37 × " Sweet "

1.8K 290 102
                                    


" Alaaaa kalau aku tak tengok gambar dia macam mana aku nak tahu kucing yang aku bela sekarang ni kucing kau ???? " Yoonji menghentak kakinya. Geram dengan Yoon Hoo punya pasal.

" Jangan hentak kaki tu tinggi sangat nanti terangkat skirt tu aku free free je aku nikmati pemandangan 🌚 "

" Eiiiii " Dipukulnya bahu Yoon Hoo berkali kali namun lembut.

" Pukul lah lagi sayang ~ "

" Eiiiiiiiiii "

KEDEPAMPAPAKK !!

" Ha hambik. Sekali kena kat muka. Patah hidung mancung tu hoho " Yoonji tergelak kecil mengejek. Rambutnya dilibas sebelum beredar dengan penuh bergaya.

Sakit ! Hidung Yoon Hoo digosok. Itu tangan perempuan ke bontot gajah yang hinggap di mukanya ?

***

Fail fail kerja dicampak ke atas meja Yugyeom. Berkerut muka Yugyeom kehairanan dengan rakannya seorang itu. Moody macam datang bulan.

" Kau kenapa ? " Yugyeom mengalihkan fail fail itu dan disusun dengan kemas ke tepi. Fokusnya bertemu pada Yoon Hoo semula. Masih pelik dengannya yang tiba tiba angin pasang.

" Nii !!! Hidung ni !!! " Jari telunjuknya ditunjuk tepat pada batang hidung yang kelihatan ok saja di mata Yugyeom.

" Ha ? Kenapa ? Baru buat nose plastic surgery ke ? "

Rambut Yugyeom ditarik.

" Ahhh aduhh ya ampun ngapainn kau tARIK RAMBUT AKU BINATANG "

" Memandai kau je kata aku buat nose plastic lorry eaa ? "

" Lorry ke surgery ? Kejadah typo kau ni "

" Eh ? Haaaa surgery. "

" Dahtu kau kenapa ?! Datang datang terus moody. Kena tempias pulak tu kat aku " Yugyeom mengusutkan rambutnya yang sudah sedia kusut. Baru sekejap dah serabut dengan Yoon Hoo ni.

" Tak ada apalah. Saja nak bergurau dengan kau. Salah ke ? " diangkat kakinya bersimpuh di atas kerusi. Tabiatnya.

" Bergurau ? Alololo sweetnya .. Kelakar "

" Yugyeom "

" Ya ? "

" Nak kiss "

" betul ni ? "

Pipi Yoon Hoo dicengkam Yugyeom.

" BODOH AKU GURAU JE TAKYAH BUAT BETUL BETUL " Ditariknya lagi rambut Yugyeom.

***

" Minju. Kau kat mana ? " Lemah sahaja Yoon Hoo bersuara tatkala melangkah masuk ke rumah.

" Belakang ! Tengah main dengan dorang ! " Laung Minju kedengaran jauh ke belakang rumah.

Dapat didengari suara masing masing bergelak ria sambil dia melangkah ke halaman rumah di belakang. Yoon Hoo tersenyum dalam masa yang sama hatinya terasa sayu. Pelik.

Setelah sampai , Yongsun yang duduk seorang diri di tepi menjadi perhatian Yoon Hoo. Dia tersenyum namun masih nampak sayunya macam Yoon Hoo.

" Hai " Yoon Hoo menepuk bahu Yongsun lalu duduk bersila di tepi Yongsun yang duduk memeluk lutut.

" Hai " Balas Yongsun.

" Kenapa nampak sedih— "

" yeah sebab benda sama. Taebu. "

" Jangan risau. Kita sama sama rindu Taebu. "

Mereka berdua kembali melihat telatah Minju dan yang lain lain sedang bermain.

" Taknak !!! Aku taknak lawan dengan Minju !! " Suga membantah. Dia memanjat badan Jimbo " Minju tu dahlah gemuk ! Kalau aku main gusti gusti dengan dia , mati aku nanti !! "

" Heyyy hitam ! " Minju melipat lengan bajunya hingga ke siku. Sedia untuk bergusti. " Kata kuat ?! Ha meh lah lawan haiyaa !!  jangan sampai aku bukak silat raver aku kat sini "

" Dia cabar kau duh Suga. Pergilah lawan dia buktikan kau jantan ! Arghhh arghhh" Hobie menjerit jerit di telinga Suga kononnya menyokong dan memberi semangat.

Jimbo terkelu. " Mana suci kau Hobie ? .-. "

" Aku nak main juga ~~ " Jinnie bersuara lembut.

" Tak boleh ! Kau lembik. Aku gigit sikit dah menangis " Jebon menolak bahu Jinnie.

" Itu sebab kau main tipu ! Gusti apa main gigit gigit ???? Sakit tahu tak ! Berbekas tangan aku kena gigit Giant " Jinnie menggosok tangannya yang sedikit kehilangan bulu akibat hilang digigit Jebon.

" Ahhh takda takda. Kau tak boleh main " Sekali lagi Jinnie ditolak Jebon.

Jinnie mengaduh kesakitan kerana punggungnya mencium tanah keras yang berlapikkan rumput palsu. Air matanya tidak sengaja dikeluarkan lagi.

" Dah menangis ? HAHAHA padan mu— "

" Jebon ! "

Tersentak semuanya. Mon datang bersama mangkuk makanan digigit pada mulutnya.

" Kau buat apa kat dia ? " Mon mengangkat tinggi mangkuk tersebut , betul betul di acah di atas kepala Jebon.

" Tak ada apa ... " Jebon mengigit bibir takut akan Mon yang bersedia hendak menghentak mangkuk tersebut padanya.

Yoon Hoo dan Yongsun masing masing tersengih melihat mereka.

" Frust aku layan korang ni. Bubyee " Minju bergerak dan duduk bersila menghadap Yoon Hoo.

Kedua paha Yoon Hoo ditepuk perlahan. " Yoon Hoo , macam mana kenaikan pangkat kau tu ? " Tanya Minju.

Hampir dia terlupa tentang surat yang patut dia tandatangani untuk kenaikan pangkat.

" Ehhh ???? Surattt tuuu kenapa aku lupppaaaaa ??? Aku kena tanda tangan sebelum esok weyh .. And hantar sebelum esok. Aduh kena pergi tempat kerja balik "

Yoon Hoo bingkas bangun. Kotoran di seluarnya dikibas.

Dia membongkok sedikit " Thanks Sayang sebab ingatkan " Sekilas ciuman di pipi Minju diberi sebelum Yoon Hoo pergi ke keretanya.

" Sweetnyaaaaaaa " Usik Yongsun.

Habis merona merah pipi Minju.

# " Sweet "

Ketahuilah anda bahawa semakin panjang jalan cerita semakin bertambah kebangangan ayat di setiap penjuru.  Walaweyh macam hipotesis sains

Ewahh so kalau engko tak faham apa apa hangggg patt patt mai tanya kat sini ಠ_ಠ
Gua jawap dengan ikhlas 💃

Itss not fine AHHHHH aaa maaf addicted lagu Taeyeon


Seven Kittens S1[✔] & S2[✔] ◍ BTSWhere stories live. Discover now