Aland kembali beraksi

10.1K 816 23
                                    

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

Warning : mengandung unsur yaoi / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

Note : tubuh voldemort tidak hancur saat membunuh harry potter .

"Naruto" percakapan biasa
'Blaise'berbicara dalam hati
"Harry" bahasa lain(mis. Japan agar tidak terlalu banyak bahasa)
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.

Happy reading

.

"Selamat pagi semuanya!" Sapa Professor Sprout

"Selamat pagi, Professor Sprout"

"Selamat datang di rumah kaca nomor 3, siswa tahun kedua. Semuanya kumpul disini. Hari ini kita akan memindahkan tanaman Mandrakes." Ujar Professor Sprout sambil mengambil 1 pot tanaman Mandrakes di belakangnya

"Siapa yang dapat menyebutkan ciri-ciri dari akar Mandrake?" Tanya Professor Sprout membuat Aland langsung mengangkat tangannya lebih cepat dari seseorang di sebelahnya -miss serba tahu Gryffindor-

"Ya Gaunt?" Professor Sprout menunjuk Aland membuat Aland tersenyum puas sedangkan orang di sebelah Aland merenggut tidak suka

"Mandrake bisa digunakan untuk memulihkan orang yang dibuat kaku. Tanaman ini juga cukup berbahaya, tangisan Mandrake bisa fatal untuk orang yang mendengarnya, tapi untuk Mandrake yang masih bayi tangisannya tidak terlalu fatal tapu mahal bisa membuat orang yang mendengarnya pingsan untuk beberapa jam" Professor Sprout tersenyum mendengar penjelasan Aland

"Bagus, 15 points untuk Slytherin" ujar Professor Spourt

"Dan seperti penjelasan Gaunt tadi tangisan Mandrake bayi bisa membuat kalian pingsan, kebetulan mandrake mandrake ini masih bayi dan tangisannya bisa saja membuat kalian pingsan jadi kalian dilengkapi dengan penutup telinga untuk melindungi pendengaran kalian. Jadi, ayo kenakan. Cepat." Ujar Professor Sprout para murid tingkat 2 itu langsung memakai penutup telinga mereka

"Tutup rapat-rapat dan perhatikan baik baik. Pegang Mandrale kuat kuat lalu cabut dari potnya" lanjutnya lalu mencabut tanaman Mandrake tersebut sehingga suara tangisan bayi Mandrake tersebut menggelegar di sekeliling rumah kaca tersebut.

"Jelas? Dan... Sekarang tanamkan kedalam pot yang lain dan taburkan segenggam tanah agar dia hangat." Ujar Professor Sprout sambil memasukan tanah ke pot

BRUK!

Suara jatuh itu membuat semua orang menatap Longbottom yang kini sudah jatuh pingsan.

"Hahhh~ Longbottom tidak makai penutup telinganya" Professor Sprout menggelengkan kepalanya

"No, Mom. Dia memakai penutup telinganya, dia cuma lemas" ujar Finnegan sambil menatap Peofessor Sprout

"Ya, biarkan saja kalau begitu" ujar Professor Sprout

"Oke, kita teruskan. Banyak pot yang harus dipindahkan. Genggam Mandrake kalian dan cabut" lanjutnya mara murid tingkat 2 pun langsung mencabut tanaman Mandrake mereka membuat rumah kaca tersebut penuh jerit tangis tanaman Mandrake.

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Where stories live. Discover now