Chapter 4

378 49 11
                                    

Begitu memasuki rumah Kyuhyun langsung mencari eommanya,
"Eoommaaaa, eommaaaaaa, eomma odiga,?" teriak Kyuhyun seperti anak kecil. Kyuhyun dari kecil memang sangat manja dengan eommanya, berbeda dengan 2 dongsaengnya yang bersikap manja kepada sang eomma kalau mereka butuh sesuatu saja.

Dari arah dapur terlihat wanita paruh baya berlari kecil untuk mendekati Kyuhyun karena mendengar teriakanya.
"Maaf tuan muda Kyuhyun, saat ini nyonya besar belum pulang, nyonya sedang berjalan-jalan dengan nona Tiffany, dua keponakan tuan dan tuan muda Jonghyun. Mungkin mereka pulang sedikit lambat,. Apakah tuan muda Kyuhyun membutuhkan sesuatu biar saya yang menyiapkannya,." jawab wanita paruh baya itu.
"Aku tidak membutuhkan apa-apa Gong ahjumma, aku hanya butuh tidur untuk saat ini, aku minta tolong kepada Gong ahjumma untuk membangunkanku 4 jam lagi karena hari ini aku benar-benar merasa lelah,." jelas Kyuhyun.
"Baiklah tuan muda," jawab Gong ahjumma.

Setelah sampai dikamar Kyuhyun langsung merebahkan diri di tempat tidurnya,. Tidak ada niatan untuk sekedar membersihkan diri terlebih dahulu karena Kyuhyun benar-benar merasakan lelah dan diapun tertidur di ranjangnya,. Tak terasa 4 jam pun berlalu dengan begitu cepat,. Gong Ahjumma yang diberikan amanat Kyuhyun untuk membangunkannya pun segera berlari menuju lantai 2 rumah mewah itu,. Setelah sampai di depan pintu tuan mudanya Gong Ahjumma yang hendak mengetuk pintu di kagetkan dengan pintu yang tiba-tiba terbuka

Clek

"Oh, ahjumma,. Kenapa ahjumma berada didepan kamarku,?" tanya Kyuhyun terlihat bingung karena Gong Ahjumma berdiri mematung dihadapannya.
"Tuan muda sudah bangun,?" tanya Gong Ahjumma yang kaget karena ternyata tuan mudanya sudah bangun sendiri dari tidurnya dan badannya sudah terlihat segar daripada saat datang tadi.
"Ne, aku sudah bangun dari setengah jam lalu dan langsung membersihkan diri,." jawab Kyuhyun.
"Saya kira tuan muda belum bangun, jadi saya berniat untuk membangunkan tuan muda sesuai dengan perintah yang anda berikan tadi kalau saya harus membangunkan tuan muda setelah 4 jam,." jelas Gong Ahjumma panjang lebar mengenai alasan kenapa dia berada di depan pintu tuan mudanya itu.
"Oh, begitu,. Ahjumma, apa eomma sudah pulang sekarang,?" tanya Kyuhyun setelah mengerti alasan sang ahjumma ada dihadapannya sekarang.
"Nyonya Yuri saat ini sedang berada ditaman belakang tuan, untuk membersihkan tanamannya,. Mungkin saat ini beliau sedang menanam bibit bunga tulip dan anggrek yang baru nyonya beli tadi saat pulang dari jalan bersama nona Tiffany,." menjawab sekaligus menjelaskan kegiatan apa yg dilakukan sang nyonya besar saat ini di taman belakang.
"Baiklah, terima kasih ahjumma,. Ahjumma boleh pergi dan melanjutkan pekerjaan ahjumma,." jawab Kyuhyun dan kemudian pergi meninggalkan ahjumma di depan pintu kamarnya, langsung menuju taman belakang.

Terlihat seorang wanita berumur 48 tahun sedang menanam bunga tulip sambil bersenandung kecil sehingga tidak menyadari seseorang berjalan ke arahnya.

