Can You Hear My Heart

1.1K 107 10
                                    

Chapter 6

Waktu terus berjalan dengan sangat cepat. Tadinya hubunganku dengan Joshua oppa baik - baik saja, tapi semuanya berubah ketika datang sunbae gila itu didalam hubungan kami. Akupun sering ditinggalkan oleh Joshua oppa, bahkan dia sering meninggalkanku disaat aku sedang banyak masalah. Akupun bertambah muak kepada sunbae gila itu.

"Yaa!! Jung Eunra tunggu!!". Teriak seseorang dibelakangku. Akupun sangat mengenal suaranya, lantas akupun mempercepat langkahku dan mulai berlari. Tapi lagi - lagi sial telah menimpa diriku ternyata diapun berlari mengejarku.

"Apa kau ingin menghindar dariku ?". Ucap seseorang itu ketika telah berhasil menggapai tangan kananku.

"Aaah sial!!! Kenapa kau selalu saja menganggu hidupku ?!!". Ucapku berteriak kepadanya. Tapi dia ?? Dia hanya menatapku dengan santainya. Apa dia tidak punya malu ?.

"Apa kau bisa tenang sedikit Eunra ". Ucapnya sambil memegang kedua bahuku erat.

"Lepaskan aku!! Kalau tidak aku akan berteriak penjahat kepadamu!!". Diapun melepaskan tangannya dari bahuku, lalu aku langsung mundur beberapa langkah darinya.

"Kenapa kau bisa semarah itu kepadaku ? Seingatku aku tak panya salah padamu ?". Ucapnya dengan tatapan polos, dan sukses membuatku muak melihatnya.

"Hentikan sikap polosmu itu Sunbae, aku muak dengan sikap palsumu!!". Jawabku sinis. Diapun sangat kaget setelah aku mengucapkan kata - kata itu.

"Apa kau masih sangat marah pada kejadian beberapa waktu yang lalu ?". Tanyanya sambil mencoba mendekatiku, tapi aku tak sebodoh yang dia kira. Lantas akupun langsung mundur ketika dia ingin mendekatiku.

"Jangan coba - coba kau mendekatiku sunbae!!". Akupun terus memperingatinya, tapi nyatanya dia hanya menatapku dan terus melangkah mendekati dengan tatapan yang sangat tajam. Akupun tak tau harus bagaimana lagi, aku sudah kehilangan akal sehatku. Aku ingin segera pergi dari sekolah ini. Tanpa terasa air mataku jatuh dan tubuhku mulai lemas.

"Apa kau tidak apa - apa ?". Tanyanya dengan cepat dia memegang kedua bahuku. Aku mencoba untuk melepaskan tangannya dari bahuku, namun semuanya sia - sia. Semua kekuatanku sudah habis tak tersisa.

"Aku akan mengantarmu ke UKS". Akupun hanya diam tak berdaya olehnya, Diapun lalu menggendongku dan pergi menuju UKS. Akupun sangat takut bila Joshua oppa melihatku sedang digendong oleh laki - laki lain selain dia. Tapi nyatanya seharian ini aku tak melihatnya.

"Aku akan ambilkan minum dan obat untukmu". Diapun hanya membaringkanku dikasur lalu pergi kedapur. Aku hanya diam mengamati tingkahnya.

"Kenapa kau membahayakan dirimu sendiri Huuh ?!". Ucapnya padaku sambil menuangkan air kegelas. Akupun hanya terdiam sambil terus memandangi punggungnya.

"Kenapa kau bersikap baik padaku ?". Tanyaku. Diapun terdiam dari aktifitasnya dan menoleh kepadaku. Lalu dia tersenyum padaku. Jujur saja aku terpukau melihatnya wajahnya yang sangat hangat.

"Memangnya salah ?". Diapun malah berbalik tanya padaku. Akupun hanya memutar bola mataku dengan malas. Akupun berpikir jika aku terus - terusan berada disini berdua dengan dia, pasti aku akan gila.

"Aku ingin kekamar mandi". Ucapku sambil memakai sepatu.

"Apa ingin aku antar ?". Tanyanya santai.

"Yaa!!! Aku masih bisa berjalan dengan baik!! Kenapa kau harus mengantarku ?!. Jangan bersikap manis padaku! Aku sudah benar - benar muak!!". Akupun langsung berdiri dan meninggalkan dia.

"Kau pikir kau siapa Huuh ?!! Jangan harap aku akan bersikap manis juga padamu!! Cih..". Akupun terus berjalan menuju ketaman belakang sekolah, tempat dimana aku bisa bertemu dengan Joshua oppa setiap saat aku berada disitu. Dia pasti tau.

Beside Me |Joshua Hong| √√Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon