16 × Kediaman 507

2.9K 448 135
                                    


Matanya memandang setiap satu rumah banglo yang besar dan mewah di hadapannya sekarang. Ada tiga buah rumah.

" Mana satu rumah dia ? " Minju membuka soalan sambil mengelap peluhnya. Cuaca panas maklumlah.

" Taktau. Ahjumma tu kata rumah nombor 507. Sekarang ni ada dua rumah bernombor 507. " Jawap Yoon Hoo.

" Noona !!! " Jerit ketujuh ekor anak kucing yang disumbat beramai ramai dalam beg tangan Minju.

" Hm ? "

" Panas lah dalam ni. Jinnie nak keluar. "
Adu Jinnie sambil mengipas mukanya menggunakan tangan.

" Tak boleh. Nanti kau lari " larang Minju tegas.

" Hey samina mina eh eh waka waka eh eh hey Jinnie bukannya kucing liar. I kucing jinak k ? You jangan pandai pandai nak tuduh I macam tu. " Balas Jinnie menjeling Minju.

" Haah kau bukan kucing liar. Kau kucing gay. Ha kk terima kasih kerana mengingatkan Noona ~(^◇^)/ "

" Ish perempuan ni- "

" Aku nak berak. "

Kesemua pasang mata disitu memandang Mon yang sedang menahan sesuatu yang besar.

" Sakit doe perut. Nak kentut " Terkumat kamit bibirnya bergerak menahan impak yang akan meletus.

" noona keluarkan kami !!! "

" Woi perempuan keluarkan aku bodoh arghhh !!! "

" Aku dalam dilema. "

" Noona keluarkan Jebon cepat Jebon taknak mati awal !! "

" NOONA !!!!! "

PECEPETPEREPETRETRET !!
(Jap nak gelak HAHAHAHAHA)

***

" Ini semua salah Noona ! " Jerkah Hobie mencakar kaki Minju. Nasib kukunya pendek.

" Eh ? Kau tak fikir beg tangan Kochi (Gucci) aku dah tercemar ? " Telinga Hobie dijentik perlahan.

" Habis tu ?? Tengok badan Hobie habis melekit dengan Najis Mon tu. Eii Najis muaghalazah !! " Marah Hobie sambil menahan badannya terlentok geli dengan apa yang melekat MESRA sekarang.

" Herh. Kisah nya lah kita dengan badan awak kena najis lah apalah yang penting sekarang mana Yoon Hoo ? Sampai bila kita nak merempat kat stesen minyak ni ???? Eh cair make up haku ! Panas sjhdhudhdhje " Bebel Minju sambil mata mencari cari Yoon Hoo.

" Mana Mon ? " Tanya Taebu juga mencari kelibat Mon.

" Yang dia lepaskan tadi , tak habis lagi. Sabarlah. Sabar kan separuh dari iman .. "
Jawap Jebon.

" Deep " - Jebon.

" Aku tak rasa deep lansung pun " Sangkal Taebu.

" Sebab kau tak ada iman "

" k "

Dari jauh susuk tubuh Yoon Hoo mula kelihatan mendekati mereka. Di bibirnya terukir senyuman yang lebar seperti ada berita gembira.

" Kau dah jumpa ke .. apa nama budak tu ?? Haa Yongsun ? " Minju merapati Yoon Hoo diikuti yang lain.

" Tak. Tapi pembantu rumah dia kata datang malam nanti dia ada. "

Minju mengangguk.

" Lamanya. Hmm " Keluh Taebu perlahan.

" Benda baik ambil masa " Mon tersenyum nipis sambil memeluk bahu Taebu.

" Mon ... "

" Ya tahu takyah cakap terima kasih. Aku sebagai kawan kena tenangkan kau kan ? Haha yeah .. "

" Bukan .. Kau .. Baru lepas ... Em .. Pastu tangan tu baik punya mendarat atas bahu aku kerennn banget "

" HAK ALAMAK DENGAN AKU PUN NAK BERKIRA. BUKAN SELALU HAK ALAMAK BLAH LA LU "

***

Situasi lain ~ *suara doraemon*

" Arghhh !! " Jerit Eunha kesakitan.

" Sakit !!! " Momo menyusur mengerang kesakitan.

" Tahan lah bahalul sekalian. Kalau aku tak balut luka korang nanti lagi bernanah jadi kucing kurap nak ? " Bebel Seulgi.

" Lepas ni aku dah taknak dah lalu situ kau tengok habis kaki aku calar balar " Sedih Momo berbicara.

" Kau lah Seulgi ! Suruh kami pergi situ kenapa ? Sakit tau tak kaki aku pun bercalar balar " Jerkah Eunha. Bahu Seulgi dipukulnya perlahan.

" Elok lagi kaki tu calar balar dari mati kena bunuh dengan perempuan gila tu ? "

Momo dan Eunha kelu lidah mendengar ayat Seulgi.

" Ok. Terima kasih tolong balutkan .. " Ucap Momo tersenyum nipis.

" Terima kasih jugak. Tapi , mana kau dapat pembalut ni ? " Hairan Eunha.

" Dalam tong sampah "

" KIMBAB KIDDING MEH ?! "

" Kau bukak cepat balutan ni !! "

" Kaki ku sudah tidak suci lagi "

" Apa benda sia ok lagi aku pakai pembalut dari tong sampah daripada aku mencuri ? Mencuri tu kan amalan syaitan .. " Kata Seulgi lagi.

Sekali lagi mereka berdua terdiam.

" Yela yela nak menang hambek hambek "
Eunha menjeling Seulgi.

Seulgi tersengih.

" Korang. Macam mana nak cari makanan ? Kita dah lari dari tuan gila kita. Macam mana nak dapat sumber makanan lagi ? "
Soal Momo  bernada risau sedikit.

Eunha dan Seulgi saling berpandangan.

" Tak tahu "

#kediaman 507

Ramai tahu kan ?
Momo tu dari Twice.
Seulgi dari Red Velvet.
Eunha dari Gfriend.

Semua fav ayye 😍

Tapi aku tahu ah ramai haters utk tiga tiga group tu alah kau bayangkan depa kucing dahlah jangan bayang muka depa 🌚

Seven Kittens S1[✔] & S2[✔] ◍ BTSWhere stories live. Discover now