Chapter 10

676 60 10
                                    

Saat ini Seohyun hanya bisa terdiam mendengar pernyataan cinta dari Kyuhyun. Dia bingung harus melakukan apa. Karena ini baru pertama kalinya seorang namja berbicara terang - terangan bahwa dia menyukai Seohyun pada pandangan pertama,meski sebenarnya banyak laki - laki yang menyatakan cinta pada Seohyun, tetapi Seohyun terus menolak. Tapi entahlah, jujur dia sangat merasa nyaman berada disamping Kyuhyun meski baru mengenalnya.
"Maaf,..... " hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut Seohyun setelah mendengar pengakuan cinta dari Kyuhyun.
"Gwenchana, mungkin ini memang salahku karena lancang telah menciummu dan telah berani - beraninya mengatakan bahwa aku menyukaimu padahal kita baru saja bertemu,." balas Kyuhyun lemah.
"Bukan seperti itu,." Seohyun mencoba menjelaskan ucapannya tadi.
"Gwenchana,." ucap Kyuhyun dengan senyum yang sedikit dipaksakan. Karena merasa cintanya telah ditolak.
"Cha, ayo kita pergi dan lupakan apa yang tadi aku ucapkan,. ucap Kyuhyun kemudian melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda tadi. Tangan mereka tetap tertaut satu sama lain meski ada gejolak dihati mereka masing - masing karena pernyatan Kyuhyun tadi.

Setelah cukup lama saling terdiam dengan perasaan yang sama - sama tak menentu, akhirnya Seohyun memberhentikan langkah sehingga membuat Kyuhyun ikut berhenti seketika.
"Wae,?" tanya Kyuhyun setelah membalikan badan dan menatap Seohyun. Tapi orang yang ditatap hanya diam kemudian menundukkan wajahnya agar tidak terlihat oleh Kyuhyun.
"Hiks .... hiks ..... hiks... ,." bukan menjawab pertanyaan Kyuhyun tadi, tetapi hanya suara isak tangis yang keluar dari mulut Seohyun.
"Ya ya ya ya ya, kenapa kau malah menangis seperti ini,? Ya, Seo Ju Hyun hentikanlah tangisanmu ini,. Apa kau tidak malu dilihat banyak orang,." ucap Kyuhyun dengan panik karena Seohyun menangis akibat ulahnya tadi yang terlalu spontan.
"Hiks ... hiks .... hiks .... , kau jahat Kyu,. Kenapa kau mengambil first kiss ku yang selama ini aku berusaha jaga,. Padahal aku ingin memberikan first kiss ku itu hanya untuk orang yang tepat nantinya,." jawab Seohyun lirih dengan masih terdengar suara isak tangis dari bibir mungil itu.
"Mianhae .... neomu mianhae Seohyun ah, aku tadi benar - benar lepas kendali dan mungkin ini karena perasaanku yang terlalu menggebu saat bersamamu,. Entah kenapa, aku sendiri juga bingung dengan diriku sendiri karena setiap berada didekatmu aku benar - benar ingin memelukmu dan menciummu,. Dan perlu kau ketahui bahwa perasaan dan tingkahku ini hanya terjadi saat aku melihatmu ataupun saat aku berada didekatmu seperti sekarang ini, dulu saat aku bersama dengan kekasihku aku tidak pernah merasakan perasaan seperti ini,. Tapi berbeda apabila aku berada didekatmu seolah - olah aku lupa bagaimana harus bersikap dengan baik dan benar terhadap wanita,." jelas Kyuhyun.

Seohyun terdiam mendengar ucapan Kyuhyun, dia mencoba mencari kebohongan dari kata - kata yang Kyuhyun ucapkan padanya. Tapi dia tidak menemukan sedikitpun kebohongan di mata indahnya itu, yang terlihat hanyalah kejujuran dan sebuah ketulusan. Setelah mendengar alasan Kyuhyun yang menurutnya sedikit aneh, lucu dan kurang masuk akal itu, akhirnya Seohyun berhenti menangis. Tapi masih terdengar suara sesegukan dari mulut Seohyun.

