Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]

Tantangan Ketiga dan Voldemort

SPESIAL UNTUK KALIAN SEMUA SAYA UPDATE CEPAT
AKAN DI SUSUL W TEN MUNGKIN BESOK KARENA MASIH DALAM TAHAP PENGETIKAN

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

WARNING :
mengandung unsur YAOI / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

.

"Naruto" percakapan biasa
'Cedric'berbicara dalam hati
"Harry" mantra/jutsu
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.
.

Happy reading

.
.
.

Harry,Neville dan adik Fleur naik ke atas dan langsung diselimuti dengan handuk

"Mana Aland?!" Tanya Cedric

"Al!" Suara teriakan Draco membuat semua orang menatap kedanau hitam dimana seorang anak laki laki berambut kuning terambang di atas permukaan air

Cedric membulatkan matanya dan langsung loncat kedalam air dan berenang menghampiri Aland yang tidak sadarkan diri.

Cedric membawa Aland kedalam pelukannya dengan mata yang sudah berlinangan air mata

"Maaf... Harusnya aku menyusul tadi.. Bangun.." Guman Cedric sambil menepuk pipi Aland

Cedric kemudian berenang ketempat para penonton sambil memeluk Aland, Cedric menaikan Aland dibantu Draco dan Lucius yang memang menonton turnamen

Cedric langsung naik dan memeluk Aland dengan erat sambil menepuk pipi Aland

Semua orang terdiam menyaksikan kejadian tersebut

"Sesak bodoh!" Guman Aland

"Huh?" Semua orang termasuk Cedric langsung menatap Aland yang menyeringai walau matanya masih tertutup

"Bodoh sesak!" Seru Aland sambil membuka matanya dan Cedric sedikit melonggarkan pelukannya

"Ka-kau..."

"Aku tidak akan mati semudah itu Ced" ujar Aland sambil meutarkan bola matanya

Plak!

"AWWW!" Pekik Aland saat Draco memukul kepalanya

"Rubah nakal!" Aland mendengus lalu memeluk Cedric yang memang sudah tidak terlalu basah membuat Draco mendelik padanya dan Lucius menatap tajam Cedric yang hanya dibalas senyum polos Cedric

"Aland! Kau tidak apa apa?" Tanya Hermione sambil mengelus rambut Aland membuat semua orang menatapnya bingung

"Tak apa mione.." Guman Aland lalu memejamkan matanya