Chap 4 : safe my first kiss !!!

769 45 72
                                    

Hari ini, mao berangkat sekolah telat. Entah kenapa. Mungkin karena si kacamata berambut hijau kurang peka, jadi ngasih tugas osis ke mao juga banyak. Alhasil, mao lari sampai  sekolah. Untung saja masih 15 bel belum berbunyi. Mao berjalan sambil mengatur napas. Baru saja dia masuk ke kelas, pintu dibuka dan mao terdorong kebelakang. Reflek, mao juga memegang orang itu, ternyata itu mika. Alhasil, mika menindih tubuh mao. Untungnya mika bisa menahan kepalanya. Kalau tidak, dia sudah bisa mencium bibir mao, "...a-ah ! E-etto...g-gomen isara !" kata mika. Tapi, sepertinya tidak ada gunanya, karena mao sendiri, wajahnya sudah memerah dan matanya terlihat lingkaran spiral yang terus berputar.

-skip time-
Saat mao bangun, dia ada di uks. Dia mengucek matanya. Lalu, dia merasa tangan kirinya seperti dipegang. Dan benar saja. Itu hokuto. Mao shock berat, entah kenapa dia jadi inget sama anime shojo. Dia pelan-pelan melepaskan genggaman tangan hokuto, "...emh...." hokuto mengigau, membuat mao semakin shock. Alhasil, hokuto malah bangun, "....hoahm...eh ? Isara ! Kau sudah sadar !!!" kata hokuto dan berdiri. Mao kalang-kabut. Lantaran harus ngomong apa. Tiba-tiba, hokuto memegang pipinya dengan ke-2 tangannya, "ahahaha...kau baik-baik saja,kan ?" tanya hokuto dengan wajah yang...belum pernah dia liat sebelumnya. Entah kenapa, mao kembali memerah, "...isara...wajahmu..." hokuto menempelkan dahinya, "nggak panas,tu-" "HYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA....!!!" dan mao langsung lari gitu aja, meninggalkan hokuto yang bengong.

Dia berlari di lorong, dan menabrak seseorang, rupanya si senpai yang nggak peka, chiaki. Chiaki melihat mao memegang kepalanya, "oi ! Isara ! Jam segini,kok belum pulang ?" tanyanya dan mengulurkan tangannya membantu mao berdiri, "a-ah...sen-senpai...etto....kerjaanku banyak...." katanya bohong, "wahahaahahahahahaha~ sasuga member osis. Mau kuantar pulang ?" tanya chiaki, "ah...k-kurasa tidak...." kata mao, dengan wajah merah. Chiaki terkejut, "...wajahmu 'masih' merah...kamu kayaknya nggak pernah istirahat,deh..." kata chiaki. Mao hanya menunduk. Lalu, chiaki memegang dagunya, "aku sudah bilang tidak sopan berbicara seperti itu kau ta-ISARA !!!" dan mao pingsan lagi.

Saat mao bangun, dia merasa seperti digendong seseorang, dan ternyata benar. Dia digendong oleh koga. Entah bagaimana. Dan digendongnya ala-ala pengantin begitu. Koga yang merasa mao bergerak, melihatnya, "oh ! Kau sudah sadar ? Tadi si tokusatsu otaku memintaku membawamu ke rumahmu. Sekalian aku mau kerumahnya si vampir sialan itu..." kata koga. Mao tidak dapat bicara. Sebenarnya dia mau minta diturunkan, tapi entah kenapa dia tidak bisa bicara, "isara...ada sesuatu yang ingin kutanyakan..." kata koga. Dia langsung menurunkan mao dan memojokkannua ketembok, "...beberapa hari ini...aku melihatmu semakin aneh...i-ini bukan apa-apa tapi..." koga melihat kesekeliling, "...apakah si emperor merencanakan sesuatu sehingga kamu harus kerja ekstra ?" mao menggeleng, "tidak...tenshouin-senpai tidak merencanakan apa-apa...setahuku...karena proposalnya tidak 'mengandung' sesuatu yang mencurigakan," kata mao. Koga mengangguk. Lalu, melepaskan mao dari 'kabedonnya'. Mao lega, tapi dia masih berkeringat dingin, "oh...ngomong-ngomong tadi botol minummu jatuh disekolah, mau kuambil tapi katanya otaku itu, dia yang bawakan dan akan kembalikan padamu besok, jadi...kalau kau mau minum, minta punyaku saja..." kata koga dan memberikan botol minumnya. Mao menerimanya, "a-ah..ari-arigato..." katanya dan meminumnya, "ah ! I-isara !" tapi mao terlanjur meminumnya, "...aku mau bilang jangan minum dibagian situ...itu habis buat aku minum jadi-" dan mao langsung tersedak. Koga cengo, "...ano...lagian juga nggak apa kali,ya ? Kan kita sama-sama cowok..." kata koga. Entah kenapa, reflek koga langsung mengelap bibir mao dengan jarinya, mao shock-lagi-, "e-eh ! Warui ! Kebiasaan kalau leon makanya berantakan !" katanya, "ah...daijoubu..." katanya. Mereka pun berjalan pulang. Koga dengan wajah yang ekspresi yang datar, dan mao, dengan blushing berat, "...hmm...aku jadi keingat apa yang dibilang si vampir sialan itu..." kata koga, "apa ?" "dia pernah bilang padaku, kalau kita minum di lubang botol yang sama, itu namanya indirect kiss...begitu...entah apa itu..." dan mao sudah berasap, ".....AAAAAARRRRRGGGGHHHH !!!! CIUMAN PERTAMAKU HILAAAAAAAAANGGGG !!!!!" kali ini koga yang shock. Mao langsung menangis ,"hiks hiks...p-padahal aku masih normal...aku suka sama cewek...huweeeeeee...." dan koga nggak tau mau ngomong apa.

Hmmm...
Lagi-lagi sepertinya judulnya nggak tepat...
Well well...
Ini yang kepiran soalnya~
Yo yo
Minna-saaaaaaannnn !!!
Chapter ini lumayan bikin saia selaku author berasa jadi gila (padahal authornya emang sejak awal nggak jelas...)
Jaa..
See u @ da nex chap~
Jaa nee~
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Malam Minggu MaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang