30

7.1K 632 31
                                    

Pertandingan Quiddicth yang kembali di adakan setelah tahun kemarin mereka sama sekali tidak boleh bermain Quidditch.

"Hai Harry... Akhirnya aku bisa melawanmu sebagai Seeker" ujar Aland lalu pergi dengan cepat mengejar Golden Snicth disusul oleh Harry

"Jangan harap kau akan menang Al" ujar Harry

Sorakan para penonton terus bergema di arena pertandingan Quiddict

"Dia benar benar.." Ujar Darco yang menjadi chaser bersama Blaise saat mihat hebohnya Ron saat mendengat sorakan untuknya

"ALAND! CEPAT AMBIL ITU!" seru Draco membuat Aland yang sedaru tadi hanya bermain main langsung masuk kedalam mode seriusnya dan mengejar Golden Snicth dengan cepat membuat semua orang kaget melihat kecepatannya

Harry terus mencoba mndahului Aland yang terus bergerak dengan lincah.

"SLYTHERIN WIN!" Seru madam Hoch saat melihat Aland berhasil menangkap Golden Snicth membuat para Slytherin berseru senang.

"Well kau memang hebat Al" ujar Harry yang kini terbang di sebelah Aland membuat Aland tersenyum lebar

"Bloody hell! Padahal aku sudah berhasil menghalangi semua bola bola itu. Kenapa kau bisa kalah Harry?" Tanya Ron yang baru datang

"Tak akan ada yang menandingin adikku. Weasley" ujar Draco

"Draco jangan begitu. Ron kan temanku" ujar Aland membuat Ron yang tadi ingin marah jadi tersenyum mengejek pada Draco yang mendecih tak suka
.
.
.
Aland hanya mendengus melihat kakaknya terus gelisah dari kemarin.

"Bisakah kau santai draco?" Tanya Aland

"Bagaimana aku bisa santai saat Aland yang asli belum datang? Cih tak bisakah kau memberiku informasi?" Tanya Draco pada Aland yang ternyata hanya Chi-Bunshin Aland

"Dia menyelamatkan orang yang sepertinya... Well dia sudah kembali, hanya saja dia terkena racun" ujar Bunshin Aland

"Apa?! Tapi kenapa kau masih disini? Bukankah harusnya kau menghilang?" Tanya Draco

"Santai Draco.. dia tidak begitu parah, kau tenang saja" ujar Bunshin Aland

"Lalu sekarang bagaimana keadaanya?" Tanya Draco

"Uncle Sev sudah membuatkannya ramuan... Untuk sementara dia akan istirahat" ujar Aland

"Sudahlah... Kita harus menghadiri acara Slughorn.. pikirkan siapa yang akan kita ajak" ujar Aland

"Ck kakak beradik Grenggass?"

"Tidak ada yang lain? Aku masih kesal karena astoria memilihmu dan dhapne memilih theo" ujar Aland

"Kau mau bersama fans fans mu?" Tanya Draco

"Tidak terima kasih... Dhapneeee~" panggil Aland saat melihat orang yang ia kenal lewat
.
.
.
Lily mengelus rusai pirang putra kesayanganya yang sedang terlelap.

"Kenapa kau memaksakan diri hm? Terkena racun kan..." Gumam Lily

"Bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya Bellatrix

"Semua racunnya sudah keluar... Dia juga hanya tertidur" jawab Lily

"Kalau begitu jangan bersedih... Akupun ibunya" ujar Bellatrix sambil mengelus bahu Lily

Bellatrix tau bagaimana perasaan Lily karena diapun merasakannya. Aland sudah seperti anak kandungnya sendiri. Ia membesarkan Aland selama Lily dan James bersembunyi dari orang orang.

Ia yang tidur dengan Aland saat anak itu tak bisa tidur... Ia yang menungguinya saat ayahnya sibuk.

Bella menghapus air mata yang tiba tiba turun lalu terasenyum

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Where stories live. Discover now