Grep

Kyuhyun langsung memeluk sang eomma dari arah belakang,.
"Yak, kyuhyun ah kau mengagetkan eommamu saja,." ternyata Yuri tahu siap yang tiba-tiba memeluknya, karena dia sangat hafal bagaimana cara putra-putranya memeluknya.
"Eomma bogoshipo,." jawab Kyuhyun sedikit manja kepada sang eomma.
Kyuhyun memang sangat dekat dengan Yuri dan tidak malu bersikap manja kepada Yuri dimana pun tempatnya.
"Nado uri adeul, bagaimana apa semua berjalan dengan baik,?" tanya Yuri sambil melepaskan pelukan Kyuhyun dan berbalik menghadapnya serta mengajak Kyuhyun untuk duduk di kursi yang ada ditaman itu.
"Sangat melelahkan eomma, masalah perusahaan itu benar-benar membuat kepalaku pecah,. Ternyata manager pemasaran yang sekarang bekerjasama dengan perusahaan lawan guna menjatuhkan perusahaan appa,. Dia menjual ide-ide untuk produk baru kita kepada perusahaan lawan sehingga perusahaan itu tahu produk apa yang akan kita pasarkan,. Benar-benar menyebalkan,." cerita Kyuhyun bersemangat kepada sang eomma. Dan orang yang diajak berbicara hanya mengangguk saja seolah mengerti padahal dia sama sekali tidak mengerti tentang perusahaan sang suami.
"Apakah semua sudah selesai sekarang,?" tanya Yuri
"Untunglah semua terbongkar dengan cepat, kalau tidak perusahaan kita yang ada disana bisa-bisa akan gulung tikar sekarang,. Dan sebelum aku pulang, manager pemasaran serta antek-anteknya sudah aku pecat secara tidak hormat dan memblacklist mereka semua agar tidak bisa bekerja di perusahaan lain,." jelas Kyuhyun
"Apakah itu tidak keterlaluan nak, apabila sampai memblacklist mereka agar tidak bisa bekerja,? Bagaimna mereka menghidupi keluarga mereka apabila mereka diblacklist begitu,?" jelas Yuri seakan kurang setuju dengan keputusan yang diambil anaknya. Meski mereka bersalah, tidak seharusnya harus diperlakukan seperti itu sampai-sampai harus memblacklist mereka dari perusahaan-perusahaan yang ada di sana.
"Pikirkanlah lagi nak tentang pemblacklistan itu,? Tidakkah kau merasa sedikit keterlaluan,? Mungkin penyelesaian mereka secara hukum akan membuat mereka jera dengan apa yang di perbuat dan mungkin akan berfikir ulang untuk melakukan hal itu lagi,?" sambung Yuri dan sedikit memberikan saran kepada Kyuhyun agar pernyataan pemblacklistan itu di batalkan. Yuri sangat tahu benar bagaimana perusahaan suaminya sangat berpengaruh disana.

Kyuhyun pun terdiam memikirkan kata-kata sang eomma.
"Baiklah, nanti akan aku pikirkan lagi eomma, dan aku akan mendiskusikan ulang bersama dengan appa dan Siwon hyung mengenai hal ini dan bagaimana jalan terbaiknya,." jawab Kyuhyun setelah mempertimbangkan saran sang eomma.

