[DROP] The Legendary Master's Wife (Terjemahan Indonesia)

Chapter 8 : Presentase

Penerjemah : Elhessan

***

*pu tong*

Sesosok manusia jatuh dari langit ke dalam gelombang giok hijau. Air dingin yang menusuk tulang menutupi kepalanya dalam sekatika. You XiaoMo merasa sangat ketakutan, rasanya seperti semua alat organnya berhenti bekerja mendadak. Berpikir bahwa dia jatuh ke dalam laut, dia bergerak dengan panik di dalam air. Kenyataanya, dia tidak bisa berenang! You XiaoMo berpikir dengan keputusasaan, jangan katakana bahwa aku yang baru saja dikirim ke tempat ini akan tenggelam begitu saja? Dia tidak dapat berbuat apa-apa selain menyangkan nasibnya yang akan segera berakhir. Dengan berpikir seperti itu, You XiaoMo akirnya menyerah dan berhenti untuk berusaha. Karena dia pikir dia akan mati cepat atau lambat, kenapa tidak menyambut kematian lebih cepat. Dia hanya berharap di kehidupan yang berikutnya dia tidak akan mati dengan cepat. Sambil menenangkan tubuhnya, You XiaoMo menunggu saat tubuhnya tenggelam semakin dalam secara perlahan-lahan.

Mungkin karena dia telah membebaskan dirinya, dia mulai merasa ada sesuatu hal yang janggal. Sambil membuka matanya, dia tertegun saat mengetahui bahwa airnya hanya sedalam pinggangnya.

Setelah menyadari semuanya, dia sadar bahwa dia tidak lagi berada di dalam kamarnya. Dia menemukan dirinya berada di tempat yang asing, bediri di sebuah danau. Danau ini mencakup seperlima dari total luas area tersebut. Tempat ini merupakan tempat yang aneh. Dia dapat melihat awan putiih dan langit yang biru di atas. Hari yang cerah namun dia tidak dapat menemukan adanya matahari. Setelah memeriksa dengan seksama, dia sadar bahwa semua hal di sekitarnya tidak ada yang bergerak. Awan putih tadi tidak menunjukkan pergerakan sedikit pun, dan juga dia tidak mendengar suara angin bertiup. Dia dapat mencium bau rerrumputan hijau, tetapi rumputnya tidak bergerak sedikitpun. Bahkan air di bawahnya pun tidak bergelombang sedikitpun.

You XiaoMo melihat ke arah air mata biru yang berda di dadanya. Dia berpikir, apakah semuanya terjadi karena dia menyentuh benda tersebut? Dengan berpikir demikian, dia mencoba untuk menyetuh benda itu lagi. Tanpa dia sangka, sekitarnya menjadi gelap gulita, *pu tong*, dan dia menemukan dirinya kembali di dalam bak mandi yang berisikan air panas. Tubuhnya yang kedinginan karena terendam di dalam danau tadi mulai merasa hangat secara perlahan.

You XiaMo kembali menatap air mata biru yang ada di dadanya. Setelah merasa ragu sesaat, dia akhirnya memutuskan untuk tidak menyetuhnya. Dia buru-buru menyelesaikan mandinya, dan keluar dari bak mandi lalu mulai mengenakan baju. Bisa jadi semua itu hanya imajinasinya saja, akan tetapi dia merasa lebih segar dibandingkan beberapa saat yang lalu. You XIaoMo kembali melakukan beberapa kali perjalanan untuk membuang air yang dipakainya untuk mandi. Ketika dia melakukan hal itu, langit sudah sangat gelap. Tidak ada orang yang berlalu-lalang, hanya sesekali terlihat beberapa murid yang sedang berpatroli. Karena ini hari pertamanya berada di sini, dan dia belum merasa familiar dengan tempat ini, dia tidak berani untuk keluyuran. Setelah selesai membuang air yang dipakainya untuk mandi, You XiaoMo kembali ke kamarnya. Dia menyalakan lilin untuk menerangi ruangan kemudian mengambil buku dari rak dan mulai membacanya kembali.

Berbicara tentang penyihir, meskipun ada tiga aliran besar di Perguruan TianXin, pada kenyataanya hanya sedikit orang yang bisa menjadi penyihir. Hal tersebut bukanlah masalah seberapa besar usaha yang dilakukan, namun semata-mata hanyalah bakat alami yang dimiliki seseorang. Untuk menentukan apakah seseorang bisa menjadi penyihir atau tidak, metode yang paling gampang dipakai adalah dengan melihat kekuatan jiwa orang tersebut. Hanya orang-orang yang memiliki jiwa yang berwarna yang dapat menjadi penyihir. Di sisi lain, para ahli bela diri, mereka semua meiliki jiwa yang tidak berwarna. Kontinen Long Xian memiliki populasi ratusan ribu jiwa, namun, orang-orang yang memiliki aura yang berwarna hanya berjumlah sekitar satu persen dari total populasi. Untuk itu, kira-kira hanya 1 dari setiap seratus orang saja yang dapat menjadi penyihir. Selain itu, tidak semuanya dapat menjadi penyihir tingkat tinggi, lebih seringnya mereka menjadi penyihir kelas bawah. Dengan demikian jelas bahwa penyihir sangatlah langka di Kontinen Long Xiang. Karena metode untuk melihat warna jiwa yang dimiliki seseorang sekarang sering digunakan, kebanyakan dari perguruan besar memiliki Kristal pendeteksi yang berukuran sebesar mangkok kecil. Karena alasan inilah You XiaoMo berhasil menghindari bahaya. Setelah sukses masuk ke dalam Perguruan TianXin sebagai murid percobaan, dia tidak lagi butuh untuk memeriksa warna auranya. Akan tetapi, segala sesauatu hal yang terjadi mulai sekarang semuanya bergantung pada seberapa keras usaha yang dia lakukan.