Transfer 43 [Light and Darkness]

2.5K 214 12
                                    

"O-Onii-chan, ...apa ini benar kau? Ini bukan mimpi kan?"

Air mata mengalir dari Ruko. Dia menangis bukan karena sedih, namun karena senang.

"Siapa lagi bukan kalau diriku? Tunggulah sebentar, aku akan membebaskanmu."

Kuro, tidak, Lucifer menebas rantai yang mengekang tubuh Ruko. Sayangnya, rantai yang mengekang Ruko lebih kuat daripada yang diperkirakan.

"Tch!"

"[Apa kau pikir akan semudah itu?]"

Suara Michael menggema di seluruh dunia putih itu. Lalu tiba tiba semacam tentakel cahaya mulai menyerang Lucifer dengan jumlah yang cukup banyak.

Dengan menebas dan menghindar, Lucifer bisa mengulur waktu, tetapi pedangnya tertangkap tentakel putih dan akhirnya Lucifer ikut tertangkap.

Di saat itulah cahaya berkumpul dan membentuk sebuah sosok seorang anak kecil berambut emas denga 9 pasang sayap di punggungnya.

Sosoknya yang suci dan mengagumkan membuat siapapun tahu kalau anak itu adalah wujud sebenarnya Michael.

Anak kecil itu lalu terbang dan menyentuh dagu Lucifer dengan tatapan penasaran.

"[Aku tak tahu bagaimana caranya kau bisa datang kemari, tetapi kau seharusnya sadar ini adalah duniaku. Kau tak bisa berbuat seenaknya atau kabur dengan mudah.]"

"Miki!!"

Michael menoleh ke arah Ruko dengan senyuman yang membuat orang berpikir dia adalah gadis suci.

"[Tenang saja. Ini hanya sebentar. Waktu dimana kau akan kembali putih akan segera tiba. Aku bisa menghancurkan iblis terkutuk ini dalam sekejap, yang menjadi masalah adalah iblis di sana. Meskipun aku harus akui dia kuat, namun itu tak cukup. Bagaimanapun 'keinginan dunia' tak bisa diubah.]"

"....Keinginan dunia?"

Michael tak menjawab dan hanya tersenyum penuh misteri.

Kemudian Michael menghilang di depan mereka berdua.

"Miki...."

Meskipun di mata Ruko apa yang dilakukan Michael cukup kejam, namun  di dalam hatinya yang terdalam dia tahu itu semua demi dirinya.

"Hime, tenang saja. Semuanya akan baik baik saja."

"Onii-chan, kenapa kau bisa berkata seperti itu? Mungkinkah kau memiliki sebuah rencana?"

Meskipun Kuro telah kembali, namun situasi masih belum berubah. Mereka masih berada di pihak yang tak diuntungkan. Karena itulah Ruko merasa aneh dengan sikap Lucifer.

Lucifer bisa datang ke dunia itu bersamaan dengan Kuro datang di CSO. Orang bodoh tak perlu berpikir banyak untuk mengetahui kalau semua ini sudah direncanakan. Bahkan rencana Kuro membangkitkan kekuatan Demon God juga bagian dari itu.

Pertanyaannya adalah, apa tindakan mereka selanjutnya?

"Tidak juga. Aku hanya datang kemari dan dia datang ke sana. Itu saja."

"..."

Ruko dibuat tak bisa berkata apa apa.

"T-tetapi kau begitu tenang. Kau pasti memiliki semacam rencana. Aku salah?"

"Rencana kami hanyalah pergi ke tempat ini untuk membebaskanmu. Sedangkan dia (Kuro) bertugas mengulur waktu untuk kita. Sayangnya, seperti yang kau lihat sendiri..."

Meskipun begitu, tak ada tanda Lucifer panik.

Tidak. Lebih tepatnya Lucifer tak diperbolehkan untuk menunjukannya dalam situasi apapun.

Celestial Soul Online [End]Where stories live. Discover now