Ada hening sebentar diantara Kyuhyun dan eommanya, tiba-tiba Yuri membahas masalah yang malas untuk Kyuhyun bahas, yaitu mengenai pendamping hidup. Meski usianya masih muda, eommanya ingin kalau Kyuhyun agar cepat-cepat menikah.
"Adeul, eemmmm,,,,, apakah belum ada juga sampai saat ini,?" tanya Yuri ragu-ragu takut Kyuhyun marah lagi.
Mengerti kemana arah pembicaraan eommanya, Kyuhyun hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Nanti eomma, kalau aku sudah menemukan yang benar-benar membuat hatiku merasa bergetar hanya karena melihatnya, pasti aku akan mengatakan pada eomma,." Kyuhyun mencoba memberitahu eommanya bahwa saat ini dia memang benar-benar belum ingin mencari pendamping hidup.
"Hhhmmmm,,,,, eomma mengerti sayang,." jawab Yuri pelan, sambil mengacak kecil rambut putranya itu.
"Eomma, ayo masuk kedalam,. Tidakkah eomma merasa lelah setelah berjalan-jalan dengan Tiffany noona dan 2 keponakanku, kemudian berkutat dengan tanaman-tanaman eomma ini,?" kata Kyuhyun sambil menarik eommanya untuk masuk kedalam rumah.
"Eomma tidak merasa lelah Kyu, eomma malah senang karena bisa menyalurkan hobby eomma,. Kau kan tahu sendiri kalau eomma sangat menyukai tanaman, terutama bunga tulip dan bunga anggrek,?" jelas Yuri.
"Araseo eomma,." jawab Kyuhyun dan terus menarik eommanya masuk kedalam rumah.

Setelah masuk kedalam rumah, Kyuhyun meminta Yuri untuk memasakannya nasi goreng kimchi.
"Eomma, semua orang kemana,? Kenapa sepi sekali,?" tanya Kyuhyun kepada eommanya sambil terus melahap nasi goreng kimchi kesukaannya.
"Dua keponakanmu baru saja tertidur setelah lelah bermain dengan Key, mungkin noonamu ikut tertidur juga,. Kalau Key baru saja keluar dengan teman-temannya,. Setelah mengantar eomma pulang Jonghyun langsung kembali ke kantormu karena ada pekerjaan yang belum selesai,." jelas Yuri satu per satu. Kyuhyin hanya mengganguk mengerti dengan apa yang dijelaskan eommanya.

Setelah menyelesaikan makanannya Kyuhyun berniat untuk mencari udara segar di luar. Sedangkan sang eomma kembali ke taman belakang untuk melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda karena sikap anak ketiganya tadi.
"Eomma, aku ingin pergi sebentar,. Apa eomma membutuhkan sesuatu,? Biar nanti aku belikan,." tanya Kyuhyun menghampiri eommanya di taman belakang.
"Aniyo, eomma tidak memerlukan apa-apa,." jawab Yuri singkat.
"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu eomma,." pamit Kyuhyun sambil mengecup pipi kanan Yuri.
"Ne, hati-hati dan jangan pulang terlalu malam,." pesan Yuri.

Kyuhyun benar-benar menikmati perjalanannya kali ini. Saat sampai di lampu merah, dia melihat seorang gadis sedang mondar mandir tidak menentu di seberang jalan dengan wajah gelisahnya. Sampai ada seorang pria paruh baya menghampiri gadis itu, kemudian terlihat senyum manisnya yang terukir dibibir gadis itu setelah berbincang sebentar dengan pria pauh baya tersebut. Kyuhyun merasakan hatinya bergetar, saat melihat senyim gadis itu, sehingga membuat dia bertanya-tanya mungkinkah dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis yang belum kenal bahkan pernah di temui sama sekali,. Kyuhyun terus melihat kearah gadis itu sampai-sampai suara klakson yang saling bersautan untuk menyadarkannya agar kembali fokus ke jalan dan meninggalkan gadis itu diseberang jalan disana.

"Eomma, aku sudah menemukannya dan aku akan membuat dia menjadi milikku untuk selamanya,." batin Kyuhyun dalam hatinya. Kyuhyun benar-benar sudah bertekad untuk mendapatkannya bagaimanapun caranya,.






Maaf baru bisa post sekarang, karena ada keperluan yang terduga akhirx bikin buat sedikit terlambat 😊😊😊

Still to Love YouWhere stories live. Discover now