Confession: Chenle

5.3K 532 54
                                    

ps. sorry sorry sorry sebelumnya karena chenle ditempatkan di urutan terakhir. maapkeun kekhilafan shrimp yang waktu buat summary terlalu terbayang dengan chenle's predebut pics sehingga shrimp lupa kalau chenle masih lebih tua setahun dari ichung :(

jadi, untuk mengatasi hal ini, chenle tidak lagi diimajinasikan sebagai adik kelas di sekolah kamu, tapi Chenle sekarang adalah teman seangkatan kamu dan model yang juga chaebol (semacam anak holkay begitulah) wkwkwk

.

.

.

Kamu sedikit kesiangan hari ini dan kamu hanya bisa berharap supaya satpam sekolah kamu lagi diare sehingga pintu gerbang masih terbuka dengan lebarnya. Kamu udah gusar dan memerintahkan bang Taeil mengemudikan motornya lebih cepat lagi.

"Cepet bang!" pinta kamu. Taeil, kakak kamu, cuma nyengir.

"Lagian siapa suruh mandi kelamaan, udah tahu kesiangan."

Skakmat. Kamu cuma bisa terdiam mendengar balasan bang Taeil. Rasa-rasanya tidak ada jawaban yang lebih benar dari jawaban bang Taeil.

gw lg bawa motor nih, bukan main catur -taeil

Kamu pun sampai di depan sekolah kamu. Dan kamu rasa mimpimu menjadi kenyataan. Tapi bukan karena satpam sekolah kamu kena diare, melainkan karena ada suatu event di sekolah kamu.

Kamu bingung. Setahu kamu, ga ada isu bakal ada sebuah event tertentu hari ini, makanya kamu buru-buru dateng ke sekolah. Coba kalau kamu tahu sekolah lagi ada event, mungkin kamu sengaja dateng telat, atau mungkin kamu bisa berniat bolos :v

Kamu berjalan ke lapangan basket, titik sentral keramaian sekolah berada. Dan kamu melihat seseorang di sana.

Seseorang yang sangat kamu inginkan untuk menemani hari-harimu saat pertama kali kamu masuk ke sekolah ini.

Zhong Chenle, si model dan chaebol ternama di sekolah kamu.

Kamu mau bersama Chenle bukan karena keadaan finansial Chenle, tapi karena satu-satunya kenangan manis yang kamu punya bersama Chenle.

Ya sebenarnya nggak bisa dibilang kenangan manis juga, sih.

Chenle udah nyelamatin kamu waktu kamu terkunci di gudang sekolah, waktu kamu mau ambil pel karena botol minum kamu tumpah.

Bukan cuma itu aja yang bikin hati kamu bergetar karena Chenle.

Chenle juga udah bunuh kalajengking yang ada di gudang itu dan meluk kamu untuk nenangin kamu.

((seketika kaki saya langsung tidak menapak lantai, writer gaib :v))

Sejak kejadian itu, saat mata kamu bertatapan dengan mata Chenle, seolah ada sesuatu yang berdesir di hati kamu, seolah otakmu memerintahkan matamu untuk mengalihkan pandangan cepat-cepat, namun ekor mata kamu tak berhenti ingin melihatnya.

Seperti sekarang ini. Lagi-lagi kamu kepergok sedang ngeliatin Chenle yang ada di tengah lapangan, dan saat ketahuan kamu cuma bisa pura-pura sibuk sama tas kamu.

Malu.

"Eh, (y/n)! Kok baru dateng lu?" sapa temen karib kamu yang nyamperin kamu. Kamu berterima kasih dalam hati padanya karena telah menyelamatkan rasa mati-kutu kamu.

aku gak kutuan -kmu

"Iye, kesiangan gue. Ini ada acara apa sih? Kok Chenle bisa di tengah lapangan gitu?" tanya kamu ke temen karib kamu.

"Oh, liat deh anak-anak yang duduk disana," kata temen kamu sambil nunjukin kursi-kursi tempat duduk anak-anak yang belum pernah kamu lihat sebelumnya. Anak-anak itu gak pake baju seragam kayak kamu, mereka pake baju biasa dan mereka terlihat agak... menyedihkan.

IMAGINE ft NCT DREAMWhere stories live. Discover now