The Revenge

404 30 0
                                    

"KYAA.......Cerry!!!!!!!!!!!!!!" Teriak Nichole

Pagi ini seperti kebiasaan Nichole tiap pagi yaitu ke kamar mandi. Emang cewek cantik sekaligus nyebelin ini punya kebiasaan benerin dandanan di kamar mandi. Lebih istimewa lagi Nichole punya ruangan sendiri di kamar mandi sekolah. Memang bukan di buat khusus buat dia, tapi ada peraturan nggak resmi yang di ketahui seluruh sekolah bahwa Nichole punya hak mutlak atas salah satu kamar mandi cewek. Tentunya bila ada yang mau make kamar mandi khusus Nichole ini harus pake ijin segala soalnya dia bakal tahu kalau ada yang make kamar mandi kesayangannya. Meskipun begitu tentu saja ada cecunguk yang make tanpa seijin Nichole, cewek itu tidak lain tidak bukan adalah si Cerry. Pagi ini memang nggak ada yang aneh sama kamar mandinya tapi waktu Nichole membuka pintu kamar mandi tiba-tiba dari atas ada seember air comberan yang tumpah di badannya. Kontan aja cewek tinggi putih ini langsung tereak mencari musuh bebuyutannya yaitu Cerry. Siapa lagi orang yang berani melakukan hal ekstrem kaya gini kalo bukan cewek setengah cowok itu.

"Cerry!! keluar kamu!!!!" Tereak Nichole marah

Tubuhnya sudah penuh dengan air comberan. Waktu orang yang di cari nongol langsung saja Nichole ngejar Cerry.

"jangan lari kamu pengecut..!!!" Tereak Nichole

"apa salahku? Lagian aku baru saja datang. Jangan mempermalukan diri gitu dong. Nggak malu ya di liatin satu sekolahan berantakan gtui." Ejek Cerry sambil berlari

Tidak ayal keduanya kejar-kejaran sepanjang koridor. Semua orang lihatin aksi dua cewek yang nggak pernah akur ini. Kemudian dari arah berlawanan Arthur nongol di depan Cerry dan dia langsung narik Cerry ke pelukannya. Karena berhenti mendadak Nichole kesungkur di koridor.

"ada apa sih? Rasanya kalian terlalu besar buat main kejar-kejaranan." Ucap Arthur

"kenapa kamu berantakan gini, Nic" Ucap Arthur heran sambil mengulurkan tangan bebasnya untuk menolong Nichole.

Nichole jelas malu berat berantakan di depan cowok yang di incarnya

"Tanya sama si begundal itu apa yang dia lakuin sama aku." Ucap Nichole sok manja yang membuat Cerry bergidik

"sayang, bener kamu yang bikin Nichole jadi berlumuran lumpur kayak gini?" Tanya Arthur dengan sayang yang di sambut cengiran Cerry dan tatapan sinis Nichole

"oh, jadi kamu ngejar aku soal masker comberan kamu itu, ya. Tadi aku pikir itu masker kecantikan kamu yang baru." Ucap Cerry seenaknya

"ini ulah kamu kan?! Ayo ngaku!! Arthur, tolong lepasin pelukan kamu dari berandal itu. Aku ada urusan yang amat penting yang mesti di selesein sama dia." Ucap Nichole

"sorry, Nic. Aku cowoknya dan aku musti lindungin dia. Mendingan kamu bersihin diri dulu baru selesaikan masalah ini baek-baek. Kalaupun kamu mau bales dia, kamu musti berurusan sama aku dulu." Ucap Arthur tegas

"cowoknya?! Baiklah karena kamu mnyinggungnya aku memiliki pertanyaan buat kamu, Art. Apakah kalian sudah resmi jadian?" Tanya Nichole

"aku sedang mengusahakannya." Ucap Arthur

"apa yang membuat kamu tertarik sama si menyebalkan ini?" Tanya Nichole

"karena Cerry adalah Cerry. Dia nggak berusaha menjadi siapapun." Ucap Arthur

"maksud kamu yang lain palsu?" Tanya Nichole

"aku nggak bilang gitu. Aku yakin tujuan kamu sebenernya bukan untuk menjadi pacarku. Kamu hanya mau membuat pasangan yang enak dilihat saja." Ucap Arthur terus terang

"itu memang awalnya tapi sekarang sudah berubah." Ucap Nichole sambil lihat Cerry kemudian berlalu

Setelah Nichole pergi Cerry meronta. Soalnya dia baru sadar dari tadi dia masih dipeluk sama Arthur. Tapi, Arthur malah makin erat saja memeluknya.

CINTA RASA CERRYWhere stories live. Discover now