Chap 6 : crossdressing (Knights ver.)

764 37 67
                                    

Atas request dari ShiroNito27-san dan hasyahafizhanti-senpai, Saia selaku author...membuat lanjutan dari chapter sebelumnya....atau bisa dibilang...pada intinya saia selaku author akan membuat chapter lanjutannya dari 'episode' crossdressing'...author akan mulai dari Knights...yaitu ritsu dan arashi...lalu yuzuru...terakhir atas request-an, saia beri yang special pakai telor(???), yaitu mika dan terakhir koga...selamat membaca~~~

Saat school festival, kelas 2-B membuat maid cafe, dengan maid vvvvvviiiiippppp( emangnya ada,thor ? Author :adain aja...ini kan ff...) yaitu mereka yang berasal dari idol course. Trickstars sudah mendapat kesempatan 'dibelai' oleh mao, sekarang giliran kedua maid gila ini yang akan 'membelai' tuan mereka selanjutnya.
Kita mulai *bunyi drum*...

Arashi sibuk mondar-mandir kesana kesini, secara dia sudah tidak menjadi 'penjaga pintu'. Tiba-tiba, koga menyahut, "oi kau banci ! Kau yang melayani meja 8 !" kata koga. Arashi tersenyum sambil loncat-loncat ria. Sampai meja, dia tidak tahu siapa yang dia layani, "goushijin sama !!! Mau pesan a-!" tiba-tiba arashi mendengar benda jatuh. Saat itulah dia tahu siapa yang dia layani. Anggotanya sendiri. Tsukasa...dia mati (author dibunuh), sena...ada aura hitam disekitarnya...sedangkan leo...blink-blink berserakan dimana-mana membuat sena langsung menjitaki kepala sang leader. Tapi leo nggak mempan dibegitukan. Arashi masih tersenyum, tapi dalam artian kikuk. Lalu tiba-tiba, dari belakang muncul seseorang, "naachan ! Aku ngantuk !" katanya, "...ah ! Kamu kesini bentar,deh ritsu-chan ! Lihat siapa yang kesini," lalu wajah arashi berubah, "...para pengkhiatan aturan !..." tsukasa ketakutan, sena diam, leo...kurasa inspirasi koar-koar kemana-mana. Ritsu mendekat, dan dia...biasa saja, "...oh...rupanya kalian...ya udah...aku mau bo-" "nggak boleh ! Kamu harus disini ! Ngelayani mereka !" kata arashi sambil menggaet kerahnya. Dengan sangat terpaksa, ritsu akhir diam disitu. Arashi berdehem, sementara ritsu menguap, "goshu-" "naru ! Itu kau ya ?! Aku ga nyangka ?! Uuuuuuuu~ my inspiration keluar !!! Aku harus menulisnya ?!" dan baru saja arashi mau bicara, malah dipotong, dan lebih parahnya, kertas untuk menulis menu juga direbut oleh leo. Saat leo sedang menulis, dari belakang ada seseorang yang menepuk punggangnya, "...narukami...." #disini adegannya dibuat dramatisir berlebih...jadi kalau mau muntah silahkan~# arashi melihat kebelakang -secara stop-motion dan ada aura blink-blink mirip leo- dan melihat seseorang yang kulitnya gosong *author digigit otogari sedang memberikan sebuah note, "...a-adonis-chan...ah~" katanya, "....narukami, ini catatan mu kemarin ketinggalan di lokerku," dan seketika musik romantis pun menghilang dan arashi langsung menendang otogari. Ritsu hanya melihat, tsukasa masih gemetaran, sena sweapdrop gedhe, dan leo, lupakan saja dia.
Setelah sena berhasil menghentikan amarah arashi, ritsu yang mengambik tindakan, "kalian mau pesan apa ?" "...aku...parfait saja..." kata tsukasa. Baru saja ritsu mau menulis tsukasa menambahkan, "yang ukurannya deluxe," ritsu hanya cengo. Kemudian sena, "aku pesan....sepecial yuu-ku-" dan sena ditendang langsung oleh mao yang mendengar. Arashi diam. Dia memandang pesanan ditangannya, "...hhh...jadinya...tuan yang rambutnya silver tadi mau pesan apa ?" nggak ada apa-apa, sena sudaj kembali duduk ke kursinya, "omellete maid aja...karena ini juga 'edan maid' cafe," dan koga berusaha menahan arashi yang mau ngamuk, "...wah...secchan dapet hadiah..." kata ritsu. Sena hanya diam.

Setelah pesanan siap, tiba-tiba ritsu duduk dipangkuannya sena dan mengambil piring omellete itu, "secchan~ buka mulutnya~" sena kicep, tsukasa mimisan melihat paha senpainya itu, dan leo dihajar mati-matian oleh arashi, "...o-oi ! Apa yang kau lakukan ?!" "karena secchan udah pesen maid omellete, dapet hadiah fanservice~ nih, aaaaa~" sena diam. Tapi mau tak mau, akhirnya dia memakannya. Arashi tersenyum sambil masih memegang kepala leo.

Arashi pun mendekat ke tsukasa, "duuhh...adik manis~ nih onee-chan kasih ice cream~ aaaaahhh~" dan tsukasa pingsan dengan darah...sementara leo tetap menulis.

Nyaaaaaaannn~
Sedikit sekali yaaaahh~
Eheheheheh~
Author bingung dengan knights ini...
Well...selanjutnya kita beralih(?) ke yuzuru~
Happy reading di chapter ini dan kedepannya~
Nyahahahahahhahahahahahahahahahahhaahhahahahahaha~

Malam Minggu MaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang