Friendzone

F R I E N D Z O N E 16 ~ Siapa gadis itu?

Dengan melihatmu tersenyum saja sudah membuat rasa rinduku menghilang. Walaupun hanya dari kejauhan.

★ F R  I  E N D Z O N E ★

Setelah seminggu berlalu pasca ulang tahun Alza. Pada hari itu dimana Yulinda memberikan sebuah hadiah yang tidak terlupakan yaitu first kissnya untuk Alza. Semenjak insiden itu Yull dan Alza tidak bertemu lagi. Akhir-akhir ini juga Yull tidak melihat batang hidung Alza.

Biasanya Yull dan Al selalu bersama-sama kemanapun dan kapanpun. Biasanya mereka berdua selalu berangkat bareng dan pulang sekolah bareng. Biasanya mereka berdua suka ke kantin barengan.

By the way, tapi itu biasanya...

Dan sekarang kan udah engga.

Tapi Yulinda penasaran. Oh ralat. Khawatir.

Kemana yah Alza?

"Eh, eh, gue denger-denger si Alza lagi sakit, katanya." Ucap Will yang baru saja duduk. Tangannya langsung menyambar chiki yang berada di meja.

"Hah? Sakit?" Relfeks Yull.

"Emang lo belum tahu Yull?" Tanya Wilinda dan Yulinda mengangguk pelan.

Kemudian Mell menoleh ke Will. "Emang lo habis darimana?" Tanya Mell. "Ngilang mulu udah kaya tuyul."

"Gue engga tahu. Malah baru tahu dari lo, Will." Kata Yull. Ia merasa khawatir dengan kabar yang dibilang Will kalau Alza itu lagi sakit.

"Gue abis ngelancongin Noval." Will berucap lagi sambil mengunyah chiki taro.

"Yeuh, ada juga cowok yang ngelancongin cewek." Kata Yulinda.

"Ah biarin, "sergah Will. "Kali-kali mah cewek yee gak?" Kata Will menatap Mell dan Yull.

Yull daritadi hanya diam saja. Tidak merespon. Hanya percakapan Will dan Mell saja yang berisik. Pikiran Yull daritadi terus memikirkan sahabatnya. Sakit? Iyah, Yull sangat khawatir dengan keadaan Alza. Apa gara-gara kejadian itu Al jadi sakit seperti itu? Yull jadi merasa bersalah.

Harusnya Yull tidak mencium Alza.

Dan harusnya Yull tidak memberikan kado....

Kado?

Yull jadi teringat kado itu. Gara-gara kado itu semuanya jadi berantakan. Gara-gara kado itu yang menghancurkan moment spesial ulang tahun Alza yang paling berkesan. Gara-gara kado itu Alza menjauhi dirinya.

Yeah....semuanya gara-gara kado sialan itu.

Tapi kenapa kado itu bisa berisi surat? Harusnya jam tangan bukan surat. Ini sungguh aneh.

"Gara-gara surat itu, " percakapan Will dan Mell berhenti. Ketika Yull berucap. Will dan Mell langsung menatap Yull secara bersamaan. "Gara-gara kado yang didalamnya surat sialan itu. Pesta ultah Al jadi berantakan."

Yull menatap Will dan Mell dengan teliti. "Siapa sih yang nuker? Gue tuh yakin banget didalemnya bukan surat tapi jam tangan. Kenapa jadi surat coba?"

"Demi Tuhan bukan gue, Yull." Akui Mell dengan sungguh-sungguh.

"Sumpah. Bukan gue, Yull." Kata Will dengan menjulurkan kedua jarinya berbentuk V.

"Terus siapa dong?" Sinis Yull.

"Lo engga percaya nih sama kita-kita?" Mell menyergah pertanyaan Yull yang seakan menyindir.