"Sekali lagi maafkan aku Seo, seandainya kau tidak terima dan ingin menuntutku untuk bertanggung jawab karena telah mengambil first kissmu secara tiba - tiba,. Maka dengan bangga dan senang hati aku akan mengabulkannya,. Bahkan apabila kau memintaku untuk bertanggung jawab sekarang pun aku sudah siap,." kata Kyuhyun sambil menunjukkan senyum smirknya yang menambah kadar ketampanan diwajahnya itu.
"Hya,! Apa yang kau katakan tadi,?" jawab Seohyun cepat karena begitu kaget mendengar pernyataan Kyuhyun.
"Aku hanya mengatakan bahwa aku bersedia bertanggung jawab kapanpun kau memintaku untuk bertanggung jawab,." jawab Kyuhyun dengan sebuah cengiran yang menghiasi diwajah tampannya.
"Kekekekekeke ..... mungkin ini adalah kesempatanku untuk membalasmu Kyu, beraninya kau mengambil firstku yang sengaja aku jaga untuk seseorang yang aku rasa tepat suatu hari nanti." batin Seohyun
"Baiklah Kyu, aku ingin minta tanggung jawabmu sekarang,. Bagaimana kalau kau membelikanku peralatan melukis merk Arzoo Art and Painting edisi terbatas di Lotte Mall sekarang juga,?" ucap Seohyun mencoba untuk membuktikan keseriusan dari ucapan Kyuhyun.
"Arzoo Art and Painting,?" tanya Kyuhyun untuk memastikan permintaan Seohyun tadi.
"Hmzz, ne,. Apa kau mau membelikannya untukku,? Itu peralatan lukis yang terbaik untuk saat ini karena catnya aku dengar terbuat dari bahan - bahan alami sehingga nanti hasil yang ada dikanvas terlihat begitu natural dan bersih, selain itu kuas sangat lentur dan tidak mudah kering apabila nanti kita lupa untuk membersihkannya,. Aku rasa itu cocok untukku yang pada dasarnya adalah seorang pelukis,. Tapi sayang, yang kudengar sekarang peralatan itu tinggal 2 set di Lotte Mall,." jawab Seohyun sedikit sedih, karena tidak mungkin bisa membeli peralatan lukis itu. Harga 1 set peralatan itu sekitar ₩224.750, itu sama saja dengan dia harus memperoleh setidaknya 4 - 5 pelanggan untuk menggunakan jasanya.

Tanpa menjawab pertanyaan Seohyun, Kyuhyun langsung menggandeng tangannya untuk mencari taksi yang akan mengantarkan mereka ke Lotte Mall. Sedangkan Seohyun dibuat kaget karena sikap Kyuhyun yang tiba - tiba menggandeng tangannya lagi dan pergi untuk mencari taksi. Tak berapa lama sebuah taksi lewat dan langsung di berhentikan Kyuhyun. Setelah taksi itu berhenti, Kyuhyun langsung berbicara dengan cara berbisik kepada sopirnya untuk mengatakan kemana tujuan mereka.
"Kyu, kita akan kemana,?" tanya Seohyun memastikan kemana mereka akan pergi nanti. Karena saat ini Seohyun merasa sedikit takut dengan Kyuhyun yang tiba - tiba diam setelah mereka memasuki taksi yang mereka pesan.
Tepat disamping Seohyun, sedari tadi Kyuhyun sibuk dengan ponselnya. Entah siapa yang dia hubungi. Tidak mendapat respon dari Kyuhyun, akhirnya Seohyun pun diam.

45 Menit Kemudian

Sebuah rumah bertingkat 3 dengan gaya kuno terlihat didepan mata. Kyuhyun dan Seohyun pun turun dari taksi langsung berjalan kearah rumah itu. Sesampainya didepan pintu gerbang, Kyuhyun disambut oleh seorang ahjussi
"Nuguseyo,?" tanya Ahjussi itu dengan terus memandang Kyuhyun seolah pernah bertemu dengan pemuda yang ada di hadapannya itu.
"Annyeonghaseyo Goo ahjussi, apakah ahjussi melupakanku,?" bukan menjawab pertanyaan ahjussi yang ada didepannya. Kyuhyun malah bertanya bagaimana kabar sang ahjussi.
"Mianhae tuan, aku benar - benar tidak mengingatmu,." jawab Goo ahjussi dengan sedikit menundukkan kepalanya. Karena dia takut apabila bila salah mengenali orang lagi seperti 4 hari lalu saat Hee Jin yang merupakan teman dari pemilik rumah yang sekarang bekerja di Ukraina sebagai model datang untuk menemui pemilik rumah.


Maaf terlalu lama untuk post
Maaf apabila banyak typo bertebaran

Selamat membaca dan semua suka
Jangan lupa VoMent
😊😊😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Still to Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang