Buku Misterius dan Memori

8.8K 789 14
                                    

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

Warning : mengandung unsur yaoi / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

Note : Romance yang gagal mulai keluar
.

"Naruto" percakapan biasa
'Blaise'berbicara dalam hati
"Harry" bahasa lain(mis. Japan agar tidak terlalu banyak bahasa)
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.

Happy reading

.

Draco menghela nafas saat melihat orang yang sudah ia anggap adik hanya diam di atas kasur sambil membaca buku yang tebal walau Draco tidak yakin orang itu membacanya atau tidak.

"Kenapa kau malah suka padanya sih? Bukankah kau dekat dengan anak Hufflepuf itu? Aku yakin ayah dan ibumu tidak akan berkomentar asal dia berada di pihakmu" ujar Draco

"Ntahlah" jawabnya tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku

"Aku tidak tau Cedric merasakan apa padaku, tapi aku juga tidak bisa diam dan meratapi nasib bahwa orang yang ku sukai kini menjadi kekasih sahabat kakakku sendiri" Aland menghela nafas lalu menutup bukunya

"Semua orang tau Cedric menyukaimu" ujar Draco membuat Aland menatapnya

"Sebagai apa? Sudahlah" Aland menyimpan bukunya lalu merebahkan tubuhnya di kasur membuat Draco kembali menghela nafas

Draco menjadi serba salah, ia tidak mengerti harus bagaimana disaat adiknya patah hati dan menjadi sedikit pendiam. Ya Aland patah hati, Blaise orang yang Aland sukai beberapa hari yang lalu sudah resmi berpacaran dengan sahabatnya Pansy.
.
.
.
Aland yang sedang duduk di atas karpet dekat perapian dengan rubah kecil di pangkuannya menatap aneh pada 3 orang yang berjalan kearahnya kemudia kembali mengusap lengannya menghiraukan Draco yang duduk di sofa yang ia jadikan sandaran.

"Kalian tidak bawa makanan? Bukankah kalian bilang padaku ingin ke dapur?" Ujar Aland membenarkan bajunya lalu menatap Crabbe dan Goyle yang berdiri kaku di hadapannya dan Draco membuat Aland dan Draco memandang mereka aneh

"Ah... Tidak jadi, weasley memergoki kami berdua" jawab Goyle gugup membuat Aland menghela nafas kemudian menatap Draco yang juga menatapnya

"Kalian tidak mau duduk?" Ujar Draco menaikan alisnya membuat Crabbe dan Goyle

"Aku lapar" guman Aland

"Aku bingung denganmu, banyak makan tapi tubuhmu tidak sebesar Crabbe dan Goyle" ujar Draco membuat Aland memberikan Deathglare gratis padanya

"Kau tau , Aland. Aku benar benar bingung dengan tinggah weasley yang tidak mencerminkan seorang PureBlood. Benar benar memalukan" ujar Draco

"Kau terlihat kesal" guman Aland sambil mengelus rubah kecilnya

"Yeah bertemu Weasley membuat Moodku turun" ujar Draco lalu mengerutkan kening saat melihat tinggah Crabbe yang aneh

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Where stories live. Discover now