Don't Say Goodbye

1K 102 10
                                    

Chapter 12

Setelah pertemuanku diruang perpustakaan waktu itu, aku jadi jarang bertemu dengan Joshua oppa. Aku sangat bingung saat ini. Tiba - tiba pikiranku yang takut akan kehilangannya memenuhi otakku saat ini.

Cepat - cepat aku buang pikiran itu jauh - jauh dari otakku. Lalu aku berjalan santai menuju kelasku. Tiba - tiba ada sebuah tangan merangkul bebas dipundakku. Dengan cepat aku menengok kearah pelaku dari tangan tersebut.

"Seungkwan ?".

"Ya ? Kenapa ?".

"Eh ? Harusnya aku yang bertanya kepadamu...kenapa kau merangkulku seperti ini ?".

"Haah ? Memangnya tidak boleh ?".

Taakk...

"Aww...Yaakk!! Kenapa kau memukul kepalaku ?!".

"Karna kau tidak akan mengerti jika aku tidak memukul kepalaku". Ucapku enteng sambil meninggalkan Seungkwan yang masih saja mengusap kepalanya.

"Dasar gadis galak!".

"APA?!!". Pekikku sambil memutar tubuhku kearahnya dan menatapnya tajam. Dia hanya bisa menatapku dengan tatapan polos.

Akupun berniat membalikkan tubuhku dan melanjutkan jalanku menuju kelasku, namun aku menabrak tubuh seseorang. Lalu aku mencoba melihat kearah orang tersebut.

Lalu dia terkejut ketika melihat wajahku. Akupun berniat untuk menolongnya tapi dia menepis tanganku dengan kasar.

"JANGAN MENDEKAT!! AKU TIDAK MEMBUNUHNYA! HAHAHAHAHA....AKU ?! AKU MEMMBUNUHNYA ?!! OMONG KOSONG APA INI ?!!". Teriak seseorang tersebut sambil melotot kearahku, seakan - akan ingin memangsaku kapan saja.

"Jeong...Jeonghan sunbae ? Apa kau baik - baik saja ?". Tanyaku ragu. Sambil terus mendekat kearahnya sedangkan dia hanya melangkah mundur.

"KUBILANG JANGAN MENDEKAT!! AKU TIDAK MEMBUNUHNYA!!". Ucapnya sambil berlari menajuhiku.

"Ada apa Eunra ?". Tanya Seungkwan yang berlari mendekat kearahku.
"Kenapa dia berteriak seperti itu ? Dan...kenapa dia melihatmu seolah - olah dia takut padamu ?". Tanya Seungkwan bertubi - tubi tapi tak ada satupun pertanyaan darinya yang aku jawab.

Hanya satu pertanyaanku. Kenapa Jeonghan sunbae bersikap seperti itu ? Apa yang terjadi sebenarnya ? Kenapa dia bersikap seperti orang gila ? Apa ini semua ada hubungannya dengan Joshua oppa ?

Akupun hanya mengacak - acak rambutku secara kasar lalu meninggalkan Seungkwan yang masih kebingungan. Aku langsung berlari menuju perpustakaan dan mulai mencari keberadaan Joshua oppa tapi tak dapat aku temukan disana.

"Biasanya dia akan duduk dikursi sudut jendela ini tapi kenapa sekarang tidak ada ?".

Lalu aku kembali berlari menuju belakang sekolah tempat favorit Joshua oppa, tapi lagi - lagi tidak ada sosok yang kucari.

"Kemana dia ? Aah...aku baru ingat dia pasti ada diatap sekolah ini".

Akupun kembali berlari dengan nafas yang terputus - putus. Aku sudah banyak kehilangan energi sepagi ini. Hanya untuk berlari mengitari sekolah ini demi mencari sosok yang sangat aku cintai.

Disaat aku berlari, otakku  kembali memikirkan bila dia sudah meninggalkanku untuk selamanya.

"Tidak!! Tidak mungkin...dia tidak akan meninggalkanku begitu saja".

Aku tak kuasa menahan tangisku saat ini. Aku juga tak kuat untuk berlari lagi. Dengan penuh keyakinan aku membuka pintu atap dengan hati - hati.

"Kosong ? Aaaah Tuhan ternyata dia benar - benar sudah meninggalkanku sekarang".

Beside Me |Joshua Hong| √√Donde viven las historias. Descúbrelo ahora