Dating with: Renjun

4.7K 454 96
                                    

Kun, kakakmu, sedang memandangi sebuah pemandangan langka yang mungkin baru terjadi sekali ini seumur hidupnya.

Ia juga bertanya-tanya roh macam apa yang sedang merasukimu saat ini dan berharap roh itu akan terus menerus bersemayam dalam tubuhmu.

Wajar saja, kamu yang biasanya kalau hari libur masih bertualang di alam mimpi sampai jam 11, mandi sekali sehari di sore hari, menghabiskan camilan dan menguasai remote TV, memandangi laptop dan ponsel lekat-lekat hanya untuk memandangi pacar di dunia delusi (oppa-oppa, ahjussi rasa oppa, dan dongsaeng rasa oppa)

pagi ini terlihat 180˚ berbeda.

Di jam 8 pagi kamu udah mandi, udah wangi, udah membantu ibu mu membereskan rumah dan memasak sesuatu.



"Tumben amat sih, Dek," kata Kun yang sedang keheranan melihatmu bergulat di dapur.

"Tumben kenapa sih, Ko?" tanya kamu yang sibuk dengan adonan tepung di hadapanmu tanpa menatap Kun.

"Jam segini kan lagi bertualang di alam mimpi," celetuk Kun sambil meminum segelas sirup jeruk yang terlihat menyegarkan.

Kamu panik.

"Ko Kun! Jangan diminum nanti Renjun minum apa?!"

Oops.

Kamu buru-buru tutup mulut. Kelepasan deh. Orang tua kamu udah pada pergi ke kantor, dan kamu tahu bentar lagi Kun mau pergi bareng temen-temennya.

Makanya kamu ngundang Renjun dateng ke rumah kamu.

Kun keselek, keselek ganteng, lalu ia menatapmu tak percaya.

"Jam berapa Renjun dateng?" tanyanya menginterogasi. Duh, habislah kamu.

Kamu berpikir. Jujur apa nggak, jujur apa nggak.

Tapi dosa juga kan bohongin cowo ganteng macem Ko Kun.

"Sejam lagi," kata kamu nggak berani menatap wajah Kun.

Kun menghela nafas panjang.

"(Y/n), dengerin koko, ya. Kamu tu cewek, kamu tu adek koko satu-satunya. Kamu baru sekali lepas status jones aja udah berani ngundang-ngundang cowo main ke rumah. Ti ati lho ya, dek. Kata mama, kalo dalam ruangan cuma ada dua makhluk, yaitu cewe sama cowo, ketiganya pasti saiton, dek!"

Kamu merasa bersalah sekaligus kesal sama Kun.

"Renjun cowo baik-baik kok, Ko," rajuk kamu. Kun mengacak-acak rambutnya kasar.

Kalian berdua terdiam.

"Yaudah, Koko gak jadi mejeng sama temen hari ini."

Kamu kesel. Gimana gak kesel? Masa mau pacaran diliatin abang sendiri, sih? Ntar gimana kalo Kun malah nanya macem-macem ke Renjun? Gimana kalo Kun ngumbar aib kamu ke Renjun? Dan yang lebih parahnya,

Gimana kalo Kun jadi ikutan suka sama Renjun?





Kun mulai melangkah pergi meninggalkan dapur, buru-buru kamu mencegat Kun namun...

Ting tong...

Kun yang ada di depanmu seketika menoleh kebelakang untuk menatapmu. Dan tiba-tiba terjadilah lomba lari antara kamu dan Ko Kun dari dapur sampai ruang tamu.

Dan pemenangnya adalah Kun.

Berhadiah senyuman manis lengkap dengan gingsul Renjun.



Kamu terkejut bukan main. Padahal janjiannya jam setengah sepuluh, jam di mana Kun udah pergi bersama teman-temannya.

Tapi kenapa Renjun dateng cepet amat? Apa jam di rumahnya kecepetan 3600 detik?

IMAGINE ft NCT DREAMWhere stories live. Discover now