☆9☆

27 1 0
                                    

Coldplay - Fix you




Minggu pagi, hari yang bagus untuk Alexa tidur. Mengeratkan matanya sampai siang kalau perlu. Setelah semalaman ia terjaga karena sibuk memikirkan kejadian semalam. Kejadian yang benar-benar membuat Alexa bingung bagaimana menghadapinya. Ia benar-benar terjebak dalam situasi sangat tidak menyenangkan. Tuhan, Alexa benar-benar bingung bagaimana ia harus bersikap besok. Apakah harus bersikap biasa seolah tidak ada apapun yang terjadi? Entahlah ia merasa tidur lebih baik untuk saat ini.

Flashback on

"Kalian...?"

Mendadak Attala bertanya soal kedekatan Alexa dan Andra. Bagaimana bisa mereka datang bersama dan parahnya mereka tertangkap basah tangan Andra yang berada di pinggang Alexa.

"Eh enggak enggak. Sumpah ini gak kayak yang lo bayangin."

"Kalo beneran juga gapapa Al. Kita seneng kok dengernya," kini giliran Bena angkat bicara. Laki-laki satu ini memang sangat cekatan dalam membaca situasi. Alexa menghembuskan nafas gusar. Ia yakin senin nanti saat ia sekolah pasti ia akan dijadikan bulan-bulanan dari kelima temannya. Dan yang bertambah kegusaran perasaan Alexa adalah cowok disampingnya kini memang tidak ada gunanya sama sekali. Bukannya menyanggah dia malah diam saja sambil menyengir. Huh gak ada gunanya banget ini orang,pikir Alexa.

"Serah lo mau ngomong apa. Yang pasti gak ada hubungan apa-apa kita."

"Kalo ada juga gapapa kok Al. Seneng gue," kata Andra sambil mengerling.

Oke ini anak bukannya mengelak malah makin bikin komentar yang jelas-jelas akan memperkeruh suasana. Dan saat ini juga rasanya Alexa ingin segera menendang bokong montok Andra dan melemparnya ke kutub utara.

"Wah kan tuh Al. Andra udah kode hahahah," ejek Chiko.

"Lo diem atau bibir lu yang mulus itu jadi penyok."

"Ah lu mah sok malu malu meong garong gitu. Lagi jaman kali benci jadi cinta," kekeh Sydney.

"Lo diem kek. Mau gue sumpahin putus sama Attala."

"Ishhh Alexa!! Doa seorang temam kayak gitu emang?"

"Bodo. Gue pengen berubah jahat sekarang kalo ada yang ngusik."

"Jangat jahat-jahat Al. Entar manisnya ilang," goda Andra. Alexa memutar matanya jengah. Apa-apaan ini sekarang Andra benar-benar minta di paketin ke kutub utara.
Selama percakapan -ralat pengolok-olokan- mereka satu hal yang sangat disadari Alexa dari tadi Fahri benar-benar hanya diam. Meskipun sesekali mengulas senyum mendengar candaan yang diumbar kawannya tersebut tapi jelas terlihat Fahri seperti enggan larut dalam candaan kawannya. Ingin rasanya Alexa menanyakan kenapa pada Fahri. Tapi dia urungkan niatnya, karena dilihatnya Fahri seperti benar-benar enggan untuk berbicara sedikitpun. Mungkin setelah acara ini atau besok.

"Oke fix gue sekarang punya good news haha,"ucap Attala.

Ia pun segera merapatkan kedua tanganya di sekitar bibirnya. Meneriakan lima kata yang sudah pasti akan membuat keadaan semakin kacau.

"Alexa sama Andra pacaran guys!!!"

Suara riuh pun dipastikan langsung berkumandang. Tatapan sinis, senang dll sudah mengitari mereka. Sumpah si Attala pengen ditenggelamin apa di samudra pasific.
Dan saat ini entah setan apa yang datang merasuki Alexa. Bukannya dia menyanggah tapi malah diam, pasrah, dan senyum senyum kecut menanggapi semua pasang mata disekitar mereka. Entah seperti apa tanggapan teman sekolahnya nanti ketika mereka mulai sekolah.

Flashback off

Tepat pukul satu siang tidur nyenyak seorang Alexa diganggu dengan panggilan telpon dari seseorang. Andra is calling...

AlexandraWhere stories live. Discover now