mao pun tobat. Dia pun berduaan sama tiang halte sambil curhat dan ngegombalin tiangnya, sekalian biar mesra. Kasian amat kamu mao.

Minna-saaannn !!
Konnichiwa desu♥♥♥
Nyan~
Ini ff sampingannya D'brothers.
Saia pengin nistain karakter yang lain soalnya~
Well well well...
See you at the next chapter~
♥♥♥♥♥♥♥♥⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Malam Minggu MaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang