7

1.6K 126 5
                                    

"Namaku Yoongi, tapi orang-orang di sini biasa memanggilku Chesire Cat,"

Tidak ada telinga kucing. Tidak ada ekor panjang. Tidak ada juga senyum lebar yang mengerikan. Namun sosok yang suka menghilang tiba-tiba dan muncul lagi tanpa diduga itu tetap membuat Taehyung merinding. Semirip apapun sosok yang mengaku bernama Yoongi itu dengan manusia. Karena, heck, mana ada kucing yang benar-benar mirip manusia? Oh, ada memang. Di hadapannya saat ini.

"Serius, kalau kau menghilang-hilang terus begitu aku bingung berbicara dengan siapa, Tuan Kucing," keluh Taehyung akhirnya, ia jadi seperti orang tidak waras berbicara sendiri.

Poof!

Sisi kanan muncul.

"Mulutmu harus dijaga juga, manusia,"

Poof!

Berpindah pada sisi kiri.

"Tapi karena kau manusia yang menarik, jadi kumaafkan kali ini," ia terkekeh kecil dengan suara yang ganjil, "omong-omong, sedang apa kau di sini?"

"Aku menanyakan hal yang sama denganmu," sahut Taehyung lelah, menarik napas panjang lalu mengembuskannya perlahan. "Tempat apa ini?"

Sebelah alis Yoongi terangkat. Agak menyeramkan juga, karena ia dengan sengaja menghilangkan seluruh tubuhnya kecuali bagian kepala. "Kau tidak tahu? Atau pura-pura tidak tahu?"

Demi kucing-kucing yang ada di dunianya, Taehyung hanya ingin pulang dan kembali pada perpustakaan asing dengan tiga jalan yang berbeda. Ia hanya ingin kembali kepada Ibunya. Atau apapun itu asalkan ia tidak berada di dalam dunia aneh ini.

"Sepertinya kau memang tidak tahu," lanjut Yoongi kemudian. Ia meloncat dengan ringan dan bergerak spontan memutari Taehyung, berpindah dari satu pohon ke pohon lain dengan kemampuan menghilangnya, setelah itu berhenti dan mengambil posisi duduk di salah satu dahan yang kokoh. "Kuberi kau tiga pilihan, manusia,"

Iya, iya, terserah lah. Taehyung dengan senang hati akan mendengarkan.

"Pertama, kau bisa tetap berada di sini dan bertemu dengan temanku," jari telunjuk terangkat, "kedua, kau bisa pergi. Tapi aku tidak bisa mengembalikanmu pada tempat sebelumnya, kecuali kau terlempar pada dunia yang lain. Bukan di sini, bukan juga tempat asalmu," jari tengah muncul, "ketiga, berpikirlah bahwa kau berada di dunia mimpi dan segala sesuatunya akan kembali." Dan terakhir jari manis sebagai penutup ucapan diplomasinyas.

Hm... ini membingungkan.

"Akan tetapi..."

Oh, masih ada lagi?

"... sekali kau sudah memilihnya, kau tidak bisa menariknya kembali. Pilihan ini bersifat permanen."

Baiklah. Ini benar-benar membingungkan.

.

Mana yang sebaiknya Taehyung pilih?

Jari telunjuk? Ayo ke HALAMAN 23.

Jari tengah? Silakan ke HALAMAN 15.

Jari manis? Bergegaslah ke HALAMAN 4.

Ending(s)Where stories live. Discover now