IMAGINE ft NCT DREAM

Proposed by: Jeno

"disiapin aja dulu kopi, teh, sama cemilannya" -shrimp

😊😊😊

Time flies too fast

Kamu sedang sibuk mengangkat telepon dari beberapa nasabah yang complaint ke kamu.

"Woojin!" pekikmu memanggil bawahanmu. Secepat kilat sesosok pria imut datang menghampirimu dari ruang sebelah.

"Eh, iya, Kak?" tanya si pegawai bernama Woojin itu.

"Kamu gimana, sih? Ini nasabah pada ngoceh-ngoceh semua, kamu nariknya gimana?" kamu mengomel.

Woojin menunduk pelan.

"Anu, kak... Anu... Si Euiwoong..."

"Udah-udah gak usah manjang-manjangin alesan! Sekarang kamu sama Euiwoong samperin dulu nih si Pak Jimin! Pergi ke gudangnya yang ada di Jalan Kenangan, saya lupa no berapa. Cepet sekarang! Daritadi udah ngomel-ngomel tuh dia," ocehmu yang juga masih sibuk dengan kertas-kertas yang ada di depanmu.

Huft, jadi General Manager di perusahaan perkreditan ternyata cukup sulit dan melelahkan, ya.

Buru-buru, Woojin dan Euiwoong segera berangkat menghampiri Pak Jimin di sepanjang jalan kenangan.

Ring...
Ring...

Interkom di ruangan kamu berdering, lagi. Kamu segera menjawab panggilan tersebut.

"Siapa, Yeon?" tanya kamu pada salah satu customer service kantormu, Park Siyeon.

"Calon nasabah baru, Kak," jawab Siyeon yang ada di lantai satu.

Semua orang kantor yang lebih muda dari kamu memanggilmu, 'Kak'.

Soalnya kalo dipanggil 'Bu', belum ada 'Pak'-nya ):

"Yaudah sambungin," jawab kamu.

Telepon dari interkom pun tersambung.

"Selamat siang," ujarmu menyapa.

"Selamat siang, saya mau mengajukan kredit untuk membeli mobil," ujar seorang wanita di balik telepon.

Kamu ngeri juga. Ini orang ngegas amat, namanya aja kamu belum tahu dah main mau ngajuin kredit aja.

Emang udah pasti diterima?

cot shrimp si jeno mana buru dikeluarin -kmu

😢

"Maaf, Bu, dengan siapa dan tinggal di mana, ya?" tanya kamu berusaha sopan.

"Ini dengan Lee Sungkyung di Jalan Menahan Rindu, jangan panggil Bu dong, panggil Kak aja gitu kalau emang saya lebih tua,"

"Hngg.. Iya Kak Sungkyung. Kak Sungkyung bisa dateng ke kantor untuk urusan lebih lanjut? Kami juga perlu data-data pribadi lebih lanjut untuk pengajuan kredit, Kak," jawab kamu berusaha sopan.

Hati dah panas padahal.

"Duh, maaf nih ya. Tapi lagi gaada waktu nih. Gini aja, gimana kalo mbak yang dateng ke rumah saya di Jalan Menahan Rindu No 1, RT 2, RW 7. Saya ga bisa keluar rumah coz ponakan saya lagi sakit, Mbak,"

Ada ya calon nasabah rese begini ^_^

Enaknya di cancel langsung aja kaliye ^_^