Chapter 8

348 58 22
                                    

"Permisi,." sapa Kyuhyun ramah.
"Ye,." jawab receptionis itu sambil mendongakkan wajahnya untuk menghadap orang yang diajaknya berbicara.
Betapa terkejutnya sang receptionis karena melihat siapa yang ada dihadapan itu. Sampai-sampai dia terbengong.
"Sa.... Saj,."belum sampai receptionis itu meneruskan ucapannya, Kyuhyun pun melotot tajam kearahnya dan sedikit agar tidak memanggilnya seperti itu.

Setelah mendapatkan pelototan mata dari anak pemilik dari perusahaan dia bekerja, receptionis itu mencoba untuk bersikap biasa dan berpura - pura tidak tahu daripada dia mendapatkan masalah.
"Maaf tuan, apakah ada yang bisa saya bantu,." ucap receptionis itu, serta berusaha tetap tersenyum ramah kepada Kyuhyun dan Seohyun padahal tangan dan kakinya sudah bergetar karena gugup.
"Ah, begini Chae Won ssi, perkenalkan aku Kyuhyun manager bagian keuangan dari Cho United Technology,. Aku disini ingin meminta bantuan padamu agar temanku ini bisa masuk kedalam untuk melukis pemandangan padang golf di dalam sana,." jelas Kyuhyun. Sedangkan receptionis itu hanya mengangguk paham seolah mengerti, tapi nyatanya dia mengangguk karena takut pada Kyuhyun yang berbicara sambil sedikit memelototkan matanya.
"Neeee .... ,." jawab receptionis singkat.
"Tap .... tap ... tapi sajangnim, bukankah padang golf ini hanya diperuntukan oleh para konsumen vip kita sajangnim,." lanjut receptionis itu, berusaha meminimalisir kegugupannya, serta mencoba menjelaskan pada Kyuhyun kalau padang golf itu bukan untuk sembarangan orang.
"Ya kau benar sekali, tapi biarkan temanku ini masuk,. Aku akan menjamin semuanya dan bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu didalam sana," jelas Kyuhyun, mencoba memberikan pengertian kepada receptionis itu.
"Tap .... tap ... tapi sajangnim,." Receptionis itu kekeh tidak mengijinkan Seohyun masuk meskipun yang menyuruh adalah anak dari pemilik dari tempatnya bekerja yang notabene memiliki jabatan yang cukup penting. Tapi dia tidak berani melanggar aturan yang sudah diterapkan di sana.
"Yak,! Apa kau berani melawan perintahku, hah,!! Apa kau ingin aku pecat dari pekerjaanmu,?!" bentak Kyuhyun seolah sudah habis rasanya kesabaran untuk menghadapi receptionis itu.
Seohyun yang sedaritadi diam saja mendengarkan percakapan Kyuhyun dan receptionis itu langsung tersentak kaget karena Kyuhyun berani membentak receptionis itu.
"Maafkan saya sajangnim, saya hanya melakukan tugas saya,." jawab receptionis itu dengan terus menundukan kepalanya karena takut melihat wajah Kyuhyun yang merah padam menahan amarah yang siap meledak kapan saja.
"Kyuhyun ah, sudahlah, aku tidak apa -apa,. Mungkin Chae Won ssi benar, tidak seharusnya aku masuk kesini. Ayo sebaiknya kita pergi saja,." bujuk Seohyun karena merasa kurang nyaman dengan situasi ini Seohyun berusaha untuk berbicara pada Kyuhyun agar segera pergi dari tempat itu.
Seolah tidak mendengarkan perkataan Seohyun yang sudah merasa tidak nyaman, Kyuhyun segera menghubungi seseorang untuk menyelesaikan masalah ini.
"Yeboseyo debyeonim, saya Kyuhyun. Saya ingin meminta ijin kepada anda agar teman saya bisa masuk ke dalam padang golf,. Tapi receptionis yang bernama Chae Won mempersulit saya untuk masuk ke dalam meskipun sudah tahu siapa saya,." adu Kyuhyun pada seseorang diseberang sana dengan terus memandang tajam kepada receptionis itu.
"Ne ... saya mengerti,. Saya akan segera memberitahukannya,." lanjut Kyuhyun.
Setelah menyelesaikan percakapannya di telepon, Kyuhyun langsung memerintah receptionis itu untuk memanggil sang manager pengelola padang golf tersebut.
"Panggil manager Tae kesini,! Sekarang juga,!!!" perintah Kyuhyun tegas.
Chae Won tersentak kaget mendengar apa yang diperintah oleh Kyuhyun.
"Tapi, sajangnim,." ucap Chae Won dengan nada ketakutan.

