Bab 30

3.6K 260 10
                                    

Suasana di pagi itu terasa segar. Ace bersama dengan Edward bersedia untuk pergi ke kampung yang berdekatan.

"Hah..." Ace menghela nafas pendek.

"Asal kau ni?? Tak tidur ke semalam??" Soal Edward.

"Tak lah..Bukan macam tu." Balas Ace.

"Habis tu??"

"Tak de apa-apa..."

"Lah...Seriously?? Tell me my friend. What wrong with you??" Desak Edward.

"Like I said,its nothing." Jawab Ace lalu merokok lagi.

"Seriously Ace?? Are you still smoking??"

"Lol! Smoking is one of my favourite thing to do." Jawab Ace tersengih.

"The hell?" Edward membuat muka blur.

"Bila nak gerak?"

"Ahh..Jom kita gerak sekarang." Ajak Edward lalu mereka berdua menuju ke pintu gerbang Capital City.

"Wah! Udara yang segar!" Edward menghirup udara.

"Sepatutnya aku training sekarang ni. Tapi ada misi pulak,so terpaksalah..." Ace menghela nafas pendek. Mereka kini berada di Frontline City.

"Lambat juga kau hisap rokok tu." Tegur Edward.

"Well..." Ace mengangkat kedua bahunya.

Sedang mereka berjalan seseorang telah berjalan melimpasi mereka. Langkah Ace terus berhenti lalu memalingkan badannya ke belakang.

"Kenapa?" Tegur Edward apabila menyedari kelakuan Ace tadi.

"It can't be..But,how??" Soal Ace sendirian.

"Ace?? Kenapa??" Soal Edward menyetuh bahu Ace.

"Ah..Nothing..Just my feeling." Jawab Ace.

"Ok." Mereka meneruskan perjalanan mereka ke pintu gerbang Frontline City.

Ace membuang sisa rokoknya ke atas tanah. Pada masa yang sama seseorang tersenyum sinis melihat Ace dan Edward. Tangannya bersinar keunguan dan tetiba...

Groahh!!!

"Ahhhh!!!!" Para penduduk belari ketakutan apabila melihat seekor raksasa muncul.

"Eh??" Edward dan Ace berpaling ke belakang. Mereka terkejut apabila melihat seekor raksasa seperti...

"RAKSASA BATU BERAPI!!!??" Soal Edward terkejut.

Ace pula mengambil kotak rokoknya lalu memandang ke arah raksasa batu berapi itu.

"Tak mungkin..." Katanya sendirian.

Tetiba seseorang mengambil kotak rokoknya lalu dibuang ke tanah dan dipijak-pijak sehingga lumat.

"Asal pijak rokok aku Edward!!?"

"Tuu...Sebab kaulah raksasa tu muncul! Sekarang,kau pergi settle raksasa tu sebelum dia mengamuk dengan lebih ganas!" Arah Edward.

"Seriously?? Kenapa aku pulak??" Soal Ace dengan muka yang blur.

"JANGAN BANYAK SOAL LAH BODOH!!"

"KAU CAKAP AKU APA HAH!!??"

Groahh!!!

Raksasa itu mula menuju ke arah mereka lalu menumbuk. Ace dan Edward mengelak tumbukan itu. Tanah hancur akibat tumbukan itu.

"Kita lupakan hal tadi. Sekarang aku nak settle dulu raksasa batu tu. Watch and learn." Kata Ace tersenyum sinis lalu memecut ke hadapan.

Tang!!

TALE OF WINDCRAWLER[C]Where stories live. Discover now