****
Hal yang paling bikin dilema adalah ketika disatu sisi hati kecil ingin membela orang lain. Orang yang jelas-jelas telah jahat kepada saya. Namun disisi lain saya juga harus memikirkan kalau diri sendiri adalah hal yang utama yang harus dibela.
****
"Yull, " Ucap Willy dan Melly bersamaan. Kaget melihat kehadiran Yullinda.
"Kalian ini apa-apaan, sih?! Kalian semua tuli ya?! Gue bilang batal ya batal rencananya! Ngeyel banget sih kalo pada dibilangin!" Yullinda yang datang dengan suara tegas dan lantang dan berada di tengah antara Cassie dan teman - temannya.
"Loh kok jadi belain cewek muna ini sih, Yull?" Willy menunjuk Cassie seraya menatap sebal Yullinda.
"Iya, Yull. Engga asyik lo ah, " Melly jadi bete menatap Yullinda yang lebih membela Cassie. "Yull, pasang telinga lo baik-baik." Yull dan Melly saling menatap tajam satu sama lain.
"Asal lo tahu. Cewek yang udah lo belain ini! Orang yang udah nuker kado lo!" Melly menunjuk ke arah Cassie.
Kalau sudah kaya begini, para cowok sih menonton saja. Engga ikut campur perihal para cewek. Mau misahinnya saja kewalahannya bukan main.
Sesaat setelah mendengar pernyataan dari Melly wajah Yull kembali menjadi datar.
"Apa?!" Lalu Yullinda menoleh ke arah Cassie. "Cassie. Apa benar?"
Cassie mengangguk. "Benar. Semua yang dikatakan Melly benar."
Yullinda menggeleng tidak percaya. Yull juga menutup mulutnya dengan tangan. "JADI BENAR... lo yang udah nuker kado gue?" Yullinda lepas kontrol emosinya dengan mendorong Cassie. Membuat Cassie mundur beberapa langkah.
"Bener, Yull. Raynard ganteng saksinya. Gue diem-diem ngikutin Cassie dari belakang. Ternyata Willy ceroboh nyimpen kado lo yang isinya surat. Kemudian Cassie diam-diam menuker kado yang isinya jam tangan dengan yang isinya surat. Cassie juga buang kado lo yang isinya jam tangan ke tong sampah. " Ungkap Raynard.
"Karena jamnya bagus mending Ray pake saja. Cocok kan, Yull? Buat dede Ray aja ya Yull jamnya." Ujar lagi Raynard.
"Yap. Dan, yang dipake Ray itu emang jam tangan lo yang buat dihadiahin Ke Alza." Tambah Noval.
"Apa?!" Yullinda berjalan mendekat ke arah Cassie. "Lo jahat tahu ga, Cass? Lo jahat banget! Kok Lo tega! Lo... Lo bener-bener, " Yullinda menggeleng. Lalu Yullinda menghela nafas kasar. "Lo tau? Gara-gara lo!" Yullinda mendekat dan menunjuk Cassandra tepat didepan matanya. "Al tahu semuanya! Gara-gara lo! Al ngejauhin gue! Lo... " Yullinda menggeleng sembari menujuk ke arah wajah Cassie. Kemudian mengepalkan tangannya kuat-kuat.
YOU ARE READING
Friendzone
Teen Fiction" Apa salahnya menyukai sahabat sendiri?" Rasa... yang tidak seharusnya tertuju padamu. Ini adalah sebuah kesalahan. Tetapi, Apakah salah bila memiliki perasaan suka terhadap sahabat ? Cerita yang paling dinanti ❤ ( shavirs ) Makin seru jadi makin p...