Tak tahan melihatnya , Seohyun langsung menarik Kyuhyun keluar dari situ. Sesampainya diluar gedung,
"Yak,! Apa yang kau lakukan,? Kenapa menarikku keluar,?" tanya Kyuhyun karena kaget tiba - tiba ditarik keluar oleh Seohyun sebelum menemui manager Tae.
"Mianhae, karena sudah menarikmu keluar,. Aku hanya tidak ingin ada masalah yang timbul karenaku. Tidak apa - apa jika aku tidak bisa masuk, karena aku sadar kalau aku bukan merupakan orang dari golongan atas yang bisa masuk dengan mudah ke padang golf tersebut. Nanti aku akan menjelaskan dan membujuk pelangganku bahwa aku tidak bisa untuk membuatkan apa yang dia inginkan, mungkin dia akan mengerti,." Seohyun berusaha memberikan penjelasan kepada Kyuhyun agar Kyuhyun tidak menemui manage Tae.
"Aku tidak peduli, aku akan tetap menemui manager Tae,." jawab Kyuhyun tegas.
"Tapi Kyuhyun ah,? Aku benar - benar merasa kurang nyaman, karena permintaanku nanti Chae Won ssi akan mendapat masalah dari atasnya jika kau bertemu dengan manager Tae,." ucap Seohyun melembut agar Kyuhyun mendengarkannya.
"Tenanglah, kau tidak perlu mencemaskan reseptionis itu,. Hm,." jawab Kyuhyun dengan tersenyum seolah - olah mengatakan bahwa tidak akan terjadi apa -apa disini nanti.
"Cha, ayo kita masuk,. Tenanglah, aku akan menangani semuanya,." jelas Kyuhyun, Kyuhyun menggenggam tangan Seohyun dan menariknya untuk masuk lagi kedalam gedung itu.
Sedikit syok dengan perlakuan Kyuhyun itu membuat Seohyun terus menundukkan kepalanya saat memasuki gedung itu karena dia benar - benar merasa merasa tidak nyaman dengan pekerjaannya yang melibatkan orang lain sampai - sampai ada perdebatan kecil. Dan pandangan beberapa orang saat melihat Kyuhyun yang terus menggenggam tangannya saat masuk tadi.
Sesampainya didepan meja receptionis Kyuhyun langsung meminta Chae won untuk terus menghubungi manager Tae agar sesegera mungkin menemui Kyuhyun. Sedangkan Chae Won hanya pasrah mengikuti perintah Kyuhyun karena tadi sempat ditegur oleh beberapa pekerja disana karena dia sedikit melawan perintah Kyuhyun.
Tak butuh waktu lama, sekarang manager Tae telah tiba dihadapan Kyuhyun.
"Maafkan saya sajangnim, karena telah membuat anda menunggu,. Apa ada yang bisa saya lakukan,?" tanya manager Tae dengan sedikit gugup.
"Aku ingin berbicara sebentar denganmu,." jawab Kyuhyun tegas dan datar.
"Ne,." jawab manager Tae.
"Tunggulah disini sebentar ne, aku akan  berbicara sebentar dengan manager Tae,." Kyuhyun berbicara lembut pada Seohyun sambil mengusap rambutnya. Tubuh Seohyun tiba - tiba menegang dengan perlakuan semanis itu dari Kyuhyun. Dia hanya mampu menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Kyuhyun karena masih sedikit syok.

Kyuhyun berjalan menjauh dari Seohyun dan manager Tae mengikutinya di belakangnya. Sebenarnya Seohyun sempat merasa bingung kenapa sikap pekerja disini sangat menghormati Kyuhyun terlebih lagi melihat sikap manager Tae yang terkesan seperti berhadapan dengan atasannya, padahal disini jabatan mereka sama. Tapi, Seohyun tidak mengambil pusing, dia hanya berharap semoga diperbolehkan untuk masuk dan melukis didalam. Sementara banyak pegawai yang berbisik - bisik tentang hubungan anak dari pemilik tempatnya bekerja dengan gadis biasa tersebut.

Ditempat Kyuhyun dan manager Tae.
"Manager Tae, aku ingin gadis yang bersamaku tadi mendapatkan perlakuan baik disini, penuhi semua apa yang diperlukan gadis itu, jangan sampai dia merasa kekurangan. Dan satu lagi dia adalah CALON ISTRIKU, jadi jangan ada satupun pegawai yang berani mendekatinya ataupun menggodanya! Ingat itu,!" ucap Kyuhyun tegas dan penuh penekanan pada kata - kata "CALON ISTRIKU".
"Ne ... algesimnida sajangnim,." jawab manager Tae.
"Baiklah mungkin itu saja yang aku sampaikan,." lanjut Kyuhyun lalu pergi meninggalkan manager Tae sendiri.
Baru dua langkah berjalan, Kyuhyun pun berbalik menghadap manager Tae.
"Oh ya, katakan pada Chae Won ssi agar dia merubah sikapnya,!" tegas Kyuhyun.
"Ne,." jawab manager Tae dengan menundukkan kepalanya.

Kyuhyun pun berjalan mendekati Seohyun dan mengatakan kalau masalah sudah beres dan dia mulai besok bisa kembali lagi kesini untuk melukis.
"Cha, ayo kita pulang,. Kau bisa kembali lagi kesini besok pagi,." ucap Kyuhyun pada Seohyun sambil menggenggam tangannya untuk keluar dari gedung tersebut.
"Jinja,?" tanya Seohyun seakan tidak percaya bahwa dia akhirnya bisa mewujudkan impian dari pelanggannya.
"Hhhmmmm,." jawab Kyuhyun disertai dengan senyumannya.
"Tapi, kenapa kau bisa melakukannya,? Apakah kau mengancam manager Tae tadi,?" tanya Seohyun dengan tatapan yang penuh rasa penasaran.
"Bimil,." jawab Kyuhyun dengan sedikit senyum liciknya yang membuat Seohyun semakin penasaran.




Finally ....
Maaf terlalu lama 😊 dan maaf klo ada typo
Semoga suka dan selamat membaca

Still to Love YouUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum