Kebenaran, Pengadilan, Tempat Tinggal Yang Baru

7.6K 644 10
                                    

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

WARNING :
mengandung unsur YAOI / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

.

"Naruto" percakapan biasa
'Cedric'berbicara dalam hati
"Harry" mantra/jutsu
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.
.

Happy reading

.
.
.

Semua orang mencoba menggerakan tubuh mereka. Saat Harry maju dan akan menyerang tiba tiba sulur sulur akar pohon keluar dari kayu kayu rumah tersebut dan melilit mereka beserta tongkat sihir mereka yang terlilit seperti kepongpong. Tikus Ronpun terpisah dari Ron membuat tikus itu menicicit takut.

"Apa ini?!" Seru Harry

" ini kesempatan Sirius! Ceritakan semuanya!" Seru Profesor Lupin

"Ceritakan bagaimana membunuh temanmu sendiri" desis Profesor Snape yang kemudian menggeliat mencoba terlepas dari akar itu yang kini malah melilit dikepalanya -bagian mulutnya saja- membuat ia tidak bisa berbicara.

"Dia teman sekolah kami, kami kira dia itu teman!" Ujar Sirius

"Tidak. Pettigrew sudah mati. Kau membunuhnya!" Seru Harry

"Tidak! Dia belum mati. Kukira begitu sampai kau bilang melihat Pettigrew di peta itu!" ujar Profesor Lupin

"Peta itu bohong!" Serus Harry

"Peta itu tak pernah bohong! Pettigrew masih hidup dan dia disini!" Seru Sirius

"Mana?!" Seru Harry

"Tikus itu!" Seru Sirius

"Apa? Dia tikusku! Scabbers sudah 12 tahun.."

"12 tahun? Panjang sekali umur tikus kebun itu! Satu jarinya buntung kan?" Tanya Sirius memotong perkataan Ron

"Lalu kenapa? Yang bisa ditemukan dari Pettigrew hanya sepotong.."

"Jarinya!" Seru Sirius memotong perkataan Harry

"Dia potong agar orang memgira dia sudah mati! Lalu dia ubah dirinya menjadi tikus!" Lanjut Sirius

Semua diam tidak mencoba melepaskan diri dari akar itu saat meliat seperti sebuah petir/listrik di akar Tikus Ron membuat tikus itu tersentak.

Akar akar itu seperti elastis ikut merenggang tapi tetap melilit erat tikus itu saat tubuh tikus itu mulai membesar. Dan akar yang melilit tubuh Sirius dan Profesor Lupin lepas dan kembali masuk kedalam kayu kayu rumah itu termasuk tongkat sihir milik Profesor Lupin

"Lihat?! Dia masih hidup! Dia penghianatnya!"seru Sirius lalu mengambil tongkat sihir milik Profesor Lupin yang berada di lantai dan menodongkannya pada Peter

"Harry! No! Ayahmu takan melakukan ini padaku!" Ujar Peter sambil menatap Harry

"Beraninya kau berbicara pada Harry!" Ujar Sirius lalu menjambak Rambut Peter membuat Peter mendongkakan kepalanya karena tarikan rambutnya

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Where stories live. Discover now