The Hidden Sumandak

Chapter 19

#TheHiddenSumandak

Chapter 19

KEIRA P.O.V ❤

I don't know why saya rasa something is not right about Blaire. Dia ada masalah kah? Then why he never tell me about it? If only I can be there for him. Oh I wish that I can stay beside him and listen for everything that he needs to tell. Sabar Keira. Satu tahun lebih saja lagi...✌

"Jelita, kamu okaykah?" Randy menegur saya yang dari tadi sememangnya blurh. Apa tidak masi tidak dapat move on tinguk reaksi si Blaire. I can see in his eyes yang dia ada masalah dan senyuman pun tawar saja tiap kali kami Skype.

"Okay bah Randy. But I don't know what happen with him. Something not right maybe happen to him."-Me

"Your boyfriend?" Kedengaran nafas Randy mendengus perlahan.

"Ya...Randy, kalo kamu kan cowo, selalunya kamu akan beritahu ya sama teman wanita pasal masalah kamu?"-Me mau minta tips sikit manatau boleh tolong Blaire kasi settle masalah dia kan.

"Depends Keira. Kalau aku, aku ngak mau beritahu masalah sama orang lain terutamanya cewek. Aku ngak mau mereka turut sama merasakan apa yang aku rasa. Tapi ngak usah khuatir, kadang2 cowo juga perlu masa. So, bila semua masalahnya pasti akan normal semula."-Randy

Oh mungkin jugakan. Bagus saya kasi calm dululah si Blaire. Biar dia yang kasitau sendiri masalah dia nanti.

"Okay makasih ya Randy."-Sy bilang.

Well...Jangan kamu marah saya kawan si Randy tau. Bagus bah dia selalu tolong saya buat kerja. I mean pemberi semangat & tunjuk ajar bah.

Pasal kaka Aley pula, dia sama si Dexter sudah engage tapi bukan secara official. Saya pun tidak tau napa dorang berani buat benda gila tanpa restui parents. Adoiii...Tambah lagi si Daddy mengamuk ni saya dengar2. Kalau saya lagi nanti, sanggupkah sy pilih Blaire dari daddy? Anak daddy yang sulung & kedua sudah melanggar peraturan daddy. So bolehkah sy minta consider untuk kahwin sama Blaire nanti?

Oh God! It's really complicated. 🙏
----------------------------------------------
BLAIRE P.O.V ❤

Selama beberapa minggu ni, saya memang tidak dapat tidur lagi2 fikirkan pasal pertunangan kami yang tidak sampai satu bulan lagi. Saya binggung macam mana mau mengelak daripada semua ini. Patutkah sy kasitau si Yvette the real things supaya dia boleh cancel kami punya pertunangan or just lari dari pertunangan tu nanti?

I really love Keira so much plus saya sudah promise mau tunggu sampai dia habis. Apa pula pandangan dia nanti kalau saya ni mungkir janji? Kenapalah hidup saya ditakdirkan macam ni? Why? Kalau saya kasitau perkara sebenar, adakah daddy akan benci saya seperti dia benci kaka Belle?
--------------------------------------------
"Hello daddy?" Saya terbangun apabila handphone saya balik2 kena kol. Daddy macam balik2 pula mau kasi ingat saya pasal tunang tu? Sy betul2 stress bila fikir pasal tu.

"Blaire. Jangan lupa pigi cari barang hantaran, lagi bagus ko bawa si Yvette sama2 supaya senang mau pilih nanti." -Daddy

Saya hanya diam bila mendengar apa yang daddy cakap di talipon.

"Blaire, ko dengar kah apa yang daddy cakap?"-Daddy

"Ya daddy, jangan risau. Nanti saya bawa Yvette sama2 sy."-Me

"OK bye."-Daddy

Called end.

Terus sy tidak tahan sudah apa yang saya lalui, boleh jadi gila kalo begini terus. I really need someone. Tapi takkan Keira? So tidak lain tidak bukan, it must be Boyd.

Sy dial number Boyd...Tinguk jam pukul 10 pagi lebih sudah, confirm dia sudah bangun ni.

"Hello bro? Napa?"-Boyd