14 : "Stranger"

67.2K 9K 729
                                    

Pernikahan Hye Jin dan Sehun sudah berlangsung selama 4 bulan. Memang tidak terasa, waktu sangat cepat berlalu. Hubungan mereka masih seperti dulu. Sering bertengkar gara-gara beda pendapat, tapi mereka akan cepat berbaikan.

Seperti pagi ini, Sehun mendumel kesal gara-gara Hye Jin berbelanja berlebihan lagi.

"Aku sudah bilang padamu Hye... jangan boros. Kau harus pintar mengatur ke uanganmu. Jangan membeli kebutuhan sekunder yang tidak terlalu penting. Cukup beli apa yang kau perlukan saja."

Hye Jin mengerucutkan bibirnya, "Aku sudah berusaha, tapi apa boleh buat. Rasanya baju-baju itu berbisik padaku minta dibeli. Imanku tidak kuat!"

Beginilah Hye Jin, mati-matian ia menahan nafsu belanjanya tapi tetap saja tidak bisa. Bisa dibilang nafsu belanja Hye Jin lebih besar dari nafsu liarnya saat melihat tubuh telanjang Sehun beberapa hari yang lalu.

Oke, untuk yang satu itu lupakan. Hye Jin tidak mau bagian bawahnya basah lagi.

"Lagipula aku sudah tidak seboros dulu, jadi jangan terlalu pelit padaku, Sehun. Hitung-hitung itu sebagai gajiku karena menemanimu tidur tiap malamnya."

"Mck!" Sehun berdecak.

"Yasudah, tapi jangan terlalu boros. Aku kekantor dulu," ucap Sehun malas.

"Oke hati-hati."

Seperti bisanya setelah Sehun berangkat bekerja, Hye Jin hanya bermalas-malasan dirumah. Karena hari ini hari sabtu, ia tidak kuliah.

Hyeri mengambil beberapa cemilan di dalam kulkas lalu  duduk di sofa ruangan tamu sembari menonton kartun favoritnya di pagi hari. Apalagi kalau bukan spons berwarna kuning itu. Hye Jin terkekeh geli melihat bagaimana lucunya si spongebob. Hye Jin sebenarnya tidak terlalu suka menonton televisi, apalagi menonton drama.

Bagi Hye Jin kehidupannya sudah dipenuhi drama jadi ia tidak mau memusingkan otaknya dengan menonton drama korea. Ia tidak mau menghayal ketinggian.

Seperti contohnya drama She Was Pretty tahun lalu. Seorang pria kaya dan tampan suka dengan wanita jelek dan norak. Ayolah, didunia ini tidak ada yang seperti itu.

Jaman sekarang orang-orang menyukai seseorang lewat penampilannya, setelah itu baru urusan hati dan kenyamanan.

Ngomong-ngomong soal kenyamanan, sepertinya Sehun nyaman bersamanya. Terbukti dari seberapa ketat rangkulan Sehun pada tubuhnya tiap malam. Itu kan tidak baik bagi kesehatan jantung Hye Jin. Pernah dulu Hye Jin merasa tidak kuat dengan deberan jantungnya kerena kedekatan mereka, hingga Hye Jin tidak mau tidur bersama Sehun lagi.

Awalnya Sehun kesal dan  mengabaikannya selama satu minggu penuh. Hari-hari itu benar-benar menguji kesabaran Hye Jin karena Sehun selalu marah-marah.

Akhirnya karena tidak tahan, malamnya Hye Jin langsung masuk ke kamar Sehun untuk tidur disana. Awalnya Sehun masih ketus dan menyusirnya. Tapi dengan penuh kesabaran Hye Jin mengelus-ngelus rambut Sehun agar pria itu tidak marah lagi dan akhirnya berhasil. Bahkan setelah itu Sehun menjadi sangat manja dengannya.

Benar-benar lelaki aneh! Bilang tidak menyukainya tetapi tetap ingin dekat-dekat dengannya. Dasar lelaki kardus!

Dretttt drettt...

Hye Jin mengalihkan perhatiannya dari si kuning spongebob, lalu meriksa ponselnya yang bergetar.

Taehyung  :
Lagi dimana?
Sibuk?
P
P
P

Hye Jin :
Apartemen
Kenapa?

Taehyung :
Cepat kesini.
Aku memasak banyak makanan.

Shopaholic Girl And Mr. Perfect✔Where stories live. Discover now