Chapter 5

386 44 8
                                    

"Eomma, aku sudah menemukannya dan aku akan membuat dia menjadi milikku untuk selamanya,." batin Kyuhyun dalam hatinya. Kyuhyun benar-benar sudah bertekad untuk mendapatkannya bagaimanapun caranya.

Kyuhyun pun melanjutkan perjalanannya untuk menuju suatu tempat yang dia harap bisa menyegarkan otaknya sejenak dan melupakan sejenak permasalahan yang ada di kantor sang appa. Setelah sampai ditempat yang dituju, dia pun segera memarkirkan mobilnya dan turun untuk sekedar berjalan-jalan di taman sekitar sungai han,. Melihat taman bunga yang berwarna warni membuat Kyuhyun ingat kepada seorang gadis yang baru dilihatnya tadi dan berhasil membuatnya jatuh terpana karena senyuman gadis itu,. Gadis yang benar-benar manis menurutnya,.
"Aku akan mendekatinya,." tekat Kyuhyun dalam hati.
"Tapi dimana dan bagaimana aku bisa menemukannya,?" desahnya.
"Aha, aku akan meminta bantuannya saja,." tiba-tiba ide bagus itu keluar dari otaknya. Segera mungkin Kyuhyun mengambil ponselnya yang ada di coatnya dan segera menghubungi seseorang yang dapat membantu untuk mengetahui identitas dari gadis itu. Kyuhyun hanya memiliki 1 foto yang dia ambil diam-diam tadi saat berada di lampu merah. Setelah menunggu 10 menit, akhirnya pemilik telepon itu mengangkat teleponnya.
"Yoboseyo,? Wae Kyu,? Tumben sekali kau menghubungiku, apa ada masalah penting,?" tanya seseorang diseberang sana mengetahui siapa yang sedang menghubunginya.
"Hehehehehe ........ (Kyuhyun cengingisan sendiri karena tahu ada alasan tertentu kalau aku menghubunginya terlebih dahulu), bisakah kau membantuku untuk mencari identitas seseorang,?,." jawabnya.
"Tumben sekali kau menyuruhku untuk mencari identitas seseorang,. Apa dia seorang gadis,?" tanya Minho mencoba menyelidik.
"Hhhmmm, bisakah kau membantuku Minho ya,?" tanya Kyuhyun berharap agar temannya ini mau membantunya.
"Baiklah, aku akan membantumu,. Apakah kau tahu namanya,?" jawab Minho mengiyakan permintaan Kyuhyun.
"Aniyo, aku tidak tahu namanya,. Aku hanya mempunyai fotonya saja, itu pun aku mengambilnya saat aku melihatnya tadi,." jelas Kyuhyun.
"Yak,! Cho Kyuhyun yang benar saja, mana mungkin aku bisa melakukannya hanya dengan bantuan selembar foto,." jawab Minho sedikit sebal dengan temannya ini, bagaimana caranya dia bisa menemukan identitas lengkap gadis itu hanya dengan selembar foto,. Setindaknya dia harus tahu namanya agar bisa membantu temannya ini, meski hanya dengan nama setidaknya masih ada jalan untuk mempermudah untuk mencari identitas seseorang,.
"Aku hanya memiliki itu saja Minho ya, ayolah bantu aku,." bujuk Kyuhyun.
"Saat melihatnya di depan sebuah perusahaan asuransi itu, aku langsung menyukainya,. Senyumnya benar-benar membuatku tenang, senyum itu benar-benar senyum terindah yang pernah aku lihat,." lanjut Kyuhyun sambil membayangkan senyum gadis tadi.

Sepertinya Minho benar-benar harus menolong temannya ini, karena dia merasa bahwa Kyuhyun sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya dan membuat Minho sedikit lega karena akhirnya Kyuhyun menemukan seseorang yang dianggapnya tepat dan yang terbaik untuknya.
"Hmmm baiklah, aku akan membantumu,. Cepat sekarang berikan fotonya,." putus Minho untuk membantu mencari identitas gadis yang dimaksud Kyuhyun.
"Tapi kemungkinan menemukan identitasnya agak sedikit lama teman, mungkin malam nanti aku baru bisa memberikan info yang kau butuhkan atau paling lambat besok jam 8 pagi,. Kau kan tahu sendiri bahwa aku hanya berbekal selembar foto yang kau kirimkan padaku,." lanjut Minho.
"Tidak apa-apa Minho ya,. Aku akan menunggu kabar darimu,. Baiklah segeralah, lakukan tugasmu,. Aku akan mengakhiri pembicaraan ini,. " jawab Kyuhyun dan kemudian menutup hanphone.

Setelah selesai menghubungi Minho, kemudian dia tersenyum sendiri karena membayangkan senyum manis gadis itu.

DILAIN TEMPAT TEPATNYA DIKEDIAMAN KELUARGA SEO

Setelah tiba dirumah dan beristirahat sejenak, tiba-tiba ponsel Seohyun berbunyi. Dia pun segera mengangkat teleponnya, mungkin ada pelanggan baru yang menginginkan lukisannya. Ternyata perkiraannya meleset, penelepon itu adalah appanya sendiri. Seohyun pun langsung menggeser tombol hijau yang ada di handphonenya.
"Yoboseyo appa, wae,?" tanya Seohyun.
"Seohyun ah, bisakah kau ke kantor appa sebentar,? Ada hal yang ingin appa beritahukan padamu,. Ini sangat penting,." jawab sang appa dengan nada yang terkesan sedang terjadi sesuatu dengan appanya, appa Seohyun mencoba menjahili putrinya.
"Appa, apa ada sesuatu yang telah terjadi,?" tanya Seohyun sedikit khawatir.
"Ne, palli,. Cepatlah datang kesini appa tunggu ya,." jawab tuan Seo.

Seohyun pun segera menyambar tasnya yang semula dia letakkan di sofanya, kemudian segera berlari keluar rumah. Dia takut terjadi apa-apa dengan tuan Seo. Dia lupa kalau Changmin saat ini sedang berada disitu, dari arah lain Changmin hanya menatap bingung Seohyun kemudian mengalihkan pandangannya pada eomma Seohyun yang sedang sibuk didapur. Setelah diluar rumah, Seohyun langsung mengambil sepadanya dan bergegas ke kantor sang appa. Setelah menempuh waktu 25 menit untuk menuju kantor appanya, dia mengayuh sepadanya dengan kecepatan tinggi, Seohyun pun sampai di depan kantor sang appa. Seohyun tidak langsung masuk kedalam, dia hanya menunggu diluar kantor. Dia mengambil ponselnya untuk memberitahukan sang appa bahwa dia sudah sampai serta menunggunya diluar kantor. Selang 5 menit tuan seo keluar kantor dengan wanita setengah baya yang terkesan berwibawa. Setelah mendengarkan dan mengetahui alasan kenapa appanya menyuruh cepat-cepat datang ke kantornya. Wajah yang semula dipenuhi rasa khawatir berubah menjadi ceria. Tanpa Seohyun sadari ada seseorang yang mengamatinya dari dalam mobil. Menatap dengan wajah yang kagum sekaligus terpesona kepadanya.

Back to Kyuhyun

Merasa cukup puas dengan apa yang dilakukan saat ini, Kyuhyun pun mengakhiri jalan-jalan santainya. Dia ingin ke kedai jajjangmyeon langganannya. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Kyuhyun untuk sampai dikedai tersebut. Sesampainya disana Kyuhyun pundi sambut oleh pemilik kedai itu.
"Kyuhyun ah, lama tidak melihatmu,?" sapa ramah pemilik kedai tersebut.
"Ne, hyung. Aku baru saja pulang dari Jerman untuk menangani sedikit masalah di perusahaan appa,." sedikit penjelasan dari Kyuhyun yang membuat pemilik kedai tersebut mengangguk-angguk seolah mengerti.
"Kau ingin pesanan seperti biasanya,?" tanya pemilik kedai karena hampir lupa maksud Kyuhyun datang ke kedainya.
"Ne, hyung,. Tapi tambahkan sedikit acar lobaknya ya,." jawabnya sambil mengerlingkan sebelah matanya kepada pemilik kedai itu.
"Baiklah, aku akan membawakan pesananmu segera,." jawab pemilik kedai itu kemudian masuk ke arah dapur untuk membuat pesanan Kyuhyun.
Kedai Jajjangmyeon milik Shindong memang kecil dan tergolong sederhana, tapi untuk masalah rasa, jajjangmyeon disini tidak kalah dengan jajjangmyeon yang ada restoran.
Membutuhkan waktu 15 menit bagi Kyuhyun untuk menghabiskan semua pesanannya. Setelah semua habis Kyuhyun langsung membayar dan bergegas untuk pulang, karena eommanya mengiriminya pesan untuk segera pulang dan sebelum pulang Yuri meminta Kyuhyun untuk membelikan tteokbokkie dan bongeoppang karena dua keponakannya menginginkan itu. Kyuhyun pun langsung menuju warung tteokbokkie pinggir jalan langganannya, meski keluarga Kyuhyun merupakan keluarga terpandang mereka tidak pernah merasa malu untuk membeli makanan dipinggir jalan atau makan di kedai sederhana seperti milik Shindong tadi. Karena appanya selalu mengajarkanya agar tidak bersikap sombong meski mereka orang mampu dan berkecukupan. Sesampainya di warung milik Kwon Ahjumma, Kyuhyun pun memesan tteokbokkie 5 porsi sedang dengan 2 tidak pedas dan 3 pedas. Sambil menunggu pesanannya Kyuhyun pun menikmati odeng/ eomuk panas. Tiba-tiba ada seorang gadis masuk dan duduk disebelah Kyuhyun.
"Ahjumma tolong bungkuskan 3 porsi sedang tteokbokkie,." pinta gadis itu pada Kwon Ahjumma.
"Ne,." jawab Kwon Ahjumma.
Merasa ada yang duduk disebelahnya, Kyuhyun pun menoleh ke samping kiri guna melihat siapa orangnya.
Betapa kagetnya Kyuhyun setelah tahu diapa yang duduk disebelahnya.

Sampai disini dulu ya, besok kita lanjutkan lagi, 😊😊😊😊
Selamat membaca..
Semoga suka,. 😊😊😊

Still to Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang