Cerita Rara

2.2K 68 1
                                    

Rara meraba ukiran nama dari tinta emas yang terpatri pada undangan merah maroonnya. Ya, ada namanya di sana, Rara Chairunissa. Tidak ada gelar yang tersemat di belakang namanya. Meski sebenarnya gelar tersebut cukup mentereng, namun Rara merasa enggan menuliskannya. Baginya gelar itu adalah salah satu bentuk kekangan orang tua padanya. Papa sudah mendiktekan jalan hidupnya sejak dia lahir. Sekolah dimana, bergaul dengan siapa, kuliah di jurusan apa, bekerja dimana, semua sudah diatur Papa. Rara memanglah bayi yang dinanti dalam 12 tahun pernikahan Papa dan Mama. Jadi Papa melimpahinya dengan segala kemewahan sekaligus kekangan. Bagaikan seekor burung, Rara dikurung dalam sangkar emas. Tidak boleh berteman dengan sembarang orang, tidak boleh pacaran, bahkan tidak boleh terlalu dekat dengan lawan jenis. Mungkin inilah yang membuat Rara menjadi minder. Jangankan sahabat, teman biasa saja dia tidak punya karena Papa selalu menyeleksi temannya.
Di usianya yang 25 tahun, Rara hampir yakin bahwa Papa memang menghendakinya jadi perawan tua. Setiap Rara mencoba mengenalkan lelakinya, respon Papa selalu negatif. Entah bagaimana tipikal calon mantu yang sempurna di mata Papa. Dan akhirnya Rara berhenti mencoba. Dia pasrah dan enggan mencoba lagi. Namun semua berubah saat dia menemukan Leo. Awalnya dia merasa bodoh dan malu pada perasaannya sendiri. Tapi ketika dia mengetahui bahwa Leo pun memiliki perasaan yang sama untuknya, dunia seolah berpihak padanya. Meski harus dijalani diam-diam tanpa sepengetahuan Papa, namun Rara dan Leo sudah merasa cukup bahagia.
Sayangnya binar jatuh cinta Rara tidak luput dari pengawasan Papa. Dan bisa dipastikan bahwa Papa murka luar biasa. Ancamannya kali ini tidak main-main. Kalau mereka enggan berpisah, maka Papa akan melakukan apa saja untuk menghancurkan Leo dan keluarganya. Bukan cuma itu, Papa menghendaki Rara menikah secepatnya. Papa masih berbaik hati dengan memberinya dua pilihan. Rara menemukan calon suaminya sendiri atau dikawinkan dengan seorang duda beranak 4 yang merupakan mitra bisnis Papanya.
Rara hancur. Meninggalkan Leo dan menikah, menyerahkan seluruh hidupnya pada seorang pria yang tidak dicintainya adalah siksaan seumur hidup baginya. Tapi tetap bertahan pada hubungan bersama Leo juga bukan sesuatu yang aman. Papa bisa dengan mudah menghancurkan Leo dan keluarganya. Yang Rara tahu, Leo sangatlah mencintai mereka semua. Rara juga menyayangi mereka karena keluarga Leo menerima Rara apa adanya. Dan Rara tidak mau mereka menderita. Rara dan Leo terpaksa berpisah.
Malam itu hampir saja Rara memutuskan untuk bunuh diri. Sudah beberapa hari Rara nongkrong di diskotek. Memesan minuman yang sebelumnya belum pernah dicicipinya sama sekali. Menikmati hingar bingar musik yang sebenarnya tidak menarik minatnya. Rara butuh semua itu. Rara butuh sesuatu untuk membuatnya merasa penuh. Lalu seorang pria mendekatinya, menawarkan sesuatu yang begitu menggiurkan.
Rara meraba tulisan di atas namanya sambil tersenyum. Abimanyu Abiantara mungkin adalah malaikat yang dikirimkan Tuhan sebagai jalan keluarnya. Abimanyu adalah sosok pria sempurna yang selain tampan, juga kaya raya. Lelaki itu adalah idaman setiap wanita kecuali dirinya dan juga mantan calon istri Abi. Buktinya wanita itu kabur tepat sebelum pernikahannya dilangsungkan secara meriah. Dan Papa menyetujui lamaran Abi karena track record pemida itu yang bersih dan terlihat santun. Dalam hitungan minggu pernikahan mereka dipersiapkan.
Mengetahui bahwa yang menikahi kekasihnya adalah seorang pria patah hati yang mencintai wanita lain membuat Leo cukup menenangkan hati Leo. Dia tahu bahwa Rara hanya mencintainya. Dan bahwa Abi tidak melarang Rara meneruskan hubungan cintanya dengan Leo, makin membuat Leo senang bukan main. Mana ada di dunia ini laki-laki lain seperti Abi? Hm ....

Kanaya's WeddingWhere stories live. Discover now