☆6☆

30 1 0
                                    

Conor maynard ft. Justin Bieber- Are you sure?

Andra membaringkan tubuhnya di ranjang, hari ini adalah salah satu hari paling melelahkan di sepanjang hidupnya. Ia baru saja selesai menemani ibunya shoping hal yang sangat amat dibenci oleh Andra. Kalau bukan karena ancaman dari sang 'mama' yaitu tidak diperbolehkan organisasi disekolah dan ekskul. Huh.. tidak akan mau Andra mengamini permintaan mamanya. Andra segera menarik ponselnya di saku celana kirinya. Hanya sekedar membuka sosial media nya. Matanya sedikit melebar melihat postingan Alexa 20 menit yang lalu. Membaca caption disana.

2.600 likes
alexataniaa Beautiful night with someone special fahridevan

Andra juga melihat kolom comment tersebut. Betapa tercengangnya ia melihat comment dari Bena yang ia tau salah satu sahabat Alexa.
Mereka satu kamar hanya berdua? Andra ulangi BERDUA?
Astaga.. apa yang ada dipikiran Alexa? Meskipun Andra tau Fahri adalah salah satu sahabat terdekat Alexa tapi menurutnya hal itu masih kurang pantas dipikirannya. Tanpa banyak berpikir Andra mengubah isi layar ponselnya dengan kolom percakapan dirinya dengan Alexa yang masih kosong. Ya, karena Andra tidak pernah berbalas pesan apapun dengan Alexa. Tidak penting pikirnya. Tapi beda sekali dengan ini. Sangat penting. Tanpa pikir panjang Andra mengetikkan sesuatu di kolom text tersebut.
Menunggu balasan pesan dari Alexa. Lima menit. Dua puluh menit. Empat puluh lima menit. Belum kunjung dibalas. Andra lelah. Benar-benar lelah, sudah tidak berminat menunggu jawaban Alexa. Andra pun perlahan terbawa ke alam mimpi.

☆☆☆

Alexa sedang mengeringkan rambut basahnya dengan handuk kecil. Berjalan ke arah nakas tempat ponselnya berada. Melihat layar yang menyala. Begitu banyak notifikasi disana. Ia membuka notifikasi Line. Banyak sekali dari teman teman group nya. Dan satu dari Andra. Dahi Alexa mengernyit dengan sedikit tatapan matanya melebar. Tumben sangat tumben Andra men-chat-nya. Ada apa? Pikirnya.

[Line]
Andra: apa yang ada dipikiran lo sekarang?

Pesan itu. Satu kalimat itu yang membuat Alexa bingung. Sangat bingung apa maksud pesan itu. Pikiran. Yang pasti banyak lah yang ada dipikiran Alexa. Dan seorang Andra tidak perlu tau. Dengan niat mengabaikan pesan itu. Alexa pun kembali ke kamar mandi dan menaruh handuk kecil itu disana. Alexa masih menatap ponselnya setelah keluar. Pikirannya bimbang. Antara malas membalasnya. Dan rasa keingin tahuan nya yang teramat besar.Alexa mengutuk rasa ingin tahu nya yang besar ini. Gusar menimbang-nimbang, akhirnya ia nekat juga.

[Line]
Alexa: urusan lo apa sama isi pikiran gue. Hell!

Ya pesan itu dirasa pantas untuk menjawab pesan dari Andra.

Badannya seperti mau rontok saat itu juga. Dengan hanya mengucapkan gue tidur duluan ya Ri. Ia pun mulai terlelap. Mengikuti alam mimpi yang sudah menunggunya.

☆☆☆

Hari senin di sekolah. Ya seperti biasa; upacara. Kali ini Alexa kedapatan menjadi petugas upacara sebagai protokol upacara. Dengan suara lantang dan bulat Alexa mengucapkan semua isi teks sebagai protokol di dalam map upacara tersebut. Sekitar kurang lebih satu jam, upacara itu pun selesai. Murid dibubarkan. Alexa pergi menuju ruang osis, mengembalikan semua atribut upacara. Tatapan matanya terhenti ketika melihat Andra baru saja masuk ke dalam ruang osis. Berjalan menuju kearahnya. Ke bagian ruangan dalam ruang osis. Hanya dua kata yang ia ucapkan. Ikut gue. Entah mengapa Alexa bergidik ngeri dengan hanya mendengar dua kata tersebut. Meskipun ia juga jengkel setelah apa yang dilakukan Andra kepadanya. Emm.. setelah dia memberikan pesan itu dan Alexa membalas pesan itu. Tidak ada lagi jawaban pesan dari Andra sampai sekarang. Tepatnya terakhir sampai Andra berbicara padanya.

AlexandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang